kumpulan puisi; syair kolbi

mawar inspirasi

mirna yang duduk menatap awan
semerbak mawar menemani aroma kenyamanan
mirna bersandar dibalik jendela kaca yang bening
sekuntum mawar menunduukan kelopak yang tersusun

    mawar putih ini menarik pemahaman
    entah apa yang di isyaratkan oleh mawar untuk mirna
    mawar yang berendam kaki selalu menyejukkan pribadi
    pengagum hanyalah pengagum
    penikmat hanyalah penikmat
    pemilik hanyalah pemilik

tak senada saat semua warna dipaksa untuk berpadu
berbeda, di paksa sama
tinggi, dipaksa rendah
rendah, dipaksa tinggi
halus, di paksa kasar

    betapa memaksanya engkau
    engkau yang selalu menggunakan kebenaranmu
    kau menutupi kebenaran dengan kebenaranmu sendiri