Rahasia

Kevin Havier

Amber : Sayang .. bagaimana dengan keluarga Heart? Apakah sudah ada kabar dari mereka?

Kevin : Aku sudah sampaikan keinginan keluarga Heart untuk perjodohan Kana Heart dengan Mew. Sepertinya Mew tertarik dengan perjodohan ini

Amber : Apa kamu yakin sayang? bukankah Mew bilang dia tidak mau dijodohkan?

Kevin : Aku sudah menginformasikan nama calon istrinya dan dia tanpa berpikir panjang langsung setuju

Amber : Aku tidak yakin ... apa jangan - jangan Mew sudah pernah bertemu dengan anak tuan Heart?

Kevin : Aku rasa tidak ... karena Kana Heart belum pernah menginjakkan kakinya di London sepanjang hidupnya.

Amber : Siapa tahu mereka berkenalan saat Mew kuliah di Havard?

Kevin : Sayang .... Kana Heart belum pernah keluar dari Sanghai ....

Amber : Lalu ... bagaimana dia tiba - tiba setuju?

Kevin : Entah ... aku juga heran saat tiba - tiba Mew bilang mau dijodohkan dengan Kana Heart.

-------

Flashback

Kevin : Mew ... ayah ingin perjodohan ini berhasil ...

Mew : Ayah .. bukankah berkali - kali Mew sudah bilang ... Mew tidak mau dijodoh - jodohkan ...

Kevin : Tolong lah ... mereka kenalan kakekmu ... 

Mew : Lalu kenapa kalau mereka kenalan kakek? apa aku harus menikahi semua cucu kenalan kakek?

Kevin : Bukan begitu Mew, tapi Kana ini ...

Mew : Kana?????

Kevin : Iya .. namanya Kana, dia gadis yang imut dan baik hati (meneruskan berbicara tentang Kana Heart tapi Mew tidak mendengarnya)

Mew : (Terdiam dan yang dipikirannya hanyalah Kananya, kesayangannya yang selama ini dia janjikan untuk menunggunya, Mew akan mendatangi ayahnya setelah perusahaan Mew berdiri dan stabil, agar dia bisa membuat ayah Kana tidak meragukan ketulusan cinta Mew pada Kananya ..)

Kevin : Jadi gimana Mew? 

Mew : (Masih terdiam dan tersenyum membayangkan Kananya yang manis dan menggemaskan

Kevin : MEWWW!!!!!!

Mew : Eh ... ya ayah, gimana?

Kevin : Bagaimana? Mau perjodohan dengan Kana?

Mew : Okay ... Ayah yang atur semuanya, aku akan melamar Kana setelah semua beres ..

Kevin : HAH???

Mew : Kenapa ayah?

Kevin : Kamu yakin?

Mew : kenapa yah? apa aku harus menolaknya?

Kevin : Ah tidak tidak ... bagus kalau kamu mau menerimanya dan bahkan mau melamarnya sendiri ... Ayah bangga padamu ... 

Mew : Tapi biarkan aku dan Kana yang mengurus semuanya ya Ayah ...

Kevin : Apanya? 

Mew : Paling tidak aku harus kerumahnya untuk melamarnya ...

Kevin : Oh tidak perlu Mew ... kamu dapat melamarnya 3 bulan lagi saat kita bertemu secara langsung saat ulang tahun perusahaanmu yang ke dua.

Mew : Baiklah ... kita akan berbicara tentang ini 3 bulan lagi

Kevin : Terima kasih Mew .. paling tidak ayah tidak perlu memikirkan alasan lain karena kamu menolak perjodohan dengan Kana ...

Mew : Tidak perlu ayah ... (Tersenyum sambil membayangkan Kananya yang sangat menggemaskan ...)

----------

Kevin : Ayah ... Mew sudah menyetujui ...

Bruce : Apa Vin?

