Sedikit mengikhlaskan

144 12 0
                                    

!Harap vote sebelum dibaca!

🌻HAPPY READING🌻

Kini sudah seminggu semenjak Sevila meninggal. Bighit stan sangat berduka waktu itu, sampai rangkaian bunga duka cita tidak henti datang ke kantor bighit sampai saat ini, begitu juga di dorm BTS.

Taehyung perlahan sudah mulai mengikhlaskan walaupun rasanya sangat berat. Tetapi ia harus berpikir dewasa dan juga berpikir untuk masa depannya lagi.

Hari demi hari ia lewatkan tanpa senyum dari Sevila. Nafsu makannya pun belum kembali normal seperti biasanya. Terkadang ia tidak makan seharian full, terkadang hanya satu kali sehari entah itu pagi, siang atau tengah malam jika ia kelaparan.

Taehyung pun setiap hari tidak telat mengunjungi makam sang kekasih tercinta. Dengan dia hadir di makamnya setiap saat itu sudah cukup untuk melengkapi hari hari nya. Jika biasanya ia mengunjungi apartemen Sevila, kini ia mengunjungi makam Sevila.

1 Tahun ia lalui bersama, suka duka bersama sampai Sevila kena serangan hatters Taehyung pun senantiasa mencari berita buruk tentang dirinya agar ia sama sama merasakan sakitnya.

"Sayang. Aku datang lagi, aku datang bawa bunga kesukaan kamu. Kamu suka bunga mawar kan"

Ini hari ketujuhnya di makam Sevila.
Ia bangun tidur pukul 06.00 KST lalu pergi ke makam Sevila pukul 06.30 KST. Ia selalu datang ketika langit masih gelap, ia tidak suka ada yang melihatnya di makan Sevila.

"Hari ini aku mau ke apartemen kamu lagi buat liat baju pernikahan kita. Tadinya aku gak mau kesana karna takut keinget kamu. Tapi tiap detik aku selalu inget kamu kok"

Taehyung tersenyum manis di hadapan batu nisan milik kekasihnya itu. Ia mengeluarkan foto dari balik blazer hitam yang ia pakai itu.

Setelah itu iya menancapkan foto itu di atas tanah dekat batu nisan milik Sevila. Itu fotonya dengan Sevila, foto favorit mereka.

"Jaga baik baik nee.. Besok aku kesini lagi. Saranghae... chup" Ucapnya disertai kecupan manis di nisan itu.

***

"Ini sudah bunga ke berapa?" tanya Suga.

"5.675 bunga, sudah termasuk di kantor juga" ucap penjaga itu.

Suga menggeleng kan kepalanya lalu menggaruk punggung lehernya.
Ia bingung harus ia apakan karangan bunga itu. Jika ia bakar Taehyung akan marah besar dan jika di biarkan saja akan berantakan dan berserah kan di halaman dorm mereka.

"Tolong di kumpulin jadi satu aja di halaman samping. Jangan ada yang kurang karna Taehyung teliti" ucap Suga.

Penjaga itu hanya mengangguk dan setelah itu Suga masuk ke dalam dorm.

"Yeobo... Sini, aku buat miyeokguk buat kamuu" ucap Alina ketika menyadari bahwa Suga masuk.

Suga pun mendekat ke arah Alina yang sedang menyiapkan makanan di meja makan. Suga duduk di kursi lalu melihat makanan yang istrinya buat.

"Mwoo.. sepertinya enak" ucap Suga.

"Aku baru belajar buat, mudah mudahan enak" ucap Alina.

My boyfriend is IdolWhere stories live. Discover now