I have loved you for many years
Maybe I am just not enough
You've made me realize my deepest fear
By lying and tearing us up
-sam smith, im not only one
Mendung menyelimuti kota bandung kali ini, udara pun mulai terasa semakin dingin. Tak berselang lama rintik hujan mulai turun membasahi bumi dengan deras nya. Membuat seseorang mengeratkan pelukan nya pada diri nya mencoba menghalau dingin yang menyapa.
Michelle seraphina, wanita itu membalikan badan nya membelakangi jendela besar yang sedari tadi ia tatap. Helaan nafas pelan terdengar keluar, mata nya terpejam selama beberapa detik sebelum akhir nya kembali terbuka menatap kosong sebuah kalung yang berada dalam genggaman nya.
Perlahan ia kembali melangkahkan kaki nya menuju sebuah soffa yang terletak tak jauh dari tempat nya berdiri saat ini. Meletakan kembali kalung tersebut pada sebuah kotak berwarna coklat diatas meja, kotak yang berisikan berbagai kenangan dari berbagai pria yang pernah hadir dalam hidup nya yang meninggalkan kesan dan pelajaran berharga dihidup nya. Entah itu tentang cinta, pengkhianatan, rasa sakit dan lain nya.
Manik hazel itu menatap lekat kotak itu selama beberapa detik sebelum akhirnya menutup kembali kotak yang menyimpan sejuta kenangan itu. Beberapa saat yang lalu ia tanpa sengaja menemukan kotak tersebut tersimpan rapi dibawah ranjang milik nya saat akan membereskan apartement nya. Ia tak menyangka jika semua barang itu masih tersimpan rapi bahkan setelah hampir tujuh tahun berlalu.
Tiba-tiba kotak yang tadi ia ambil terjatuh, barang-barang didalam nya pun ikut meluruh jatuh ke lantai. Netra nya langsung terjatuh pada sebuah cincin perak yang tergeletak tak jauh dari kalung yang sempat ia pegang beberapa saat yang lalu. Ia ingat dengan jelas kedua benda tersebut merupakan pemberian dari gavin padanya.
Dulu hati nya tertambat terlalu jauh dan ketika sosok itu pergi, hati nya tak lagi utuh. Namun itu hanya sementara saat rasa sakit atas pengkhianatan yang ia terima diwaktu yang bersamaan.
Ia tertawa getir jika mengingat dirinya dulu sangatlah bodoh akan yang nama nya cinta, sampai disakiti pun ia terima berharap sosok itu melihat nya kembali. Bodoh memang.
dering dari ponsel menyadarkan nya dari lamunan. dirogoh nya benda pipih itu dari dalam saku miliknya, sebelum akhirnya ia hidupkan kembali setelah hampit seharian ini ia nonaktifkan.
puluhan pesan dan panggilan dari sahabat nya pun menyapa indra penglihatan nya saat ini.
sampai netra nya berhenti pada salah pesan yang baru saja dirinya terima beberapa menit yang lalu. dari sang adiknya.
Renata
kak, mama sakit. kakak pulang sekarang ya.
Deg! tubuh nya seketika membeku. setelah usai membaca sederet kalimat pesan yang adiknya kirim kan. ia menutup ponsel nya, dan mulai beranjak dari duduk nya meraih kunci mobil yang terletak diatas nakas sebelum akhirnya berlalu pergi keluar dari apartement nya. mengabaikan derai hujan yang masih menguyur diluar sana.
***
BMW hitam itu melaju dalam kecepatan sedang membelah jalanan kota bandung yang cukup lenggang. jarak tempuh yang tidak terlalu jauh membuat ia langsung mengendarai kendaraan nya saat ini. terlebih saat mendapat kabar jika sang mama tengah sakit. membuat ia semakin tidak bisa menunda kepulangan nya, yang seharusnya dijadwalkan dua minggu lagi karna urusan pekerjaan.
jalanan menjadi sedikit licin, karna hujan masih menguyur cukup deras saat ini. membuat sera harus ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraan nya.
namun, entah memang nasib baik yang belum berpihak kepadanya. sebuah mobil tiba-tiba melaju dari arah kanan nya saat akam melewati tikungan. ia yang terkejut pun lantas langsung membanting stir berlawanan arah. sampai membuat BMW hitam itu tanpa sengaja menyenggol seorang pengendara motor yang berada disisi lain nya.
