fam-ily

31 5 1
                                    

ketika sampai rumah Gerald yang tak kalah mewah dari keluarga fredoms ternyata rumah dina dan dino berada di sebelah blok rumah sefri dan hanisa . mungkin karena hari ini hari kerja , rumah Gerald ini tampak sepi .

"sepertinya mba joana sedang kuliah "ucap dina

" mba joana sudah kuliah bu ?" tanya savanna

"iya ,aduh ibu sampai lupa . yaudah yuk duduk dulu ini rumah kamu sekarang " ucap dina

"sayang aku mandi dulu ya , savanna kalau kamu lapar tinggal ke ruang makanan ya " ucap dino dan pergi untuk mandi

" mas Johan sudah kerja tepatnya ia kerja di rumah sakit sebagai dokter spesialis jantung , kalau ayah jadi direktur di rumah sakit tempat mas Johan kerja , jadi selain pekerjaan ayah sebagai dokter kandungan ayah juga memimpin rumah sakit itu kalau ibu ya cuma punya 1 mall kecil aja di pinggir eropa sana jadi sering bulak balik deh " jelas dina

"waah hebat bu !" takjub savanna

" ya ,ini berkat kegigihan ayahmu dan mas Johan .dulu keluarga kita biasa saja namun semenjak ayah dan mas Johan sering berinvestasi jadi gini deh kekayaannya sama kok kaya keluarga fredoms jangan takut miskin ya nak " ucap dina dengan tertawa

"hahaha ibu bisa aja , walaupun miskin tapi tetap Bersama keluarga aku no problem kok bu "

"aduhh jangan sampe deh amit amit kalau sampe harus miskin lagi , kita berhak menikmati kekayaan ini nak tapi jangan lupa sama yang dibawah kita intinya rajin bersedekah juga deh "

"iya bu siap"

"nah kalo mba joana ini sedikit berbeda , dia kuliah semester 5 di bandung dengan jurusan ilmu perpustakaan , dia pengen banget punya perpustakaan dan mobil mobil khusus minat baca meni cinta baca pisan " jelas dina sambil memegang perutnya

"ohgitu buu , savanna juga suka banget baca baca apalagi hirup aroma buku baru "

"wahh bagus tuh , kamu bisa mampir ke perpustakaan milik mba kamu . ayah kasih ketika mba joana memiliki peringkat terbaik di kampus nya , bentar lagi juga dia pulang "

"iya bu"

"uang jajan kamu berapa perbulan ? 8 atau 15 juta ?" tanya dina , savanna yang ditanya pertanyaan seperti itupun tercengang kenapa harus diangka itu padahal uang jajan perhari nya hanya 15ribu rupiah

"aku gapernah dikasih perbulan bu , perharinya 15 ribu yaa 500 ribu perbulan deh bu " ucapnya dengan cengiran khasnya

"what?!! sumpah lo jajan segitu ? aduhhh anak ibuuuu kamu mau apa hah sekarang mau apa ? ayo cepet cek out di shopee semua yang kamu perlu "

"udah punya makeup terbaru dari channel ?"

"hmmm tas Hermes dulu deh , udah ada belum ?"

"atau kamu kamu beli yang baru ? " ucap dina omel

"eh gausah bu , savanna lagi gak butuh apa apa "

"serius nih ibu , pokonya kalau kamu butuh apa apa bilang ke ibu ya " pinta dina

"iya siap bu , ibu mau istirahat?" tanya savanna

'kebalik gak sih ceu ? seharusnya ibu yang bilang kaya gitu ai kamu " ucap dina

"hahaha,takutnya ibu sama adik bayi capek jadi aku aja yang bilang " jawabnya

" tar dulu, anak ibu baru pulang kesini setelah 15 tahun masa ibu langsung istirahat aja ibu nemenin kamu keliling yu "

" emm boleh bu"

"dimulai dari sini yaa,ini ruang tamu dibagian dalam ada ruang keluarga"

dan semacamnya ,dina menjelaskan dari mulai ruang per ruang kamar per kamar , lapangan basket dan outdoor kaya taman dan kolam renang semuanya ada . yang paling menarik menurut savanna yaitu dirumah ini ada supermarket .

