0.2 | Pelajaran & Gebetan

9 0 0
                                    

Dengan perlahan, abhi, berjalan ke arah jendela depan rumah nya dengan tangan kanan yang masih memegang ponsel lalu mengarahkan ponsel nya untuk mengenai sasaran.

"NEGE MANA GO SHIPOOOO IJEEEE NO MU GU SYAM KO BORIL BLACK MAMBA"

Tersenyum senang siapa lagi kalau bukan seorang Abhinata Genzio dengan menahan tawanya yang mungkin akan keluar sebentar lagi.

"Hey ma mamba" dengan nafas yang di keluarkan perlahan-lahan seperti sedang berada di atas panggung Eriko menirukan artis korea yang sering ia tonton di acara apalah itu erik tidak ingat.

eriko dengan cepat mematikan lagunya lalu melirik ke kanan dan kiri, takut-takut ada yang merekam nya.

"Aku benar-benar malu." ucap Eriko yang membayangkan jika benar ada yang merekam bakat tersembunyi nya tadi.

Disisi lain, abhi sedang tersenyum penuh arti karna berhasil merekam bakat terpendam eriko tadi, dengan cepat abhi memasukkan ponsel nya kedalam saku celana dan melengos pergi menuju kamar.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Rik, abang mu, kenapa?" Tanya bunda yang tiba - tiba datang sambil menaruh sepiring molen ketan pemberian tetangga yang baru pindah kemarin di meja sebelah eriko, katanya, biar mempererat tali silaturahmi.

Eriko yang sedang melamun segera menoleh saat bunda nya itu bertanya,
alih - alih menjawab pertanyaan bunda, Eriko malah fokus dengan mata berbinar pada molen ketan yang bunda bawa, dengan cepat Eriko mencomot satu molen ketan tersebut dan melahap nya habis dalam satu kali suapan.

"Kamu itu ga sopan, bunda nanya malah gak di jawab, kalo teh gatta tau di ceramahin kamu Rik." ucap bunda sambil duduk di bangku sebelah Eriko.

Eriko yang mendengar itu langsung menoleh pada bunda nya,

"Aduh Bun maaf Eriko khilaf tadi, kenapa - kenapa Bun? sini - sini Eriko dengerin," dengan cepat Eriko menarik tangan bunda nya, mau salim

"Iya dimaafin, inget jangan diulangi lagi." ujar bunda sambil mengelus kepala anak bungsu nya, Eriko mengangguk dan kembali menegakkan kepala nya.

Sadar dengan ucapan tadi, Eriko langsung menoleh lagi ke arah bunda nya.

"Eh Bun tadi bunda bilang apa? Abang? Abang kenapa Bun?"

"Oh itu tadi, bunda liat anak nya senyum - senyum sendiri sambil liat handphone."

Eriko tersenyum jahil, "Punya gebetan itu Bun," bisik nya.

"Kamu tau Rik? Siapa?"

"Siapa lagi kalo bukan Zeyano."

Mata bunda nya melebar, "yang bener kamu Rik? masa bunda ga tau"

Eriko menggeleng kan kepalanya, "malu kali bun, gebetan nya aja udah ada yang punya"

"Kasian Abang mu Rik,"

Lalu keduanya tertawa membayangkan nasib abhi yang menurut bunda dan Eriko lucu, ada aja kelakuan anak muda.















Awal - awal dikit dulu ya.. ide zi
tiba - tiba lenyap seketika

Wey ini Nana nya ko manis - manisganteng?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wey ini Nana nya ko manis - manis
ganteng?!

Abhinata | Nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang