Ruangan pak aksal
Tanpa mengetuk pintu Finda langsung memasuki ruangan tersebut, berniat untuk mengejutkan pak Aksal.
Pa Aksal yang mendengar suara langkah kaki langsung menyadari bahwa dia adalah Finda, karena hanya dia yang berani bersikap seperti itu dengan pa Aksal.
"Biasain ketuk pintu kalau masuk ruangan orang" Ucap pak Aksal pada Finda yang langsung masuk ruangan tersebut tanpa mengetuk pintu.
"Yah ketauan deh" ucap Finda dengan nada sedikit kesal karena rencananya gagal.
"kamu kenapa?" Tanya pak Aksal pada Finda.
"Kenapa apanya?" Ucap Finda membalikkan pertanyaan sambil duduk dikursi yang berada tepat didepan meja pa Aksal.
"Lo nangis kan?" Ucap pa Aksal sambil terus memeriksa laptopnya.
"Ngga" Jawab Finda singkat dengan kepala yang ditidurkan kemeja dengan alas tangan.
Pa Aksal yang kesal mendengar jawaban Finda langsung mengalihkan pandanganya ke arah Finda.
"Liat gue sekarang, Lo kenapa?" Ucap pa Aksal dengan pertanyaan yang sama tetapi nada yang berbeda.
Finda mengacuhkan pertanyaan tersebut dengan berpura pura tertidur.
"FINDA!" Lanjut pa Aksal dengan nada membentaknya.
Finda langsung mengangkat wajahnya dan bangun dari kursinya.
"Bapak Aksal yang terhormat, emangny pantes bapa berbicara seperti itu sama murid bapak?" Jawab Finda dan segera berjalan menjauhi pa Aksal.
"Seharusnya saya yang bilang gitu karna sikap kamu" ucap pa aksal dengan nada rendah tetapi penuh penekanan.
'Wleee' Finda menjulurkan lidahnya tanda meledek dan langsung keluar dari ruangan tersebut.
● ● ●
Di ruang Osis
3.10
Orang orang diruang Osis mulai sibuk memperisiapkan anggotanya untuk memulai acara keliling sekolah yang kedua kalinya.
Yang pertama saat permulaan MOS,dan yang kedua adalah saat penutupan MOS. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi disekolah.
"Nis... Finda gimana?" Tanya Shifa yang sekelompok dengan Finda dan Arfan.
"Gantiin sama si Lina aja tuh, kerjaan dia udah selesai" Ucap Nisa.
"Tapi Finda gimana??" Ucap Shifa yang khawatir dengan Finda.
"Udah tenang aja, dia biar gw yang urus" Jawab Nisa.
"Lina... Lu ikut sama Shifa dan Arfan ya, urus anak anak yang di ruang B" lanjut Nisa pada Lina yang sedang memainkan hp nya.
"Ok.. oh iya Nis, si Arfan kemana ya? Hpnya juga ga aktif" Ucap Lina.
"Yaudah kalian ke ruangan masing masing aja dulu, buat anggota osis yang gaada biar Rafi yang cari" Ucap Nisa selaku ketua Osis kepada anggotanya.
