nifiacharoline

Hopeless Romantic
          
          Masen sebenarnya...dia adalah anak kami, saudaramu yang sesungguhnya."
          
          Richard tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Ia merasa ada kebingungan besar dalam dirinya. "Apa? Bagaimana bisa ini terjadi? Mengapa kalian tidak pernah memberitahuku sebelumnya?"
          
          Arianna mengambil nafas dalam-dalam sebelum menceritakan kisah yang tersembunyi begitu lama. "Ketika kamu dan Masen lahir, Ibu mengalami baby blues yang cukup parah. Ayahmu yang sibuk karena baru saja merintis karirnya tidak merasa siap jika harus mengurus Ibu yang sakit dan juga anak kembar sekaligus. Meskipun memiliki asisten tetap saja, ayahmu merasa punya beban tanggung jawab diluar sana."
          
          "Kami harus mengambil keputusan sulit," tambah Branson. "Kami memutuskan untuk mempercayakan Masen kepada orang tua angkat yang kami yakini akan merawatnya dengan baik."
          
          Richard terpaku mendengarkan penjelasan orang tuanya. Ia merasa campur aduk. "Mengapa kalian tidak memberitahuku tentang ini sebelumnya? Kenapa baru sekarang kalian ungkapkan?"
          
          Arianna mencoba menanggapi, "Kami takut ini akan mengganggu kehidupanmu. Namun, seiring berjalannya waktu, kami sadar bahwa kebenaran harus diungkapkan."
          
          Richard berjuang untuk mencerna semua informasi yang baru saja ia dengar. Dia merasa dilema antara emosi dan logika. "Apa arti dari ini semua sekarang? Apa yang harus aku lakukan?"
          
          Branson berbicara dengan bijak, "Kami ingin agar kalian bisa membangun hubungan sebagai keluarga. Masen adalah bagian dari keluarga ini, dan kami ingin kalian memiliki ikatan yang kuat sebagai saudara."
          
          Namun, Richard masih merasa sulit menerima kebenaran ini. "Aku butuh waktu untuk memikirkan semuanya. Ini terlalu besar untuk diproses begitu saja."
          
          https://www.wattpad.com/story/303484768