BRAK!
Kecelakaan pun tak bisa dielakan. BMW hitam itu berakhir dengan menabrak pembatas jalan, sedangkan sang pengendara motor itu tergeletak tak jauh dari mobil tersebut.
sera meringis memegang kepalanya yang terasa sedikit nyeri, karna sempat membentur kemudi. dengan sisa tenaga yang ada wanita itu pun perlahan turun dari mobil nya. mencoba melihat bagaimana kondisi pengendara yang sempat ia serempet beberapa saat lalu.
"maaf mas saya ngak sengaja, mas nya ngak kenapa-kenapa kan?." ujar sera bertanya, deras nya hujan membuat jarak padang nya terbatas.
"ngak kenapa-napa apanya, tangan saya lecet nih. bisa bawa motor ngak sih!." ketus pria itu membuat sera hanya bisa tersenyum kaku mendengarnya.
"maaf ya mas, semua nya akan saya ganti rugi kok. sekalian dengan biaya pengobatan nya mas." ucap nya penuh penyesalan.
"ngak usah, lain kali mbak harus lebih hati-hati berkendara nya. biar hal yang kayak gini ngak terulang lagi."
"tapi mas beneran ngak kenapa-napa, saya merasa ngak enak kalau mas sampai kenapa-napa." ujar sera khawatir.
"tidak apa-apa, ini hanya luka kecil. mbak ngak perlu khawatir." balas pria itu seraya melepaskan helm yang terasa mulai menyesakan nya.
"ah iya mas sekali lagi saya minta maaf-," belum usai sera menyelesaikan ucapan nya, tubuh nya tiba-tiba mematung. nafas nya seketika tercekat saat melihat pria itu dengan bebas tanpa terhalang apapun.
ia bahkan mengusap kasar air hujan yang membasahi wajah nya, mencoba memastikan dirinya tidak salah lihat saat ini.
"Gavin." ucap nya tak percaya saat melihat siapa yang menjadi lawan bicara nya sedari tadi.
raut wajah penuh keterkejutan langsung menghiasi wajah sera saat ini. bagaimana tidak setelah tujuh tahun berlalu ia kembali bertemu dengan gavin. laki-laki yang membuat nya meninggalkan rumah karna malu dan tidak kuasa menahan luka atas pengkhianatan yang pria itu lakukan padanya.
"s-sera," panggil pria itu, sera lantas melangkah mundur saat pria itu melangkah mendekat kearah nya. kepalanya menggeleng mencoba menolak agar pria itu tidak semakin mendekati nya.
"berhenti gavin. jangan coba mendekat!." seru sera, namun tak digubris apapun oleh gavin.
pria itu kini malah semakin mempercepat langkah nya, mencoba mengapai sera yang kini malah berlari kembali menuju mobil nya.
"lepasin aku gavin! aku bilang lepasin aku!." erang nya, saat pria itu berhasil menggapai pergelangan tangan sera dan membawa wanita itu masuk kedalam pelukan nya.
"ngak sera, aku ngak bakal lepasin kamu lagi kali ini. aku mohon maafin aku." lirih pria itu, mendekap erat sera yang mulai terisak setelah nya.
"maafin aku sera." bisik gavin dengan lembut.
To Be Continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Lay My Love On You
ChickLit#Romanceseries Update setiap hari senin dan sabtu! [Slow Update] [Revisi setelah selesai] Apa hal yang paling menyakitkan daripada cinta bertepuk sebelah tangan? yaitu dicampakan dan disia-siakan. 5 tahun menjalin hubungan bukan lah sebentar, ada ny...