Preview Prologue

711 55 3
                                    

Pria itu berjalan gontai menyusuri gang sempit di pagi buta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pria itu berjalan gontai menyusuri gang sempit di pagi buta. Bau menyengat dari trash bag ukuran jumbo yang hampir mendekati bau anyir dicampur besi berkarat menguar di udara. Ia tampak jalan berhati-hati, melindungi trash bag-nya dari beberapa sisi jalan yang basah karena hujan baru saja berhenti beberapa jam yang lalu. Airnya mengubang di jalanan yang rusak. Bau petrikor pun masih tertinggal samar. Berjalan beberapa langkah sampai akhirnya kedua kaki jenjang itu berhenti di salah satu rumah berdesain gothic. Ia menyeret trash bag-nya menuruni anak tangga menuju ruang bawah tanah, meletakkannya di lantai lalu menutup pintu agar dia bisa menyelesaikan pekerjaannya. Tak lupa juga ia membuang sarung tangannya, kemudian menggantinya dengan yang baru.

"Gadis perawan memang menarik," ucapnya dengan nada rendah sambil membuka kantung plastik besar itu.

"Haaaah!" seorang gadis mengambil napas dalam lewat mulut lalu menghembuskannya kasar, seolah paru-parunya sudah rusak dan tidak bisa memasok oksigen lagi. Badannya terkulai lemas. Mengangkat satu jari pun tidak bisa karena tenaganya habis terkuras. Kepala gadis itu berdenyut nyeri, perutnya mual ingin muntah. Jelas saja. Manusia mana yang bisa menahan diri di dalam kantung plastik yang hanya dilubangi sedikit sebagai celah udara masuk? "Ke..keparat.." lirihnya tertatih.

"Tahanlah sebentar lagi. Masih baik kau tidak kubunuh." Pria itu kini melucuti pakaian gadis itu. Tidak ada ekspresi di wajahnya, tangannya juga bergerak cepat seolah sudah terlatih dan pro melakukan hal ini. Pria itu membuatnya setengah telanjang, hanya menyisakan pakaian dalam untuk menutupi tubuhnya yang lebam dan penuh luka sayatan.

"J—jangan!" gadis itu berusaha teriak ketika pria sadis itu menyentuh organ intimnya. Namun teriakan itu sia-sia. Suaranya sangat lemah. Bahkan semut tidak bisa mendengarnya. Pria itu dengan sigap mengikat tangan sanderanya, mengaitkan pada pilar agar gadis itu tidak bisa lari kemana-mana.

"Jangan mati dulu. Aku masih memerlukanmu."

Menangis adalah satu-satunya hal yang bisa dilakukan gadis itu. Dia putus ada dan pasrah. Demi Iblis atau apapun sejenisnya, jika dibandingkan dengan neraka, tempat ini bahkan jauh lebih buruk. Sangat amat buruk. Tidak ada cara keluar. Bahkan kau akan berpikir lebih baik mati daripada harus disiksa di ruangan terkutuk ini.

"Aku akan kembali besok untuk memberimu makan. Berhentilah menangis seperti orang tolol! Jangan membuatku muak!"

Pria itu mencampakkan sarung tangannya ke lantai. Ia melangkah keluar dari ruang bawah tanahnya, dan kini berjalan memasuki rumahnya.

Hari ini cukup panjang dan melelahkan. Mungkin mandi air panas bisa menenangkan dirinya untuk menjalani hari besok. Kau tahu, ini masih belum ada apa-apanya. Tentu saja.

Pria itu membuka keran, membiarkan air panas mengisi bath-up. Sambil menunggu, di depan cermin kamar mandi, dia memandang dirinya. Perlahan tangannya membuka topeng kelinci putih yang meninggalkan bercak merah. Pria itu lantas tersenyum kecil kemudian dia mulai membasuh topengnya dengan air pada keran wastafel.

🐾🐇🐾

🐾🐇🐾

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Notes

Hi! Raenissa comeback!😂
kangen, nggak!?
Mau ngasih tau, kalau Golden Rabbit adalah e-book project dariku yang sudah diselesaikan pada bulan Mei 2021 (rencananya terbit 2019 padahal). Ini adalah preview prolog Golden Rabbit, bagi yang ingin melihat preview lainnya, silakan datang ke instagram aku, raenissaa.

Bagi yang ingin membeli e-book ini, silakan dm aku di instagram anissarawr atau raenissaa/chat admin di wa pada nomor 0882-6487-4852

FAQ

Q: Berapa detail harga e-book Golden Rabbit, halaman dan memakai font apa?
A: Golden Rabbit
-memiliki 35.000 words; 15 BAB; 1 extra chapter + prolog & epilog
-147 halaman kertas A4
-font Times New Roman 12; space 1,15
-harga: Rp. 40.000,-

tipe file: PDF, bisa dibuka di aplikasi pembaca PDF pada ponsel/pc. Golden Rabbit memakai fitur no-copy dan diberi password untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

np. Bagi yang berminat membeli e-book lain dengan judul PLAYTIME (ada di highlight instagram, dengan cast Jungkook), bisa ditanya langsung dengan admin. Harga e-book Playtime sendiri sebesar Rp. 25.000,-

Paket bundling; PLAYTIME + Golden Rabbit (1 fanart dari ilustrator jc_graphicc dan 1 sequel Playtime)
Harga: Rp. 60.000,-

Q: Ke mana e-book akan dikirim?
A: Setelah mengisi form dan melakukan purchase lewat wa, admin akan meminta alamat email aktif kalian setelah melakukan proses pembayaran.

Q: Cara bayarnya gimana?
A: Via transfer bank BRI, top up DANA, kirim sesama DANA (trf ke bank lain bisa), OVO, GOPAY, Shopee pay. Admin akan memberi lebih jelas di wa bagaimana cara membayar.

Jika ada pertanyaan lain, silakan bertanya di sini.

With love,
Raenissa

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 22, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Golden Rabbit Where stories live. Discover now