Love is Indeed You (Part 16)

560 52 5
                                    

Langsung aja baca ya
Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan coment yaa 😘😘😘
.
.
.
.

Awas typo 😊

*****

Saat So Eun masih sibuk dengan pikirannya, ia sedikit tersentak saat mendengar suara bel pintu apartemennya. So Eun pun bergegas untuk membuka pintu karena pasti sahabatnya sudah datang, namun wajahnya berubah terkejut saat melihat siapa yang datang.

"Hai. Apa kau merindukan diriku?" ucap seorang pria tampan dengan senyum diwajahnya itu.

"Kau..." jawab So Eun setelah tersadar.

"Kenapa kau bisa ada di sini, Bum-ah?" lanjutnya.

Ya, So Eun terkejut melihat kehadiran Kim Bum saat ini di depan pintu apartemennya. Bukannya pria itu baru akan tiba di Korea esok hari dari China, tapi kenapa sekarang ada di sini? Tepat di hadapannya.

"Kau terkejut?" tanya santai dengan ekspresi wajah yang sama. Senyum.

"Tentu saja, bukannya kemarin kau bilang bahwa akan pulang besok? Kenapa sekarang kau sudah ada di sini?" So Eun mulai nyerocos.

"Kau tak suka aku di sini?" Kim Bum malah menanyakan hal lain tanpa menjawab pertanyaan So Eun.

So Eun pun menggeleng-gelengkan kepalanya, "bukan begitu, hanya saja aku terkejut dengan kehadiran, Bum," jawabnya.

"Dimana Reno?" So Eun pun melirik ke kanan dan ke kiri mencari assisten pria ini.

"Reno? Ah...... dia pulang ke mansion ayahku sebelum mengantar aku kemari untuk menemuimu." sahut Kim Bum.

"Kau tak menyuruhku untuk masuk?" ujar Kim Bum membuat So Eun tersentak karena lupa untuk mempersilahkan pria itu masuk.

"Mianhe, Bum-ah. Silahkan masuk." kata So Eun dan menggeser tubuhnya agar Kim Bum bisa masuk ke dalam apartemennya.

Setelah mempersilahkan Kim Bum masuk, So Eun pun segera menyusul pria itu yang sudah berada duduk di sofa ruang tamu miliknya. So Eun pun bergegas menuju dapur untuk membuatkan segelas jus jeruk untuk Kim Bum.

"Silahkan di minum, Bum-ah." ucap So Eun dengan membawa minuman yang ia siapkan untuk Kim Bum.

"Gomawo." Kim Bum menerima gelas dari tangan So Eun dengan senang hati lalu langsung meminumnya.

So Eun pun duduk di samping Kim Bum setelah membuatkan minum untuk pria itu.

"Ah....segar sekali," ucap Kim Bum saat meminum minuman yang di buat oleh So Eun untuknya.

"Kapan kau tiba?" tanpa basa-basi So Eun langsung menanyakan kedatangan Kim Bum secara tiba-tiba.

"Karena merindukanmu," sahut Kim Bum santai.

So Eun pun langsung memukul lengan Kim Bum pelan, " aku serius, Bum-ah. Jadi jangan menggodaku," ucap So Eun dengan tersipu malu. Ia yakin jika saat ini pipinya sudah bersemu merah.

"Aku tak bercanda Sso. Aku ada di sini sekarang karena pekerjaanku di China sudah selesai lebih cepat satu hari dari jadwal dan selain itu, aku juga merindukan dirimu." ungkap Kim Bum.

Memang selama di China, Kim Bum tak henti-hentinya memikirkan So Eun. Bahkan setiap hari So Eun selalu hadir dalam pikirannya, di mulai baru tidur, sarapan, makan siang, makan malam sampai dirinya mau terlelap setelah seharian bekerja pun, So Eun selalu hadir dalam ingatan Kim Bum dan ia tak bisa menghapus semua hal yang berkaitan dengan wanita yang saat ini duduk di sampingnya. Semakin lama Kim Bum memikirkan So Eun, semakin besar juga rasa cintanya pada So Eun dan ia selalu berdoa agar dokter cantik ini menyambut perasaannya.

Love is Indeed You (bumsso-2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang