[✔️] BAD BOY

12. Trust

Seminggu setelah kejadian diperpustakaan.

Haruto jadi sering ngeliat Junkyu bareng sama Jeno. Dia kenal sama cowok itu, karena mereka sama-sama sering main di Heaven.

Walaupun begitu, hubungan antara Haruto dan Jeno agak kurang baik.

Haruto gak ngerti, kenapa Junkyu jadi deket sama Jeno.

Padahal waktu mereka masih pacaran, Junkyu sama sekali gak kenal sama cowok itu.

"Ben, kok sekarang Junkyu bareng sama Jeno terus, ya?" Tanya Haruto.

"Gue juga bingung, kemarin aja gue liat Junkyu naik ke mobil Jeno." Jawab Yoonbin.

"Hah? Gimana? Pulang bareng gitu?"

Yoonbin mengangguk, "iya, pulang bareng."

"Kok bisa?" Tanya Haruto, penasaran.

Yoonbin menggelengkan kepalanya, "gue juga gatau."

Haruto jadi kepikiran sama omongan cewek-cewek waktu itu, apa bener kalau Junkyu sebenernya udah pacaran sama Jeno?

Selesai kelas, Haruto pergi ke gedung fakultas Junkyu.

Dia mau nanya sebenernya si cowok manis itu ada apa sama Jeno.

Kebetulan waktu dia sampai di kantin fakultas Junkyu. Jihoon dan Hyunsuk pergi ninggalin si cowok manis itu sendirian di kursi kantin.

Dia berjalan mendekat kearah Junkyu, kemudian dia menempatkan dirinya disamping si cowok manis itu. "Aku boleh duduk disini gak?" Tanya Haruto.

Junkyu menoleh dan mengangguk, kemudian kembali menatap layar laptop yang ada didepannya.

"Kamu lagi apa?" Tanya Haruto.

"Nugas." Jawab Junkyu seadanya, kemudian dia mematikan laptop dan ngeberesin barang-barangnya.

"Udah selesai?"

Junkyu mengangguk, "ya, aku duluan." Pamitnya.

"Sebentar, Kyu." Haruto menarik tangan Junkyu, menahan si cowok manis itu buat gak pergi.

"Kenapa?"

"Kamu.. pacaran sama Jeno?" Tanya Haruto.

Junkyu menatap Haruto dengan tatapan bingung, "pacaran?"

Haruto mengangguk, "iya, kamu pacaran sama Jeno?" Tanya Haruto sekali lagi.

"Jangan sama Jeno, Kyu. Dia brengsek." Tambahnya.

Junkyu menatap Haruto dengan tatapan gak percaya, "kamu yang brengsek."

Harusnya Haruto gak kaget, karena selama pacaran sama Junkyu dia emang brengsek banget. Tapi dadanya tiba-tiba aja sesek waktu ngedenger ucapan itu keluar dari mulut si cowok manis itu.

"Kyu.. maaf.. tapi aku beneran gak bisa liat kamu sama Jeno, dia bukan orang baik, Kyu."

Junkyu nyentak tangan Haruto agak keras, kemudian pergi ninggalin cowok itu yang terus-terusan manggil namanya.

"Kyu, berhenti dulu." Suruh Haruto sambil berusaha ngejar Junkyu yang udah agak jauh didepannya.

"Kyu!"

"..."

"Kyu, berhenti aku bilang!"

"..."

Junkyu makin ngelangkah lebar-lebar ninggalin Haruto yang ada dibelakangnya.

Dia beneran gamau ketemu sama cowok itu.

Hatinya masih sakit, kalau inget apa yang dulu cowok itu lakuin ke dia.

"Kim Junkyu, berhenti!"

"..."

Dengan sekuat tenaga, Haruto berlari mengejar Junkyu. Ketika udah dekat, Haruto berusaha ngegapai tangan si cowok manis itu.

Grep!

"Aku bilang berhenti, Kyu."

Junkyu cuma bisa nunduk sambil berusaha ngelepas tangannya dari tangan Haruto.

"Kyu.. maafin aku, ya?" Haruto menatap Junkyu dengan tatapan memohon, dia bener-bener mau ngulang semuanya dari awal sama Junkyu.

Dia gamau ngulang kesalahan yang sama, kalau ada apa-apa dia mau langsung tanyain ke si cowok manis itu biar gaada salah paham lagi.

"Kyu, aku gak minta kamu balik sama aku. Tapi aku minta kamu buat percaya kalau Jeno itu bukan orang baik, mau ya?" Tanya Haruto, agak meremas tangan Junkyu. Dia berharap mantannya percaya sama apa yang dia bilang.

"..."

Haruto mengangkat dagu Junkyu yang terus-terusan menunduk dengan tangan kirinya, "hei.. percaya, ya?" Pinta Haruto, sambil menatap kedua mata Junkyu.

Junkyu mengerjapkan matanya beberapa kali, dia masih kaget karena ternyata wajahnya deket banget sama wajah Haruto.

"Kamu pilih percaya sama aku, atau aku cium kamu sekarang?" Tanya Haruto.

Junkyu mau gak mau akhirnya mengangguk, "ya, aku percaya sama kamu."

Ngedenger itu, Haruto mengembangkan senyumnya dan narik badan Junkyu buat bersandar didadanya. "Aku gamau kamu nanti kenapa-kenapa karena dia, Kyu."

Junkyu cuma bisa diam di dalam pelukan Haruto.