wawawisky

Dua Puluh Dua, Kala Itu [1] sudah up.
          	I just published " Dua Puluh Dua, Kala Itu [1] " of my story " Kumpulan Novelet Romansa ". https://www.wattpad.com/1447117306?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=wawawisky

wawawisky

[BACA DULUAN] BAB 42 Pukul Tiga Pagi di Karyakarsa
           https://karyakarsa.com/wawawisky/pukul-tiga-pagi-42-suaminya-dokter-hanin
          
          Update di WP hari Sabtu jam 5 sore.

wawawisky

Pukul Tiga Pagi BAB 35 sudah update, ya. Notifnya muncul nggak? Kalo nggak, silakan tunggu nptif atau langsung klik BAB 35 yawww ^^
          
          https://www.wattpad.com/1408790766?

Yullifahsyahnur

Sudahhh dongggg
            Kirain yg cemburu ilham … taunyaaaa 
Rispondi

wawawisky

Judul: SEBELUM 3078 MDPL
          Penulis: Rara Indah NN
          Genre: Teenlit, romance, advanture
          Tebal: 285 hlm
          
          Novel cetak bisa dipesan melalui DM IG @wawawisky atau shopee: wawawisky.shop
          
          Novel digital tersedia di Karyakarsa.
          https://karyakarsa.com/wawawisky/series/sebelum-3078-mdpl
          
          
          BLURB:
          
          Bagi Kiara, pacaran dengan Danu adalah prioritas. Ke mana Danu pergi, Kiara akan berusaha selalu berada dekat pacarnya. Kiara pun rela dan nekat bergabung jadi anggota ANCALA, ekskul pencinta alam di sekolah yang Danu ikuti. Padahal Kiara tidak suka olahraga ataupun kegiatan fisik lainnya, apalagi naik gunung.
          
          Sayangnya, kehadiran Kiara tidak disambut baik oleh Gamma, si ketua ANCALA. Di mata Gamma, Kiara tidak lebih dari cewek menyebalkan dan keras kepala. Sejak pertemuan pertama, Kiara pun membenci Gamma karena seniornya itu sangat meremehkannya. Kiara tidak peduli jika Gamma berulang kali menyuruhnya mundur dari ekskul ANCALA, menganggapnya tidak serius dan main-main hanya karena mengikuti Danu, dan kegiatan ekskul naik gunung ini nyatanya ekstrem sekaligus berbahaya untuknya.
          
          Selama bersama Danu, Kiara akan baik-baik saja.
          
          Hingga suatu hari, Kiara sadar bahwa usahanya berujung sia-sia, hatinya tidak baik-baik saja. Haruskah dia bertahan demi Danu walau tersiksa? Atau sebaiknya menyerah saja dan membiarkan Gamma tersenyum mengejeknya penuh kemenangan?