yash ! supermarket layaknya diluaran benar benar diisi sama makanan yang ada di supermarket biasanya ,disini pun ada 2 pegawai khusus untuk mengurus supermarket seperti menata makanan dari lauk pauk hingga snack bedanya dari supermarket diluar , supermarket ini ada didalam rumah namun besarnya seperti yang diluar dan diberi nama "jangan takut gendut " dan tidak bayar pula !

kata dina ini dibuat olehnya untuk teman teman anaknya jika sedang mampir kerumah , jadi ia tak perlu repot menjamu tamu anaknya, ia biarkan tamunya memilih makanann dan minumannya sendiri supermarket ini ada semenjak mas Johan berumur 8 tahun

dapur milik keluarga Gerald pun tak kalah unik , biasanya dapur langsung ada meja dan kursi , namun disini ketika ingin memasuki dapur kita masuk dulu ke pintu layaknya restoran ! kata dina dapur ini bisa berubah nuansa nya kapan saja sesuai mood dari dino dan juga ada 1 chef dan pegawai untuk mengurus dapur ini savanna yang dari tadi melihat dan mengelilingi rumah ini ingin menangis

"eh kamar kamu dimana ya ibu lupa,apa kita nyasar yaa .ibu juga gapernah keruangan fitness ini "

"bu,ini luas banget gimana kalau ibu capek jalan seharian ngelilingin ini ?" tayna savanna

"kamu capek ya sayang ? ayo pake scooter "

kalian tau bagaimana tampilan scooter nya ? biasanya scooter tampilannya membuat pemiliknya berdiri namun scooter yang dimiliki keluarga Gerald bisa diduduki dan diatur kecepatannya .

"tardulu deh , ibu beneran lupa loh ini dimana kalo gak salah habis ruangan fitness kekiri terus ada ruang karaoke kan?"tanya dina

" bu , savanna kan belum pernah kesini " jawabnya dengan tawaan

"eh iyaya dodoll ,yaudahlah pakai lift aja yu biar tau peta rumahnya "

"disini cuma ada 2 lantai ,sebenernya sih 3 yang paling atas tuh rooftop khusus buat barbeque an bentar lagi kan tahun baru kita bakar bakar seafood disana ya" ucap dina sambil memasuki lift

"iya buu " ucap savanna yang masih takjub atas megahnya rumah ini

"kamar ibu dan ayah dimana ?" tanya savanna

"nah itu dia , ibu lupa savanna mangkannya kita lihat dari lantai 2 ya " jawabnya

"ohhhiya kan benar ,kita turun lewat tangga kiri aja ya biar cepet nyampe kamar ibu , tapi sebelumnya ibu anter dulu ek akamr kamu " ucap dina dan pergi mengantar savanna

"ini kamar kamu ada ditengah tengah antara kamar mas dan mba , kamar mas Johan yang paling ujung nanti kamu kalau butuh apa apa dari bawah ,kamu telepon pake telepon ini ya " tunjuk dina ke telepon yang berada di meja kecil

"iya bu , ayo bu savanna antar kebawah"

"gausah gausah,ibu pakai lift aja kamu tidur yaa. kamar kamu gapernah ibu ubah ,cuma ukuran ranjang dan kebutuhan kamu pertahunnya aja yang ibu ubah selebihnya sama kok . ohiya jangan lupa besok bangun pagi perkenalkan diri kamu ke kakak kakak mu yaaa "

"iya bu ,kalau baju sekola.."

"baju sekolah kamu nanti ada asisten yang anter sehari sekali ganti ya ,ibu bikinin di tailor teman ibu "

"iya bu ,savanna antar sampai lift ya"

"anak siapa siii pinter bangett " ucapnya

setelah sampai dikamarnya savanna lagi lagi terkejut akan kemewahan kamarnya,bagaimana tidak meja rias besar dantinggi lengkap dengan berbagai macam makeup dan alat creambath ,lemari yang menjulang tinggi diisi dengan baju baju yang savanna impikan dan selebihnya hamper sama ketika ia tinggal di rumah rivan .

menyebut nama rivan , savanna jadi ingat kejadian dirumah sakit tadi ia pun memutuskan untuk me-chat rivan namun sampai saat ini tak ada baalasan ia pun memutuskan untuk tidur setelah bersih bersih badannya

15.13 pm

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 27, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

broken homeWhere stories live. Discover now