03.PELAMPIASAN

240 9 0
                                    

✨happy reading✨

Disisi lain gue senang lo ada di dekat gue, tapi di sisi lain gue benci

-arka narendra-

Dara menyusuri koridor di sekolah nya, ARKA nama itu masih terngiang di kepalanya, dara senang sungguh senang saat ini, karena kembali bertemu dengan sahabat kecilnya itu, yang sudah satu tahun terakhir tidak ada kabar.

Sedang asyik dengan pikiran nya, tiba tiba dara menabrak seseorang kakak kelas yang memakai almamater osis.

"Eh, maaf kak nggak sengaja" ucap dara sambil mengulurkan tangan nya untuk membantu kakak kelas yang di tabrak nya

"Nggak apa2 kok" ucap kakak itu tengah berdiri dan tersenyum kepada dara

Lantas kakak itu berlalu, dan dara baru ingat dia harus meminta tanda tangan osis, dan dara berbalik memanggil kakak kelas nya itu

"Kak, tunggu" teriak dara setengah berlari

Lantas, yang dipanggil menoleh kebelakang dan menghampiri dara

"Iya, kenapa ya?"

"Boleh minta tanda tangan nya kak" ucap dara sopan

"Oh iya, boleh kok" ucap nya sambil tersenyum

Dara menyerahkan buku tanda tangan osis kepada kakak itu.
Yang ingin menandatangani menautkan alisnya bingung, ia bingung karna ada tanda tangan arka disana.
Dia pun langsung menandatangani buku osis tersebut, dan menyerahkan nya kepada dara

"Makasih kak" ucap dara sambil tersenyum

"sama sama" ucap kakak itu sambil memperhatikan dara

"Kenapa kak? Apa ada yang aneh sama saya?" ucap dara bingung

"Oh enggak kok, kenalin, nama gue Freya lavinia, biasa dipanggil reya" ucap reya sambil mengulurkan tangan nya kepada dara

Lantas dara membalas uluran tangan reya "ohh iya kak, kenalin juga nama saya Adara Fiona winata, biasa dipanggil dara" ucap dara tersenyum

"Lo siapa nya arka?" ucap reya sambil menatap tak lepas dari dara

"Saya temen nya kak arka kak, kenapa ya?" ucap dara bingung

"sahabat dari kecil bukan?"

"Eh iya bener kak, kakak tau dari mana?"

"Hmm arka sering nyeritain tentang lo ke gue" ucap reya

"Whaat? Seriosly?"

"Iyaa dara, dia itu sering nyeritain lo ke gue, dia selalu rinduin lo selama satu tahun ini"

"Saya rindu juga kak sama dia"

"Haha, ya udah deh. gue pergi dulu ya, banyak kerjaan soalnya" ucap reya sambil tersenyum

"Okee kak, daah" ucap dara sambil melambaikan tangan

Dara melanjutkan untuk mencari tanda tangan kakak kelas yang masih banyak

"Setau gue arka nggak pernah tuh kenal sama orang, apa lagi cewek, kecuali ada dua cowok tadi yang bicara dengannya gue percaya itu temannya. Lah kak reya tadi?" batin dara

PROMISEWhere stories live. Discover now