Lisa dan levi membawa pastor nick melihat lihat warga yang mengungsi
"Oi! Jalan terus" ucap levi seraya menendang pastor nick maju
"Kau akan berakhir seperti anak kecil yang tersesat" ucap lisa memberi aura mencekam pada pastor nick."Ini-?"
" Apa Yang Kau Harap akan kau lihat ini yang terjadi saat tembok runtuh" suara anak kecil menangis
"Ibu! Ayah!"
" hoi! Kau pikir mau ke mana? Lihat baik-baik wajah orang-orang yang kehilangan segalanya wajah semua orang yang kaum mu telantarkan" bentak levi memaksa pastor nick melihat.
"jika permohonan gereja mu terwujud dan Titan berdatangan kita semua akan dilahap oleh mereka dan mati dengan cara yang terburuk semua umat manusia dicerna menjadi satu"
Ucap lisa mengintimidasi+++
"Begitu meninggalkan ehrmich kita akan memasuki wilayah Titan" ucap hanji dengan eren yang berjalan mengikutinya dari belakang.
"Eren apa kau bisa menunggang kuda?" Tanya moblit
"Ya aku telah sembuh sepenuhnya" jawabnya dan lisa mendengar dari kejauhan. "Ya ikut aku cepat"
"Tunggu-" kata hanji memberhentikan mereka melihat levi dan lisa selesai mengajak pastor nick melihat2 warga yang mengungsi.
Lisa melambaikan tangannya pada hanji dan mengisyaratkan menunjuk pastor nick, hanji datang setelah lisa mengkodenya "jadi bagaimana sudah berubah pikiran?" Hanji hendak marah dan lisa tersenyum miring.
"Bicara!" Emosi lisa meledak
" Maaf lady Lilliañdil aku tak bisa mengatakannya pengikut lainnya sama sepertiku dan itu Takkan Pernah Berubah"
"kami sangat berterima kasih atas bantuannya selama ini!" Ucap hanji berbalik marah.
Lisa dengan rendah hatinya, menampar pipi kanan pastor dan terpental ketanah hingga retak sangking marahnya hingga kekuatannya lepas begitu saja
"BANGUN DAN BICARALAH ATAU AKU BERIKAN KEMATIAN PADAMU!"
ancam lisa dengan tongkatnya"Ba-Baiklah hanya untukmu y-yang mulia!" Ucap pastur seraya berusaha berdiri tegak menatap lisa hormat.
"Ordo tembok harus selalu mematuhi kehendak suci yang harus diikuti" lisa tersenyum takjub ia masih kuat berdiri bahkan setelah dihantam kekuatan besarnya.
"Kehendak siapa, tuhan atau sesuatu?" Tanya hanji bingung
"aku tak bisa mengatakan apapun, tapi aku bisa memberitahumu satu nama yang di bawah kehendak Suci Mereka kami diperintahkan untuk mengawasinya-"
"Mengawasi?"
"Permisi! Pasukan 104 Sasha bLouse!"
"Orang itu itu bergabung dengan pasukan penyilidik penyelidik tahun ini namanya adalah.."
Suara pintu terbuka tak ada satupun yang menyadari kecuali lisa, mereka sibuk dengan apa yang dikatakan pastor nick.
"Dia?" Ucap eren ragu dan gugup
"Siapa itu?" Tanya hanji pada mereka dan pastor nick bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYAL PUREBLOOD 2
Fanfictionperhatian! untuk pembaca royal pureblood pertama aku harap kalian menemukan cerita ini ya, karena akun yang pertama terblokir begitu saja dan ini kelanjutan dari season pertama. disini akan menyebrang universe karena kutukan yang lisa miliki