Hari ini adalah hari pertama sekolah bagi seorang gadis bernama Leana yang baru saja pulang dari negara daun maple Kanada.
Lebih dari 2 tahun ia menjalani pertukaran pelajar di negeri daun maple, dan kini waktunya ia kembali ke negeri asal.
Tak seperti orang lain yang sulit menjalani kehidupan di sekolah baru, bagi Lea itu bukan hal sulit untuk pindah di tahun kedua sekolah menengah atas. Sebab ia memiliki kepribadian yang tertutup, dan tidak bergaul dengan sekitarnya, dengan kata lain ia adalah gadis yang anti sosial.
Gadis ini berasal dari keluarga sederhana. Orangtuanya telah meninggal dunia sejak Lea duduk dibangku sekolah dasar. Hal inilah yang membuat Lea menjadi gadis pendiam dan tertutup dengan lingkungan sosialnya.
Ia hanya peduli dengan dirinya yang merasa hanya perlu belajar belajar dan belajar agar mencapai sesuatu yang ia inginkan.Karena memiliki kemampuan dan otak yang cerdas, paman dan bibi yang mengasuh Lea merekomendasikan Lea saat duduk di bangku sekolah menengat pertama untuk melanjutkan studinya di kota besar agar mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik. Leana pun ke kota Seoul dan tinggal seorang diri.
---
Leana berjalan menuju ruang guru bertemu dengan wali kelasnya sebelum masuk ke kelas.
Bahkan saat ini pun ia sudah menjadi pusat perhatian bagi para siswa."Wah, siapa dia? Kau lihat tas, sepatu dan vest yang ia gunakan semuanya branded. Ia pasti anak orang kaya." Bisik orang-orang.
"Leana? Kau pasti Leana Kang, ayo kemari!" Panggil guru Han yang merupakan wali kelas Lea di SMA Sopa.
"Iya pak, saya Leana Kang." Jawab Lea dengan hangat.
"Oh jadi ini Leana Kang. Selamat datang di sekolah kami. Kami harap kau mudah beradaptasi disini. Sebagai kepala sekolah saya sangat senang dan bangga seorang anak yang cerdas seperti dirimu memilih sekolah kami." Kepala sekolah Kim datang menyambut Lea.
"Terimakasih pak." Hormat Lea pada kepala sekolahnya.
Guru Han pun mengantar Leana menuju kelas dan memperkenalkannya pada siswa lain yang akan menjadi teman kelas Lea.
"Anak-anak hari ini kita kedatangan siswi baru. Dia baru saja pulang dari Kanada. Ayo Leana perkenalkan dirimu!"
"Annyeonghaseyo, Leana Kang-imnida." Singkat perkenalan Lea.
"Woah, cantik!" Celetuk siswa bernama Leon.
"Ya! Kim Leon!" Tegur guru Han.
"Silahkan duduk di tempat yang kosong Leana!"
Leana pun berjalan menuju bangku tak bertuan yang berada di bagian sudut belakang dekat jendela.
"Bangku itu milik Rion. Kau harus mengambil bangku tambahan!" Kata salah satu siswi. Namun Lea tak memedulikannya.
"Wah, sungguh dia tidak mendengarkanku. Sombong sekali."
"Iya benar. Aigo, rupanya dia anti sosial! Rion datang, baru tahu rasa kau!"
Leana mengambil airpods, mendengarkan lagu dan membaca buku sambil menunggu bel masuk kelas.
"Dia pasti anak orang kaya. Lihat semua barang-barang yang ia miliki. Ponselnya pun keluaran terbaru." Bisik orang-orang di kelas.
Beruntung saat di Kanada, Lea mendapat orangtua asuh yang sangat baik dan kaya raya. Barang-barang mewah yang Lea miliki adalah pemberian orangtua asuhnya. Mereka mencintai Lea seperti anak sendiri. Sisi lain dari Leana adalah ia sangat lembut pada orang yang ia percayai seperti pada orangtua asuh dan juga pada Dean sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember You
FanfictionComing Soon Love story about Seulgi , Jungkook and Songkang.