[4/11]

631 92 8
                                    

[Mimpi buruk]

Perasaanku selalu meluap,

Amarahku menjadi memudar,

Simpatiku mulai tergugah,

Melihat dirimu menangis pertama kali

Pada hal yang umumnya tak bisa kutangisi.

Langkah menuju tanpa arah dalam dimensi gelap dijalankan oleh (L/n) (Y/n). Dalam mimpi yang sama setiap harinya,gadis itu selalu diterror dengan hal - hal buruk sebagai pengganti siksaannya selama hidup,memberikan rasa sesal selamanya untuk terpuruk dalam kenangan tak berujung yang seolah - olah baru saja terjadi.

Seluruh Kejahatan tidak ada yang begitu sempurna didunia ini. Begitu pula dengan perasaan akan Kebahagiaan didunia yang begitu mudah sekali untuk direnggut,entah itu seorang manusia ataupun Tuhan sekalipun.

"Kaname..." gumam (Y/n) dengan terdengar sangat lirih,tatkala ia teringat saat matanya menangkap seorang pemuda didepannya berdiri dengan senyuman terpatrih mengganti latar sekitar menjadi taman rumah jepang yang indah.

Tangan halus pemuda itu terulur membelai wajah cantik kosong (Y/n),agak mendekat dengan sangat penuh kasih sayang menyatukan dahinya dengan (Y/n) yang tertutupi oleh helai - helaian rambutnya,"(Y/n),aku berjanji tidak akan pernah meninggalkan,aku akan selalu memaafkanmu dan tidak akan membiarkanmu menangis lagi"

Mulut gadis itu tertahan untuk dapat berbicara. Ada kata - kata keinginan besar dalam hatinya yang betup sekali ingin disampaikan oleh (Y/n). Namun layaknya ia hanya dapat terdiam seperti patung pajangan dimuseum atau sebuah boneka,gadis itu benar - benar tak dapat bicara apa - apa. Ia tidak bisa mengungkapkan lagi perasaannya.

Jangan!

Itulah kalimat yang ingin ia katakan.

Kumohon! Jika kau begitu,kau akan mati!

Kalimat lanjutan kedua adalah dimana ia ingin menghentikan pemuda itu.

Arima Kaname. Pemuda itu adalah Kekasih pertama (Y/n) saat berumur 11 tahun,sedangkan gadis itu kini sudah berumur paling tinggi 16 tahun. Wataknya penuh kelembutan,ramah,murah senyum dan misterius membuat (L/n) (Y/n) tak dapat menampik perasaannya saat itu juga bahwa ia mencintai seorang pemuda berumur 15 tahun. Atau lebih tepatnya sebagai cinta monyet (Y/n).

"Aku mencintaimu,(Y/n)" ucap pemuda tersebut dengan begitu amat terlirih nada serak. Air mata gadis (H/c) itu tak dapat tertahan lagi,ditambah secara perlahan pemuda yang dicintainya perlahan menghilang dari pandangannya.

Panik.

Itulah yang menjadi kekhawatiran (Y/n) saat ini membuat sorot matanya dengan emosional mencari Pemudanya,"Kaname... Kaname! Kau ada dima--"

Brukk!!

"Aduh" ringisnya kala merasakan dirinya mulai bersentuhan kasar dengan permukaan tanah bersamanya tetesan air hujan yang membasahkan tubuhnya. Sorot matanya membelalak tak percaya,tatkalanya saat sebuah serangan tak jelas kini mengarah pada (Y/n).

Ya. Gadis ber-kimono itu masih dapat mengingat peristiwa ini dengan jelas,detik - detik yang mana ia mulai kehilangan Kaname dan adik kembar yang termasuk keluarganya saat umurnya menginjak 13 tahun. Seorang dengan pakaian layaknya seorang pastur tiba - tiba saja mengincarnya,ikut campur dalam urusan asmaranya dan mencoba mencelakai dengan fatal,bertarung menggunakan tangan kosong.

▪︎Depersonalization▪︎||G.Satoru X Readers✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang