III - Kerkom

43 5 5
                                    

Untuk saat ini mereka tidak kumpul full team alias cuman yang sekelas doang. Dikarenakan kelas Ipa disuruh tugas kelompok mereka memutuskan untuk mengerjakan dirumah Techa.

Saat bell pulang menderu kencang, Yiffa dan Manda kumpul dikantin, katanya sih haus jadi jajan dulu.

“Man, Techa sama Kajlov kemana dah?” tanya Yiffa kepada orang yang sedang menyeruput pop es.

Manda pun menggelengkan kepala, “Katanya sih, Techa pulang duluan kalau Kajlov pacaran dulu.”

Tak lama mereka membicarakan Techa dan Kajlov, Kajlov pun muncul bersama pacarnya.

“Wadu, pasangan bulol nih,” sindir Manda.

“Kerkom woi gila, gayor terus woo,” kompor Yiffa sambil menyorakinya.

Kajlov yang terciduk langsung tertawa garing, “Sayang aku kerkom dulu ya sama mereka.”

“Iya sayang, nanti kabarin ya.”

Pacarnya langsung menghilang dari pandangan mereka bertiga, Kajlov menghampiri dua anak anjing yang mengganggu waktu gayornya.

“Udah yuk! langsung caw aja,” ajak Kajlov

“Reptil aja, si Yiffa ga bawa motor.”

“Gapapa mau reptil apa engga juga asal lu jangan usil anjing tangannya,” geram Yiffa pada Manda.

Gimana ga geram, setiap Yiffa reptil atau rempet tilu alias bonceng tiga, Manda selalu sentuh-sentuh gajelas. Maksud Yiffa sih jangan dimotor, nanti aja kalau udah nyampe.

Emang udah ga tahan yakan.

_____________________________________________

Rumah Techa bisa dibilang lumayan cozy kalau dipakai buat kumpul-kumpul, iya nyaman, banyak makanan bikin cozy.

“Punten Techa.”

“Techa main yuk.”

“Techa woi bukain pintunya.”

Triplet itu kebingungan, kenapa orang yang mereka samper tidak muncul? Agak aneh bagi triplet liar itu.

“Kok si Techa ga nyaut sih?” tanya Manda

Yiffa sama Kajlov mangut-mangut, “Hm.. Bener juga.”

“ANJING!”

“Anjing teriak anjing, ngapa lu?” tanya Yiffa, kalau Kajlov sih kaget setengah hidup, setengah mati deng.

“Jangan-jangan si Techa di...”

Manda mengambil ponsel apel kegigit dan menelepon kontak bernama 'Techa Sapi'.

“Cha, lu dimana?”

“Lah? Di rumah terus gua harus dimana?”

“Ini gua bareng yang lain didepan rumah lu.”

“Gua dirumah kedua asu.”

Triplet itu menghela nafas dengan kasar, sedikit geram sama anak orang kaya tapi tolol banget.

Anjing, orang kaya nyusahin bangsat! Batin si triplet yang depresi.

LetsbeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang