[Follow dulu sebelum membaca!!]
Clara Mauren Coorle adalah seorang perawat, ia merawat siapapun yang membutuhkan perawatan, ia bukan seorang yang kaya raya melainkan ia berkecukupan yaa sederhana lah yaa, cita cita nya adalah menjadi orang kaya lalu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi hari....
Clara bangun terlebih dahulu dan melihat kesebelahnya, terlihat Felix dengan wajah yang tenang dan yang pastinya tampan. Inget woi cuma ngurus.
"Katanya insomnia di kelonin dikit molor" batin Clara
Clara melepas tangan Felix perlahan dari pinggangnya. Setelah itu Clara keluar berniat untuk menyiapkan makanan.
"Bi masak apa?" Tanya Clara
"Masak lobster, salmon kesukaannya den Felix, sama lagi nunggu dessert" ucap bi Ida salah satu pelayan rumah ini.
"Clara bantu ya Bi" tawar Clara
"Eh jangan non, kemarin kata nyonya Carissa, non Clara gaboleh bantu bantu dapur, cukup urusin den Felix saja" ucap bi Ida
"Oh yaudah kalau gitu Clara pengen ke kamar Felix ya Bi" ucap Clara yang dibalas senyuman.
Sampainya kamar Felix, masih terlihat Felix yang masih tertidur nyenyak. Clara mengambil kursi roda, dan membenarkan nya di depan kasur Felix.
"Felix, bangun" ucap Clara seraya menepuk pelan pipi Felix
"Mmhh"
"Bangun, kamu harus sarapan"
Felix pun terduduk dan dia baru sadar ternyata dia tidur dengan nyenyak.
"Apa aku semalam tidur dengan nyenyak?" Tanya Felix
"Tentu saja, bahkan kau mendengkur" jail Clara
"Tidak mungkin, kau pasti berbohong" ucap Felix di balas tawaan Clara
Clara membantu Felix menaiki kursi roda dan berjalan menuju lift untuk turun kebawah.
"Felix mau makan apa?" Tanya Clara
"Apa aja asal Clara yang suapin Felix"
"Idih, biasanya juga makan sendiri"
"Tau darimana kamu saja baru disini"
"Nenek Carissa memberitahuku semua tentangmu asal kau tau" ucap Clara
"Hiss, kalau aku tak disuapi aku tidak mau makan" ucap Felix
Bi Ida yang melihat momen dimana Felix merengek pun tersenyum hangat.
"Yaudah gausah ngerengek nanti gak Clara suapin" ucap Clara
"Iya-iya"
..
Selesai menyuapi bayi besar yang bernama Felix, Clara membawanya keliling rumah untuk mengincar matahari yang baik di pagi hari.
"Clara menurutmu apakah kaki ku bisa sembuh?" Tanya Felix
"Tentu saja asal kau mau berusaha untuk menyembuhkannya, dengan cara rajin terapi dan latihan" jawab Clara
Promoted stories
You'll also like
"Aku malas terapi karena tidak ada yang mau menemaniku, aku tidak suka dokter itu,kemarin baru ku pecat karena dia kasar padaku" jelas Felix
"Mulai hari ini sampai kamu sembuh aku akan menemanimu untuk terapi dan latihan" ucap Clara
"Benarkah? Sampai aku sembuh" ragu Felix
"Tentu saja aku dikirim kesini untuk merawatmu, jadi ya pasti sampai sembuh lah"
"Bolehlah ku tanya sesuatu?" Lanjut Clara
"Apa?"
"Kenapa kau bisa kecelakaan, jika kau tak mau cerita tak apa aku tidak memaksa mu"
"Akan ku ceritakan, dulu aku mempunyai kekasih, saat itu aku ingin melamarnya. Sebelum melamarnya aku ke cafe untuk membeli minuman, lalu aku bertemu dia dengan laki laki sedang bercumbu, dan aku mendengar percakapannya. Dia menjadi kekasihku karena dia ingin semua hartaku, dia memanfaatkan ku. Setelah itu aku sangat marah, aku menaiki mobil dengan kecepatan yang sangat kencang, lalu aku tertabrak." Ucap Felix
"Kau tau, tuhan memisahkanmu dengan wanita itu karena Tuhan ingin kau bahagia dengan wanita yang baik, sedangkan dia itu tak baik untukmu, jadi tuhan pisahkan kalian berdua. Yang harus kau yakin adalah bahwa suatu saat nanti kau akan mendapatkan wanita terbaik pilihan Tuhan untukmu"
Felix yang mendengar itu pun langsung mengingat ibunya, kata ayahnya ibunya selalu mengeluarkan kata bijak dan memotivasi jika ada yang lagi sedih, apa Clara titipan ibunya untuk Felix?
"Kau tinggal dimana Clara?" Tanya Felix
"Di kossan tepatnya gang kecil, aku harus bekerja sendiri untuk membiayai hidupku, karena kau sudah terlahir dengan harta yang banyak. Manfaatkan sebaik mungkin, oke" perintah Clara
Felix hanya tersenyum mendengar perkataan wanita ini.
Setelah berbincang bincang, sekarang waktunya Felix untuk terapi dan latihan berjalan.
"Clara aku takut" lirih Felix
"Hey lihat aku, tidak usah takut aku tak akan membiarkanmu terjungkal disini, jadi tenanglah" kekeh Clara
"Perlahan oke, aku akan membantumu berdiri, jangan pernah melepaskan genggamanku" perintah Clara, Felix pun hanya mengangguk
Felix pun mulai berdiri perlahan, ia menahan rasa sakit dan ngilu di bagian kakinya.
"Apakah kau kuat?" Tanya Clara.
Felix pun menangis karena rasa sakit ini menjalar ke seluruh tubuh, Clara pun sigap langsung mendudukan kembali ke kursi roda, dia tidak bisa memaksa.
"Hikss..hikss. aku tidak bisa. Hiks.. maafkan aku Clara" Isak Felix
"Heyy tak apa, yang penting kau sudah berusaha, tak usah menangis kita bisa coba lain kali" ucap Clara sambil menepuk punggung Felix, Felix sedang memeluk perut Clara.
"Ini sangat sakit" ucap Felix
"Kau baru saja memulainya jadi wajar saja jika sakit"
"Clara aku haus"
"Tunggu disini aku ambilkan kau minum"
..
Malam ini tepatnya di ruang keluarga, Clara sedang menemani Felix menonton film Avengers.
"Felix kau mau makan apa?" Ucap Clara
"Apa saja asa-" ucap Felix terpotong
"Asal aku yang suapi?" Dibalas cengiran oleh Felix
"Huhh,tunggu bentar"
Selesai menyuapi Felix, Clara pun membawa Felix ke kamar karena Felix yang sudah ketiduran di kursi roda.
Setelah menaruh Felix di ranjangnya, Clara keluar kamar dan tidur di kamar depan Felix
Clara pun mandi dan siap siap tidur.
Tengah malam ia mendengar idaman tangis, waduh sape nih malem malem nangis. Clara pun langsung teringat akan Felix, Clara langsung terburu buru menuju kamar Felix.
Cklekk..
"Yaampun Felix bagaimana bisa kau terjatuh astaga" panik Clara saat melihat Felix sedang menangis di lantai
"Aku mencarimu, kumohon jangan tinggalkan aku" Isak Felix
"Baiklah aku akan disini, berhenti menangis ya"
Felix pun langsung memeluk Clara saat Clara sudah selesai membantunya untuk ke ranjang kembali.
"Tidur lah bersamaku" ucap Felix dengan suara bindengnya, sepertinya ini bayi sudah menangis sejak lama
"Baiklah aku akan tidur disini asal kau sekarang mulai tidur." Ucap Clara seraya membalas pelukan Felix.
"Janji ga pergi ya" kata Felix sambil memberi Kelingking tanda janji.
"Janji" ucap Clara menyatukan kelingkingnya dengan kelingking Felix
Clara pun mengelus-elus rambut Felix sampai anak itu tertidur. Taklama Felix tertidur dan Clara memutuskan untuk tidur juga.
2 jam kemudian, Felix mengigau..
"Jangan!!! Jangan pergi Felix gamau sendiriii" oceh Felix
Clara pun terbangun dan langsung menenangkan Felix yang mengigau.
"Tenanglah Felix, tak ada yang pergi" ucap Clara menenangkan.
Felix pun terbangun dengan tubuhnya yang penuh keringat itu.
"Hei sadarlah,tak ada yang pergi oke" ucap Clara
"Kau tak pergi"
"Tidak, aku disini daritadi menemanimu" ucap Clara meyakinkan
"Dah ya tidur lagi oke",ucap Clara dan menidurkan Felix lagi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.