◎ Heart She Once Belonged [bishxbums] ◎

565 63 56
                                    

○ Judul : Heart She Once Belonged○ Penulis : bishxbums○ Genre : Historical Fiction○ Chapter : 1 (oneshot; completed)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

○ Judul : Heart She Once Belonged
○ Penulis : bishxbums
○ Genre : Historical Fiction
○ Chapter : 1 (oneshot; completed)

●●●●●

P A R T  1  : Aestethic thingy

- Cover : WAAAA SO ... APA YA, AESTETHIC WKWK. Light, simple, cuma terasa hangat /? Sukak sih, walau enggak terasa hisficnya wkkw. Lebih terasa seperti shortstory-romance aja wkw. Tulisannya enggak terlalu keliatan, cuma ga terlalu masalah kok. Mungkin anda ingin lebih menonjolkan backgroundnya.
- Judul : Judulnyaaa ... angsty abis hehe. Kesannya kayak nostalgia, karena pake konteks past di sana.
- Blurb : Blurb yang cuma satu kalimat itu gimana ya ... ada saatnya bikin penasaran, ada saatnya bikin tambah cengo. Satu kalimat itu bisa powerful bila digunakan dengan benar, cuma bisa juga mematikan. Coba bayangin, kalau di Gra*media nemu buku, blurbnya cuma satu kalimat dan gaada penjelasan apa-apa lagi, kamu bakal beli enggak? Gue sih pribadi agak ragu karena gue gatau how this story will roll, takutnya kecewa. But I will give u a thumb up, bcs blurb ini cukup membuat gue tertarik! *hore* *lempar konfeti* Karena saat aku baca judul, terus baca blurbnya, aku mikir, "wah, ini kenapa ya?". Sooooo,

You got 70/100 from me

●●●●●

P A R T  2  : Intrinsik

Kebahasaan :

Nella fantasia io vedo un mondo giusto,
Lì tutti vivono in pace e in onestà.
Io sogno d'anime che sono sempre libere,

("Nella Fantasia"- Sarah Brightman, cover by Choi Sung-Bong)

And I still dream he'll come to me.
That we will live the years together.
But there are dreams that cannot be,
And there are storms we cannot weather!

("I Dreamed A Dream" - Susan Boyle )

Yha, ketauan deh si regia selera lagunya lawas lol.

Ah, jadi gini. Gua mencoba membangun suasana dengan masang lagu yang rada klasik gitu, terus berakhir ke lagu Italia dan lagu Les Misérables tadi. BUT SERIOUSLY, salah besar gue pasang lagu itu.

They fit the story perfectly, and yah ... gue nangis ;-; Gue suka cerita ini, Jen. Simple. Manis di awal, sebelum mulai meluntur dan angsty. To be honest, awalnya gue mencoba konsentrasi berkali-kali buat baca tiga paragraf pertama. Kombinasi antara gue emang lagi reader's block dan gue agak enggak simpati sama awalan yang lagi2 ngomongin soal matahari dan kondisi cuaca. Like : nggak ada hal lain yang bisa dipake buat memulai cerita? Thanks God cuma satu kalimat yang cuaca-cuacaan itu. Tapi waktu gue baca ulang, sebenernya enggak masalah kok, guenya aja yang ga konsen.

Undercover : Book ReviewWhere stories live. Discover now