dua puluh enam

19 1 0
                                    

Sepasang suami-istri itu turun dan menitih tangga secara beriringan.

Pagi ini Zoya yang terlihat masih sangat menggantuk,, tapi perutnya sudah keroncongan.Cacing-cacing di perutnya meminta untuk segera di isi makanan.

"Zoe...Agas gendong ya...,kayaknya Zoe masih ngantuk.Kasian turun dari tangga,,nanti jatoh gimana?." tawar Agasa

Namun gadis itu menggeleng pelan.

"Enggak usah...,,Zoe berat nanti jatoh lagi....'' ujar Zoya pelan.

Agasa menahan tawanya.

"L-lo be-rat...??,,sa-dar ju-ga..." ujar Agasa sambil menahan tawanya.

Zoya berhenti sejenak,,lalu menatap Agasa dengan tatapan ingin membunuh.

"Lo..masih pagi udah mau ajak gelud?!,,atau lo emang pengen kena gampar istri pagi-pagi??,,pilih yang mana...?!." Tanya Zoya penuh penekanan dalam setiap perkataanya dan sepertinya ia sedang menahan emosi saat ini.

Sementara Agasa di buat mematung di tempatnya.Kenapa saat ada moment romantis yang akan di buat pasti ada saja halangan nya.

Seolah-olah,,jangan dulu membahas  soal 'dede bayi'  padahal tak ada niat untuk membahas kesana. Agasa memilih berjalan menjauhi sang istri.Selain untuk menghindari amukan nya,,dirinya juga ingin menyiapkan sarapan istimewa untuk Zoya istrinya.

*-*-*-*-*

Mereka duduk di ruang tengah.Meskipun ada televisi ber-inci lebar sekalipun mereka tetap sibuk dengan ponselnya masing-masing.

"Ufftt kok seblaknya enak banget kayaknya...." Sindir Zoya  tatkala melihat video mukbang seblak yang kelihatannya pedas dan porsi yang banyak sekali.

Agasa melirik sekilas kearah gadis itu.

"Pagi-pagi udah ngidam seblak aja?!." sindir Agasa

Gadis itu tak memperdulikannya sama sekali.Dirinya lebih memilih untuk diam dan terus menonton video itu.Hingga notif Line sialan memenuhi layar ponselnya.

±628 xxxxxxxxx

Zoe...?

Ah sial.Lagi dan lagi.

Pasti orang yang sama dengan akun yang berbeda.

"Nggak takut Agas sampe tau ya?,, ish-ish-ish....kamu ini meresahkan sekali...." gerutu Zoya sebal.

Hingga Agasa menepuk pundaknya.

"My wife...,,lo kenapa again?,,ada yang chat misterius lagi?.Maklum lah Zoe..,,lo kan cantik banyak yang idolain lo,,jadi..ya gitu...." ujar Agasa santai sambil mengelus pucuk kepala istrinya.

Zoya membalas tatapan Agasa.Suaminya ini benar-benar ngajak war.

"Iihh,, pakboy nggak peka amat.Nggak sayang bini apa ya,,udah tau bininya di chat sama orang nggak di kenal,,lo malah santuy banget.Iih emang pilih kasih?!." ketus gadis itu.

Kini dirinya bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya di lantai dua.

Dirinya benar-benar kesal dengan sikap Agasa padanya.

"Yahh...ngambek,,kan agas cuman bercanda My wife..." ujar Agasa sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Dirinya imut bangkit dari duduknya dan berlari kecil menghampiri sang istri.Namun ponselnya berdering,, ada freecall dari Mara.

Mintin is Calling

Agasa hanya bisa berdecak kesal.Kenapa Mara selalu mengganggunya.

Agasa(slow UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang