Epilouge

432K 30.2K 4.9K
                                    


Los Angeles
09:00 AM
6 tahun kemudian.

"Mason, Daniel jangan berisik, adik kalian sedang tertidur," ucap Alexa pada kedua anak kembarnya,

"Mommy, siapa yang lebih tampan menurutmu aku atau Daniel?" Tanya Mason,

"Pasti aku!" Ucap Daniel, Alexa tertawa geli,

"Kalian berdua kembar, jadi jawabannya kalian berdua tampan," jawab Alexa

"Aku tidak ingin disamakan oleh Daniel, aku lebih tampan," ucap Mason sambil cemberut,

"Dia kakakmu Mason," jawab Alexa

"Dia hanya lebih tua 2 menit mommy!" Teriak Mason, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi, Alexa menghela napas,

"Sudah ku bilang jangan keras-keras, adikmu sedang tidur," ucap Alexa langsung berjalan menuju kasur, dan menggendong putrinya yang bernama Kaylee.

"Sstt it's okay, mommy here darling," ucap Alexa dengan lembut sambil menepuk nepuk bokong bayi yang baru berumur 8 bulan itu. Mason dan Daniel menaiki kasur dan melihat adik perempuannya.

"Ibu kenapa dia selalu menangis?" Tanya Daniel, Alexa menoleh.

"Karena dia cengeng," jawab Mason, Alexa tertawa geli, Daniel seperti biasanya selalu banyak bertanya dan Mason yang suka mengarang bebas.

Alexa hanya tersenyum. Ketika Kaylee kembali memjamkan matanya, Alexa menaruh Kaylee dengan lembut ke kasur.

"Mason, daniel," panggil Alexa pelan, keduanya menoleh ke ibunya menunggu ibunya melanjutkan ucapannya.

"Apa pun yang terjadi, kalian harus menjaga Kaylee," ucap Alexa, mereka berdua terlihat bingung

"Kenapa kita harus melakukan itu?" Tanya Daniel

"Iya kenapa ia tidak bisa urusi dirinya sendiri?" Tanya Mason

"Karena dia perempuan dan adik kalian satu-satunya, kalian juga harus saling menjaga satu sama lain sebagai saudara," ucap Alexa sambil memeluk kedua anak kembarnya.

"I love you," tambah Alexa

"We love you too mommy," jawab Daniel tersenyum manis, Mason mengangguk sambil tersenyum, lau mereka berdua kaget ketika melihat ibunya menangis.

"Mommy don't cry," ucap Mason lalu menghapus air matanya dengan tangan kecil dia, Alexa tersenyum mereka berdua benar-benar mirip dengan Liam.

Entah kenapa Alexa rasanya begitu emosional, ia begitu bersyukur diberikan tiga malaikat kecil ini. Alexa masih tidak percaya mereka akan berusia 6 tahun, banyak hal yang terjadi, awalnya tidak mudah, ketika Liam mengundurkan diri sebagai posisi pemimpin mafia, ayahnya Liam marah besar ia mengambil semua harta yang di wariskan ke Liam, ia tau semua ini akan terjadi oleh karena itu ia sudah memepersiapkan semuanya, sebelum melamar Alexa, Liam sedang berusaha membangun bisnis di bidang perhotelan, oleh karena itu tidak semua hartanya habis, tapi tetap saja kehidupannya berubah drastis, Liam selalu bekerja pagi siang malam,

Liam ingin membuktikan pada ayahnya Franco kalau ia bisa hidup tanpa warisan, Alexa jarang melihat Liam, ia juga membantu Liam, tapi Liam tetap ingin melakukannya sendiri. Sekarang kehidupan mereka sedikit meningkat, Liam sangat sukses dalam bidang perhotelan, ia membangun cabang-cabang ke seluruh dunia.

The Perfect Strangers Où les histoires vivent. Découvrez maintenant