[✅] Daily Life of S3 Perbucinan - Aeshypenkly

💝 Just Friend, But There Are Many Gossip About Them

Karina mengerjapkan kedua matanya saat mendengar jam beker berbunyi dengan nyaring.

Ia merenggangkan otot tubuhnya sambil menguap. Setelahnya, wanita itu menyingkirkan selimut dan mengikat rambutnya dengan asal.

Karina menoleh sebentar ke Jake yang masih tertidur dengan lelap, kemudian berjalan menuju dapur. Memasak beberapa menu makanan untuk sarapan.

Setelah selesai masak, Karina berjalan menuju kamar untuk membangunkan suaminya.

Ah iya, suami. Rasanya waktu berlalu begitu cepat hingga Karina sudah menjadi istri dari seorang Zidano Jake Pratama.

"Jake, bangun. Udah jam setengah enam nih. Nanti kamu telat ke kantornya loh." ujar Karina sambil menyalakan lampu, membuka gorden, dan mematikan AC.

Wanita itu menyibakkan selimut yang membuat Jake tertidur dengan nyenyak lalu menggoyang-goyangkan tubuh suaminya agar laki-laki itu terbangun.

"Eungh... Bentar lagi. Sepuluh menit lagi." jawab Jake sambil memeluk guling dengan erat. Karina berdecak kemudian ia memilih untuk berjalan menuju lemari. Mempersiapkan pakaian kerja yang nanti dipakai Jake juga pakaian kerja untuknya.

Fyi, Jake itu bekerja sebagai penerus dari salah satu perusahaan milik Papsky Taehyung. Sedangkan, Karina bekerja sebagai guru SD di salah satu sekolah dasar swasta yang terkenal.

Awalnya, Jake sudah menyuruh Karina untuk berhenti kerja dan bersantai di rumah, tetapi Karina menolaknya. Karina malah merayu Jake agar mengizinkannya tetap bekerja hingga alhasil Jake pun mengalah.

Jake mana bisa liat Karina ngerayunya dengan imut dan lucu gitu. Sudah terlalu bucin.

Saat Karina sedang memilih dasi untuk Jake, laki-laki itu membuka kedua matanya lalu menatap Karina dari posisi rebahannya sekarang.

Tangan kanannya menopang kepalanya kemudian ia tersenyum.

"Ayo cepetan bangun. Nanti kalo telat dimarahin Papsky loh." ujar Karina sambil membawa satu setelan pakaian kerja Jake dan menyusunnya di sisi ranjang yang kosong.

"Gak mau. Belom ada morning kiss nya." jawab Jake dengan nada manja.

"Mandi dulu baru morning kiss."

"Gak ada. Emangnya aku gatau apa kalo nanti kamu bakalan nolak karna alasannya udah make lipstick? Enggak mau nanti! Maunya sekarang!"

Karina tertawa pelan mendengar ocehan dari Jake tersebut. Ia berjalan menghampiri suaminya. Duduk di sebelah Jake yang sudah duduk terlebih dahulu diatas ranjang. Karina mendekatkan tubuhnya kemudian mencium bibir Jake sekilas.

"Kok sebentar doang?!"

"Udah dibilang kamu tuh belom mandi! Kalo mau lama ya kamu mandi dulu sana!"

Jake mengerucutkan bibirnya, merasa kesal dengan balasan Karina tadi.

"Kalo gak mau mandi duluan, yaudah aku aja dulu. Nanti aku langsung pake make-up biar kamu gak dapet morning ki—"

"AKU DULU YANG MANDI!!!"

Karina tertawa melihat Jake yang langsung bangkit dari ranjang dan berlari menuju kamar mandi. Wanita itu menggelengkan kepalanya kemudian mengambil handuk Jake yang lupa dibawa oleh laki-laki itu.

"Kamu mandi gak bawa handuk." ujar Karina sambil menyerahkan handuk setelah mengetuk pintu kamar mandi.

"Gimana kalo kita mandi bareng aja?" tanya Jake dari belakang pintu saat menerima handuknya dari Karina.

Belum juga Karina membuka mulutnya untuk melontarkan protes, Jake sudah lebih dahulu menarik tangannya yang tadi menyodorkan handuk hingga wanita itu masuk ke kamar mandi.

"JAKEEE!!!"

"HAHAHAHAHAHA..."

● ● ●

Karina mengecek pekerjaan rumah yang dikerjakan oleh murid-muridnya itu. Tangannya memijit keningnya yang pusing melihat tulisan tangan muridnya yang tidak bisa ia baca.

Karina pun menaruh spidol yang biasa ia pakai untuk menulis nilai lalu mengeluarkan ponselnya. Ia mengecek beberapa notifikasi dari sosial medianya hingga munculah chat dari suaminya.

"Rin, istirahat bareng yuk." ujar seseorang dari belakang Karina membuat wanita itu menoleh.

"Eh Pak Davin?"

"Iya hahaha... Fokus banget main hapenya sampe gak denger saya manggilin kamu."

Karina meringis sambil terkekeh pelan. Davin— lelaki yang seumuran dengan abangnya Jake itu adalah kepala sekolah di SD tempat Karina bekerja. Dan, ya... Davin dan Karina memang sudah berteman sejak Karina masuk ke sekolah ini.

"Istirahat bareng mau?" tanya Davin. Karina pun menganggukkan kepalanya kemudian ia mengetikkan sesuatu untuk chat suaminya itu.

"Ayo." ujar Davin kemudian keduanya pun berjalan bersama menuju kantin. Tanpa mereka sadari, beberapa guru yang ada di ruangan kantor itu menatap keakraban mereka.

Dan, gosip baru pun tersebar cepat.

● ● ●

FINALLY AKU NGELANJUTIN CERITA INI JUGA😭😭😭🤸🤸🤸

ADA YANG NUNGGUIN TIDAK?😭😭😭