Setibanya di rumah sakit, Wonwoo langsung di rawat dan gue - beserta kawanan gue - nunggu di ruang tunggu selama hampir 2 jam lamanya.
Karena temen2 gue punya urusan masing2 jadi....
Gue sendirian yg nungguin dia di rumah sakit.
Padahal hari udah petang, dan gue takut pulang kemaleman.
"Misi, mba y/n. Mas Wonwoo udah sadar."
Seorang perawat datengin gue dan ngabarin bahwa Wonwoo dah sadar.
Seketika gue lari ke ruang rawatnya dia.
Gue liat dia tidur di atas ranjang.
G : "won, lu dh bangun?"
W : "Ya *suara lemes*"
G : *duduk di bangku deket ranjang*
W : "y/n..."
G : "apa?"
W : "lu yg bawa gue ke sini?"
G : "iya."
W : "mobil gue gimana?"
G : "ada di depan rumah sakit."
W : "makasih *senyum*"
G : "hmm."
W : "jam berapa?"
G : "*liat jam tangan* jam... Anjay dh malem... Gue kudu pulang weeeeh!!"
W : "Ntar dulu lah *megang tangan gue*"
G : "bokap gue ntar marah-marah!"
W : "Tenang, gak bakal marah."
G : "Anju."
W : "hp gue sini."
G : "nih *ksh hp*"
W : *smsan ama org*
G : "Gue pulang ya."
W : "Ntar dulu!"
G : "Udah malem ini!! Ntar gue dimarahin!!"
W : "Gak bakal kok."
G : "Lu kyk g tau bokap gue aja! Gue anaknya jelas2 tau kalo dia bakal marah!"
W : "Rumah lu dimana?"
G : "Gak dibawa."
W : "ogeb, maksud gue alamatnya."
G : "di jalan blablabala."
W : *sms org*
G : "Lu mau anterin gue pulang, hm?"
W : "Ini rumah sakit mana?"
G : " RS. Sehat selalu."
W : *sms org*
G : "Lu dr td smsan sama siapa sih?"
W : "Kepo lu."
Beberapa waktu kemudian....
W : "Kuy pulang."
G : "Lu udah sembuh gitu?"
W : "blm bgt sih. Msh agak pusing."
G : "yodah istirahat."
W : "Katanya lu mau pulang."
G : "Tapi lu masih pusing. Ntar kalo nyetir mobil gmn?"
W : "Siapa yg mau nyetir mobil?"
G : "Lah trs naek apa? Mobil lu gmn?"
W : "Supir gue lg ke sini, ntar dia yg nyetir."
G : "oh, jd lu td smsan ama supir lu."
W : "iyalah. Emang gue mo smsan ama siapa lg? Cewek? Punya pacar aja enggak. Tapi calon pacar ada."
G : "Bah."
W : "Mau tau ga siapa?"
G : "enggak."
W : "Yakin?"
G : "penting bgt gitu sampe gue harus tau?"
W : "ga penting bgt sih."
G : "yodah."
Dan ketika Wonwoo bangun dan turun dari ranjang gue ikut berdiri dan megangin dia yg kyknya masih linglung buat jalan.
W : "Pusing weeh *linglung*"
G : "Sini dah gue tuntun!"
Namun, pas mau deket pintu kamar, tiba2...
W : "Wait wait."
G : "knp?"
W : *balik lg ke ranjang*
G : "Mending klo msh pusing jan maksain pulang."
W : *tidur lg di ranjang*
G : *berdiri deket ranjang*
W : "pijetin pala gue dong."
G : "pijet ndiri. Jan manja."
W : "pusing bgt serius."
G : "hmm *ga tega* *mijetin wonwoo*"
Lama gue mijetin dia, dan tau2 dia udah tidur aja.
G : "Anju, tidur lu tong? Gue pulangnya gmn ini?!!"
Gue liat jam tangan dan ternyata udah jam 19:00
Anjay jam 7 malem. Mampus gue kena omel bokap.
G : "Won, wonwoo!! Gue mo pulang gmn ini?! *goyang2in pundak wonwoo*
W : "Hmmm? *bangun*"
G : "Gue mo pulang!"
W : "asdfghkklasdfjown. *ngomong g jelas*"
G : "Lu ngomong apa?"