Kevin : Perjodohan dengan keluarga Heart

Bruce : Kevin ... sudah aku katakan berkali - kali ... biarkan Mew menentukan sendiri pilihannya .. aku tidak mau dia kecewa sepertiku ..

Kevin : Ayah jangan kuatir, Mew sendiri yang mengusulkan kalau dia yang akan melamar anak tuan Heart sendiri.

Bruce : Kevin ... setahu aku Mew memiliki kekasih ... tanyakan dulu padanya ... aku hanya tidak ingin dia terjebak dalam pernikahan tanpa cinta

Kevin : Tapi Mew sudah mau ayah .. jangan kawatir ... aku yakin Mew akan bahagia bersama Kana Heart ...

Bruce : TUNGGU!!!!

Kevin : Kenapa ayah ...

Bruce : Siapa namanya???

Kevin : Kana Heart ayah ...

Bruce : Batalkan perjodohan itu Kevin .. aku merasa Mew betul - betul akan kecewa jika ini terus dilanjutkan ...

Kevin : Ayolah ayah ... Mew tidak mungkin kecewa, bahkan aku sudah memberitahu nama gadis itu Kana Heart ..

Bruce : Justru itu ... Mew hanya mendengar nama Kana ... dia tidak akan mendengarkan nama keluarganya. Jadi .. sebelum Mew kecewa dan marah padamu ... batalkan perjodohan ini.

Kevin : Ayah .. tidak bisa ... aku sudah menyetujuinya setelah Mew mau menikah dengan Kana Heart... dan aku sudah menginformasikan pada keluarga tuan Heart ...

Bruce : Kevin ... batalkan .. atau kamu tidak akan bisa menanggung apa yang akan Mew lakukan padamu

Kevin : tenang ayah ... Mew pasti akan bahagia

Bruce : KEVIN!!! dengarkan ayah ..

Kevin : Halooo hallooo ayahh halooooo (mematikan teleponnya) Aku tidak mungkin membatalkan perjodohan ini ayah ... nilai bisnis kami sangat besar, dan ini saat yang tepat untuk memperluas bisnis kita.

------------

7 hari sebelum acara pertunangan Mew dan Kana 

Amber : Sayang ... kenapa perasaanku tidak enak ya ...

Kevin : Kenapa bisa berbicara seperti itu .. sudah jangan terlalu berlebihan, apa kamu sudah info Maya kalau Mew akan bertunangan 7 hari lagi?

Amber : Sudah .. dia akan datang bersama Gulf

Kevin : Aku rasa mereka berdua bukan hanya bersahabat ..

Amber : Aku tidak tahu sayang ... tapi yang aku lihat, mereka memang tidak terpisahkan sejak dulu .. apa kita perlu menentukan tanggal pernikahan untuk Maya?

Kevin : Maya baru 23 tahun sayang ... beri dia waktu 2 tahun lagi ....

Amber : Tapi Gulf orang yang bisa di percaya, aku yakin Maya akan bahagia jika berumah tangga dengan Gulf.

Kevin : Tapi Gulf ...

Amber : Kaku? 

Kevin : Hmmmm ...

Amber : Aku rasa Gulf hanya bersikap manis pada Maya .. bukankah begitu?

Kevin : Iya aku rasa begitu, setiap meeting sikapnya dingin acuh dan tidak perduli, Gulf terlalu tegas untuk anak berusia 23 tahun ...

Amber : Tapi lihat kalau sedang bersama Maya ... mereka mesra sekali ..

Kevin : Akan aku perhatikan mereka berdua ... kalau mereka menuju ke arah pernikahan, aku akan berbicara dengan kakek George.

Amber : Langsung saja ke Adam .. aku pikir Adam tidak akan menolak perjodohan itu ... Lagipula, dulu seharusnya Mew yang akan di jodohkan dengan anak pertamanya kan?

Kevin : Hmmm ... aku akan berbicara dengan Adam kalau begitu