Odyssey

Chapter 00

"Odyssey?"

Ai mengangguk, "Benar, itu permata yang indah bukan?"

Conan berpikir sejenak, sejak kapan ilmuan cilik ini tertarik dengan permata? Apakah dia sedang tergila-gila dengan Kaito Kid? Memikirkannya saja Conan jadi teringat dengan Sonoko.

"Katanya permata itu tersebut memiliki kekuatan magis. Aku tidak tahu benar atau tidak, tetapi saat pertama kali melihatnya kau akan sangat tertarik dan merasa ingin memiliki Odyssey tersebut." kata Ai tak mengalihkan perhatiannya dari layar komputernya. "Dan konon, siapa saja yang menarik perhatian sang permata maka akan menghilang tanpa jejak."

.

Odyssey

Detective Conan/Case Closed (c) Aoyama Gosho

Odyssey (c) Valkyrie Ai

Genre : Adventur, Fantasy

.

Lagi lagi Kaito Kid berhasil mencuri permata yang sudah dijaga ketat oleh Inspektur Nakamori. Dan lagi lagi juga Kaito bisa tertawa di atas kejahilannya yang super kelewatan.

"Bodoh, masa iya berkali-kali tertipu dengan boneka dummy?" kata Kaito terkadang tertawa seraya berjalan menuju ke atap. "Tetapi keren juga ya permata ini," diperhatikannya permata Odyssey yang berupa macan tutul yang disetiap tutulnya digantikan dengan berlian kecil berwarna hitam sementara bagian lainnya digantikan dengan permata putih yang dirancang dengan begitu indah, matanya dihiasi dengan batu sapphire sehingga terlihat elegan namun lembut, kilauan tubuhnya berkerlip seperti titisan dari surga diturunkan ke bumi dengan agungnya, aura yang dikeluarkan permata tersebut pun berbeda, terdapat kekuatan magis yang tersembunyi, "Jangan-jangan ini pandora?"

Dibukanya pintu menuju atap gedung. Namun pada saat bersamaan, Kaito Kid terkejut mendapati detektif cilik alias Conan Edogawa yang sudah menunggu kedatangannya sejak beberapa saat yang lalu.

Kaito sedikit menyunggingkan senyumnya penuh kesombongan, "Benar-benar yang diharapkan dari meitantei."

"Kembalikan permata itu sekarang juga." Jelas Conan tak berpindah dari tempatnya. Kilatan matanya menajam seakan untuk membuat pencuri sok gaya ini menyiutkan nyalinya.

Kaito tertawa meremehkan, sementara Conan semakin mengerutkan kedua alisnya, "Aku heran, kenapa semua orang begitu tertarik dengan Odyssey?" diangkatnya permata tersebut menjadi sejajar dengan bulan, mengecek apakah itu permata yang Kaito cari atau bukan, "Tapi sayang ini bukan permata yang aku cari." Diturunkan kepalanya dan sejenak menatap meitantei yang ada di hadapannya ini.

"Kalau begitu kembalikan." Conan mengulurkan tangan kanannya, meminta kembali permata yang baru saja Kaito Kid culik.

"Bagaimana ya?" Kaito Kid berjalan mendekati Conan dengan santai, "Sebenarnya aku tertarik dengan permata ini, tetapi karena ini bukan permata yang aku cari jadi–" Kaito Kid berjongkok di depan Conan dan menyerahkan permata Odyssey pada Conan, "aku kembalikan."

Perlahan namun pasti Conan mengarahkan sebelah tangannya pada permata tersebut. Namun pada saat Conan menyentuhkan tangan mungilnya pada permata Odyssey, permata tersebut mengkilat mengeluarkan cahaya putih yang menyilaukan mata.

"A-apa!" Conan tersentak mendapati reaksi permata yang mengejutkan. Tak kalah dengan Kaito Kid, dirinya hampir membuang permata tersebut. Namun naas, mereka berdua sudah menghilang tanpa jejak, bersamaan dengan menghilangnya permata Odyssey.