Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terima kasih Yibo." Leon berkata sambil meletakkan kopernya di dekat sofa. Tidak ada apa-apa yang penting di dalam kopernya, hanya makanan ringan.
"Iya iya terserah, kau tau apa yang sudah kau lakukan? Paman Charles sampai mengeledah rumah ku kemarin karena dia kira kau akan bersembunyi disini." Yibo berkata sambil meletakkan tas yang dia bantu bawa, itu tas Nathan.
"Iya-iya anyway, Yibo kenalkan ini Bella dan Bella ini Yibo." Leon berkata sambil duduk di sofa, seolah dia pemilik tempat itu.
"Berhenti memanggilku Bella! Namaku Nathan, senang bertemu denganmu Tuan Wang, aku penggemar berat." Kata Natan sambil tersenyum.
"Demikian juga, dan tolong tidak perlu terlalu formal, panggil saja aku Yibo." kata Yibo, membalas senyumannya.
"Baiklah baiklah sudahlah! Bella tolong masukan koperku ke dalam kamarku. Pintu ke enam dari kanan." Kata Leon, tiba-tiba merasa sangat kesal karena Nathan tersenyum pada orang lain.
"Berhenti memanggilku Bella! Panggil saja June atau Nathan!" Meski diprotes, Nathan tetap melakukan apa yang diperintahkan.
Ketika Nathan pergi untuk meletakkan koper yang penuh dengan makanan ringan, Yibo melipat tangannya di dada dan mulai menanyai Leon.
"Kenapa kau mengusir nya?"
"Tidak apa-apa, hanya kesal." Leon berkata dengan sikap riangnya.
"Terserah lah, kau tidak perlu khawatir." Kata Yibo sambil berjalan untuk duduk di sebelah Leon.
"Khawatir apa?" Leon bertanya, benar-benar bingung.
"Jangan bertingkah seolah-olah kau tidak tahu, ketahuilah bahwa kau tidak perlu khawatir aku mencuri harimau kecilmu." Yibo berkata dengan nada yang sangat percaya diri.
"Harimau kecil? Maksudmu Bella? Kenapa dengan Bella?" Leon bertanya, sekarang bahkan lebih bingung dari sebelumnya.
"Aish lupakan, sebentar lagi A-Zhan akan pulang membawa makan." kata Yibo. Dia bangun dan berjalan ke sesuatu di dalam rumah meninggalkan Leon yang sekarang sangat bingung.
"Oh dan kamar tamu yang satu lagi sudah dipakai untuk kamar *A-Xing jadi *Xiao Laohu akan tidur denganmu." teriak Yibo dari ruangan lain.
Beberapa detik setelah itu Nathan keluar dari kamar masih terlihat sedikit mengantuk karena jet lag.
"Bobby, aku akan tidur diamana?"
"Denganku." Jawab Leon dengan santai. Karena ide tidur di sarang yang sama dengan seseorang itu normal......mungkin memang normal bagi Leon.
"Tidak mau! Aku tidak mau tidur dengan mu!" Nathan berprotes dengan cemberut.
"Ya mau tidak mau, ayo tidur. Makan malam masih lama." Leon bangkit dari sofa dan mengangkat Nathan ke bahunya seperti sekantong beras.
"A-apa yang kau lakukan bodoh?! Turnkan aku! Tunkan turunkan turunkan!"
*plak*
"Diam atau aku akan melakukannya lagi." Ucap Leon sambil tersenyum. Dia baru saja memukul pantat Nathan yang membuat Nathan langsung terdiam dengan rona merah di sekitar wajahnya.
"BOBBY PABO!!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika mereka sampai di kamar, Leon akhirnya menidurkan Nathan di tempat tidurmu dan kemudian berbaring di sebelahnya.
"Sekarang berhenti cemberut dan tidur, aku akan membangunkanmu saat makan malam sudah siap." Kata Leon sambil menarik selimut ke mereka dan menutup matanya.
Leon tidak bisa melihatnya tapi wajah Nathan masih memerah. Tak lama kemudian Nathan pun tertidur dengan meringkuk di samping Bobby.
