Chap.10 [kenapa?]

296 35 5
                                    

Maaf aku lupa, ternyata aku bukan siapa-siapa. —gun atp

__________________________________________

Warning!!
Typo bertebaran
Happy reading♡

***

"Gun, akupulang yaa. terimakasih"

"sama-sam..."

off langsung keluar tanpa menunggu gun datang. Selang beberpa menit dari kepergian off, gun berlari kearah kamar dan ia menangis sejadi jadinya.

"yatuhan, kenapa hati gun sangat sakit sekalii. kenapa orang yang gun suka harus diaaa. kenapaaaa? Apakah gun sangat amat tidak pantas untuk menjadi pasangan papii? kenapa papii sangat tidak mau berlama2 dengan gun? kenapa dia menolak masakan gun? sebegitu tidak sukanya kah papii terhadap gun? apa yang harus gun lakukan tuhann? dann apakah papiii sedang dekat dengan baifern? kenapa sangat sulit sekali untuk bisa mendapatkan hati papiii. Yatuhan tolong berikan petunjuk untuk tindakan gun selanjutnya kepada papiii. Jujur, gun sangat lelah. Tapi, gun sangat mencintai papii. Semoga suatu saat nanti papii sadar akan perasaan dan kehadiran gun" ucap gunn sambil memeluk bantal guling.

Sudah 10 menit gun menangis, dan tiba2 bel apartemenya berbunyi. Gun tidak tahu harus berbuat apa, ia takut wajah cengeng nya ini terlihat oleh orang asing. Karena penasaran, gun langsung menuju pintu dan gun terkejut karena suara yg ia dengar adalah suara off jumpol. Ia bingung harus berbuat apa.

"Gunnnnnn, buka pintunya gunn. Aku tau kau masih dirumah" teriak off dari luar pintu apartemen gun

Saat mendengar teriakan off, gun seketika langsung lari menuju ruang tamu, menyalakan tv dan mencari mencari film netflix yg agak sedikit melow. Hal itubia lakukan agar off tidak curiga kalau dirinya baru saja menangis.

"Tok tok tok, Gunnn buka gunnn"

"Eh iya papiii, sebentar"

Saat gun membuka pintu, off langsung menampilkan wajah dinginya.

"Eh ada apa papii, kenapa kau balik lagi?"

"Kenapa kau menangis?" Tanya off

"Ehh emmm"

"Kenapa?"

"...."

"Gun, kenapa?" Tanya off untuk yg ketiga kalinya.

"Hmm itu aku baru saja melihat netflix pii"

"...."

"Ceritanya sedih sekali, sampai2 membuat ku menangis"

"Oh okay, aku numpang ke kamar mandimu ya. Tiba2 ada panggilan alam"

"Hm okai papii"

"Oh ya, kau tadi buat sarapan kan?"

"Iya, kenapa pii"

"Aku sarapan disini saja deh, kebetulan baifern tadi ada urusan, jd aku tidak sempat untuk sarapan dulu"

"Khab pii"

Off langsung menuju kamar mandi.

#POV OFF

Saat menutup pintu apartemen gun, aku tidak langsung menuju parkiran. Aku sempat berdiri sekitar 2 menitan untuk menunggu baifern. Saat aku sedang melamun tiba2 ia mendengar suara tangisan. Dan benar saja, yg aku dengar adalah suara gun.

Kenapa Mencintaimu Bisa Sesakit Ini?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang