chap 29

422 40 0
                                    

Hai hai hai
Welcome back to my story
Maaf banget telat up nya hehehe
Happy reading guys
.
.
.

Besoknya

kini keluarga Orlando berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama.

urusan tentang Dias ataupun Fila mereka anggap selesai karena daddy mereka yang akan mengurusnya.

" Dias udah selesai, aku berangkat duluan ya " - Dias

" kita juga berangkat ya mom dad " - Varo

" iya, kalian hati-hati lho ya " - mom

" kalo ada apa-apa di sekolah langsung datang ke ruangan dad " - dad

" iya " - Lia

mereka langsung mencium telapak tangan dan pipi kedua orang tuanya lalu berangkat sekolah.

••

setelah sampai disekolah, mereka segera berjalan ke koridor gedung masing-masing.

mereka berpisah dengan Varo dan Vazo Karna mereka akan ke gedung B dan C.

saat Dias memasuki kelasnya, Dias segera duduk di bangkunya, kebetulan dia sebangku dengan Menik.

" eh Menik, kok Lo keliatan nahan marah? " - Dias

" gak " - Menik

" serius? " - Dias

" iya! , Lo bisa gak sih gak usah banyak omong! " - Menik

Dias sangat terkejut dengan nada bicara Menik, pasalnya ini pertama kali Menik membentaknya.

Dias hanya duduk tanpa melihat sedikitpun kepada Menik.

••

tring.....tring......tring.....

bel istirahat pun berbunyi, semua siswa dan siswi segara berbondong-bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

sama hal nya dengan anak-anak perempuan Orlando ini, mereka tampak asik makan dan diselingi sedikit mengobrol.

" eh tadi nih ya, gue masuk ke kelas kan. trs ada Menik, gue ajak ngobrol trs respon dia yang terakhir malah bentak gue " - Dias

" bentak Lo? kok tumben? " - Ifla

" Yang bener kok bisa, bukan kok tumben " - Nafa

" gak tau lah, ini first time dia bentak gue " - Dias

" udah gak usah dipikirin, mungkin lagi banyak masalah dia " - Lia

" betul juga apa yang dibilang Lia " - Nafa

mereka segera melanjutkan makan mereka karena 10 menit lagi bel masuk akan berbunyi.

••

setelah bel pulang sekolah berbunyi. siswa dan siswi Orlando high school segera keluar dari gedung masing-masing untuk pulang ke rumah mereka.

anak-anak Orlando juga segera pulang ke rumah karena mereka mengeluh lapar setelah pelajaran hari ini.

sesampainya mereka dirumah, terlihat ada Daddy dan mommy mereka sedang duduk di ruang keluarga dan seperti sedang menahan kesal.

" mommy, Daddy kita pulang nihh " - Dias

" eh kalian udah pulang sayang, mandi trs makan ya nak. Jian juga ajak makan gih " - mom

" lho mas Jian dah pulang? " - Lia

" udah kok, nanti selesai makan langsung ke ruang keluarga ya " - dad

" okayy "

••

sesuai perintah Daddy mereka, setelah makan mereka segera pergi ke ruang keluarga.

terlihat disana mommy dan Daddy sudah duduk manis di sofa. tetapi raut mommy dan Daddy sama seperti tadi, seperti menahan kesal.

" mommy, Daddy. kenapa kok kita dipanggil kesini? " - Varo

" panggil Fila, bi putri sama pak Joko " - dad

" okey dokey " - Dias

tak lama Dias pergi lalu kembali lagi bersama bi Putri, pak Joko dan Fila.

" semua, duduk di sofa " - dad

dengan segera, semua keluarga Orlando duduk di sofa, sementara bi putri, pak Joko dan Fila duduk dengan sopan dilantai.

" maaf tuan, ada apa ya kita dipanggil kemari? " - bi putri

" saya ingin mengungkap kejahatan busuk seseorang dari kalian " - dad

" siapa dad? " - Varo

" dia yang selama ini buat Dias celaka, bahkan dia juga asisten pelaku dari peristiwa kecelakaan Dias waktu itu " - dad

" serius dad?! udah ketemu?! " - Vazo

" Fila, sekarang kamu angkat kaki dari sini. saya gak sudi orang yang sudah mencelakakan anak saya ada didekat saya " - mom

" maaf sebelumnya nyonya, tapi saya anak dari bi putri dan pak Joko. jika saya diusir, tentu saja orang tua saya juga harus diusir " - Fila

mereka terkejut dengan pernyataan Fila, bagaimana Fila bisa setenang itu.

" apa kamu yakin kalau kamu anak bi putri dan pak Joko? "

.
.
.
.
.

ORLANDO'S  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang