MyrandaGomez

Hallo dear suka cerita action romance? Mampir ke cerita BEAUTIFUL ESCAPE ya, jangan lupa komentar, vote dan follow, terima kasih <3
          
          Beautiful ESCAPE  ( tap link untuk membaca ceritanya! )
          https://www.wattpad.com/story/233498372-beautiful-escape 
          
          Melihat pembunuhan dengan mata kepalanya sendiri, Louisa Gonzales menyesali rasa penasarannya. Ia membuka kamar yang tidak seharusnya ia buka dan melihat kegiatan pembunuhan yang seharusnya tidak pernah ia lihat. Wanita 24 tahun itu harus berurusan dengan gangster asal Italia yang menginap di hotel tempatnya bekerja. Ia juga harus menggali jati dirinya yang sudah lama ia kubur. 
          
          Louisa harus menjadi pengikut setia Dominic Theodoretti, Pimpinan mafia yang semakin memanfaatkan dirinya karena ia mengetahui kalau Louisa mantan hacker. Hingga pertengkaran hebat antara Louisa dan Dominic membawa mereka terjebak di Sisilia yang membuat Louisa berurusan dengan mafia yang lebih kejam daripada Dominic.
          
          -----
          "Dominic! Menyingkir dari sana!" teriak Louisa. Wanita itu berlari dengan kencang karena semua pistol mengarah padanya dan Dominic. Tanpa berpikir panjang lagi Louisa mempercepat laju larinya dan memanjat gedung-gedung dengan berani. Dominic mengikuti Louisa dari belakang. 
          
          "Apa yang kau lakukan? Kenapa kau berlari ke sini?" tanya Dominic. 
          
          "Aku tidak tahu, aku hanya berlari tanpa berpikir!" Louisa mengusap wajahnya. 
          
          "Kau membuat kita dalam bahaya Louisa!" Dominic bertepuk tangan. 
          
          "Apa kau tahu sebesar apa aku ingin membunuhmu?" Pria itu mulai kesal. 
          
          "Aku tahu! Kau membunuh semuanya. Hanya aku yang tersisa sekarang!" teriak Louisa. Wanita itu mulai frustrasi. 
          
          "Your baby breathe inside me, Dominic." Louisa menahan napasnya. 
          
          "Kalau kau membunuhku, kau juga membunuh darah dagingmu sendiri." Dominic terdiam. Pria itu masih tidak bisa mengerti apa yang dikatakan Louisa. 
          
          "Aku tidak suka cara bercandamu Louisa." Dominic menatap Louisa tajam. 
          
          
          
          
          
           

alsan105

Salam kenak, Kak. Ada cerita seru dan baper.
          
          Khandra: Asha seksi tapi kelakuannya alamak!
          Asha: Khandra? Oh, dia alien nggak jantan yang kesasar di Galaksi Andromeda
          
          Asha dan Khandra terjebak pernikahan karena tanggung jawab. Sebuah kelalaian yang membuahkan bayi mungil Tama Mahiswara menyatukan keduanya dalam biduk rumah tangga.
          
          Asha nyaris tak sanggup bertahan. Begitu pula Khandra. Amarah membuat rumah bagai neraka. Mata diganti mata. Darah dibayar darah. Ketidaksetiaan dibalas perselingkuhan.
          
          Bila janji setia sudah dilanggar, komitmen telah retak, dan hati jatuh ke tempat lain, serta tak tersisa cinta untuk menyatukan, apakah tragedi bisa?
          
          Warning:
          Kisah ini berisi lika-liku hidup dan konflik rumah tangga. Bijaklah memilih bacaan yang sesuai dengan usia.
          
          https://my.w.tt/hTVtUNzqNbb
          

mutmutmutia999

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

nazwashada

–Rindu Bersayap di Langit Bangkok–
          
          https://my.w.tt/66qgxGGWY5
          
          Meekly Yasa Elkiam memutuskan untuk pergi meninggalkan kota kelahiran pula tanah airnya sejak mendengar rencana pertunangan teman masa kecilnya dengan sang kakak. 
          
          Rencana kepergiannya yang sempat terkendala karena tidak diijinkan oleh sang ibunda hingga persyaratan tak masuk akal akhirnya terkatakan pula dari lisan wanita parubaya itu, "Bunda ijinkan asal ketika kamu pulang, kamu sudah bersama dengan calon suamimu."
          
          Persyaratan itu semakin memperumitnya. Ia memilih untuk pergi karena tidak akan kuat menyaksikan dua insan itu bersatu, pemuda yang akan membersamai kakaknya itu adalah pemilik terbesar dari simpul harapnya sejak pertemuan pertama mereka pada masa lalu dan penyebab lamunannya yang tak pernah mampu tersampaikan.
          
          Sekarang bagaimana ia bisa membawa seorang calon partner hidup, kalau teman masa kecilnya itu masih menjadi pemilik simpul harapnya. Apa yang harus ia lakukan. Apakah ia tak perlu pulang? Atau pura-pura bahagia ketika bertatap muka dengan pemuda itu bersama sang kakak?