Mie Ayam (Cerita Mini)

79 2 2
                                    

Seorang mahasiswa berjalanan dijalanan sepi. Ia memegang perutnya yang keroncongan. Maklum, sejak siang tadi kegiatannya begitu padat. Beruntung, ia bertemu malaikat penyelamat perutnya, seorang pedagang keliling nampak dari kejauhan. Ia bergegas medekatinya.

"Mang, mie ayamnya satu ya." Ia duduk dibangku yang biasa disediakan pedagang keliling.

Tanpa banyak bicara, pedagang itu membuatkan seporsi mie ayam untuk mahasiswa itu, "ini mas." Ucapnya singkat.

"Wuih baunya enak banget nih." Mahasiswa itu langsung menyergapnya dan memakannya dengan lahap, "emhh... enak banget mang. Beda rasanya sama mie ayam lain. Rahasianya apa nih mas!" Pujinya penuh penasaran, meski mulutnya masih belum berhenti mengunyah.

"Daging manusia mas."

Sontak mahasiswa itu terdiam sejenak mendengar ucapan pedagang itu, "ah mamang ini suka bercanda." Ia menaruh mangkuk mie yang hanya tersisa sedikit dipahanya.

Pedagang itu memandang kejam sang mahasiswa. Ia membuka laci gerobak, mengangkat sepotong kaki manusia lalu membantingnya kealas gerobak.

Mahasiswa itu terperanjat menyaksikan sepotong kaki dihadapannya. Ia melempar mangkuk ditangannya, hingga pecah. Mie didalam mulutnya dimuntahkan. Ia berlari sekencangnya.

Pedagang itu mengambil pisau daging, memotong-motong kaki itu dengan dinginnya.

Mahasiswa malang itu tiba-tiba berhenti. Ia memegang dadanya. Rupanya makanan itu sengaja diberi racun. Ia tergeletak, mulutnya meneluarkan banyak buih dan seketika mati.

Pedagang mie ayam mendorong gerobaknya, mendekati mahasiswa malang yang sebenarnya hanya kelaparan malam itu.







-Nandar IR-

LAUNG: Jangan Tidur Dulu, Aku Akan Menidurkanmu...Where stories live. Discover now