Anata no Egao (IDOLiSH7 x Reader x Kuroko no Basket) | DISCONTINUED |

Interhigh

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sudah 3 hari di lalui sejak (y/n) sadar, hari ini (y/n) sendirian karena IDOLiSH7 dan Trigger sedang latihan untuk konser di Black or White. Hari ini juga pertandingan Interhigh sudah di mulai, (y/n) berencana untuk pergi ke sana. Namun dia teringat ancaman Tenn yang mengetahui bahwa dia berencana pergi.

"Tenn-nii benar-benar seram dari apa yang dilihat, sepertinya aku harus pergii diam-diam," (y/n) mencabut infus perlahan, darah mengalir dari bekas infus tersebut namun (y/n) abaikan.

(y/n) berganti baju dan memakai topi dan masker, dapat dari mana? Manajer melupakan maskernya dan itu topinya yang jatuh saat dia tertabrak bulan lalu.

(y/n) segera keluar dari kamar rawatnya dan anehnya para suster tidak mencurigai hal itu, (y/n) menaiki taxi dan sang pengemudi taxi mengantar (y/n) ke tempat pertandingan.

(y/n) bertemu dengan Kagami dan Kuroko di depan tempat pertandingan, dia berjalan dengan pelan karena masih merasa tubuhnya sangat lemas.

"Taiga-nii! Kuroko senpai!" Panggil (y/n) dari kejauhan dan berjalan menghampiri mereka.

"(y/n)-chan/(nickname)-chan?!" Kuroko dan Kagami sama-sama terkejut melihat (y/n).

"Apa aku melewatkan pertandingannya?" Tanya (y/n) sambil berusaha tersenyum menatap kedua orang tersebut.

Tanpa berpikir panjang, Kagami memeluk adik sepupunya itu. Kagami senang akhirnya setelah selama ini (y/n) sadar.

"(y/n)-chan, gomen ne. Karena kelalaian ku, kau jadi seperti ini," sesal Kagami yang masih memeluk (y/n).

"Daijoubu, Taiga-nii. Aku sudah lebih baik, lihat?" (Y/n) melepas pelukkan Kagami dan tersenyum senang.

"(y/n)-chan, apa kau kabur dari rumah sakit?" Tanya Kuroko dengan wajah seramnya.

"T-- tidak, a-- aku sudah mendapatkan izin dari Riku-nii dan Tenn-nii," bohong (y/n) dengan wajah panik.

Tanpa ragu, Kuroko hanya mengangguk dan menarik (y/n) ke dalam gedung. Kagami yang menatap ragu ke arah (y/n), dia pun hanya bisa menghela napas dengan nyali yang berani datang ke tempat pertandingan. Kagami bisa membayangkan seberapa marahnya Tenn, tapi dia tepis jauh-jauh pemikiran itu dan berjalan mengikuti Kuroko dan (y/n).

(Y/n), Kagami, dan Kuroko sudah masuk dan berjalan menuju bench Seirin, beberapa anggota Seirin terkejut melihat kehadiran sang manajer basket mereka.

"(y/n)-chan?! Yokatta, kau sudah kembali," pelatih berlari memeluk (y/n) dengan senang.

"Tadaima, minna-san," ucap (y/n) memeluk kembali pelatih dan tersenyum menatap anggota basket.

"Okaeri, (y/n)-chan!" Anggota basket pun dengan senang menyambut kedatangan (y/n).

Di sisi lain, anggota Kiseki no Sedai yang lain terkejut melihat itu. Pasalnya mereka sudah sebulan tidak melihat (y/n), mereka terkejut dengan kehadiran (y/n) yang masih terbilang pucat.

"Ada apa dengan-- (y/n)-cchi? Wajahnya lebih pucat dari biasanya, seperti-- habis keluar dari rumah sakit ssu," tanya Kise yang khawatir.

Kasamatsu yang mendengar pertanyaan juniornya itu hanya diam, dia bahkan tidak tahu apa yang terjadi.