Chapter Four - God... Who is She???

31 2 0
                                    

Aku sempetin buat update chapter berikutnya...
Keep enjoy reades...

Hope you like it :)

--KEEP READ--

" What do you mean ? "

Hold my hand "

" For what? No, I won't "

Don't worry, I'm not hurt you, just hold my hand and I will show you something "

Akhirnya aku percaya dengan kata-kata hantu ini. Benar dia laki-laki, hantu ini mungkin yang dilihat Lindsey dan Helen. Aku pun menggenggam tangannya dan tiba-tiba kepalaku terasa berat, membuatku tak sanggup membuka mataku.

"  Where I'am now? " tanyaku dengan nada yang terbata-bata.

In My World Miggy... "

Aku pun terdiam sejenak untuk mencerna kalimat yang diucapkan oleh hantu ini. Sebentar, dia bilang ini dunianya, BERARRTTIII.......

" APA.... kau sudah gila, mengapa kau membawaku ke alam baka? " aku pun tak segan-segan untuk berteriak kepada hantu gila ini.

" Kau masih bisa ku kembalikan ke duniamu "

" Jadi apa tujuanmu membawaku kesini? "

Aku hanya ingin menunjukkan sesuatu kepadamu "

" Menunjukkan apa? "

Tak lama setelah aku bertanya demikian suasana disini menjadi sangat berbeda. Secara... ternyata hantu ini mem-flashback kejadian pada saat kematiannya dulu. Maksudku hantu ini membawaku ke kehidupannya pada saat dia akan meninggal, seperti kita kembali ke masa lalu menggunakan mesin waktu.

" Apa itu kau? "

Yap, it's me... aku disaat masih bisa merasakan indahnya hidup di dunia ini "

" Jadi tujuanmu menerorku selama ini hanya karena ingin menunjukkan ini kepadaku? "

Tidak hanya itu, aku ingin kau melihat bagaimana aku mati dan menunjukkanmu siapa pembunuhku "

" Untuk apa aku harus tahu itu semua ? "

Seperti permohonanku di awal, aku ingin kau membantuku, MEMBANTUKU MENCARI TAHU SIAPA SEBENARNYA PEMBUNUHKU "

" Bukannya kau tadi berkata ingin menunjukkannya kepadaku, otomatis kau sudah tahu kan? "

Mungkin lebih baik kau lihat saja, dari pada harus aku yang menjelaskan "

Sepertinya hantu ini sudah mulai gusar dengan semua pertanyaan yang aku lontarkan kepadanya, bagaimana mungkin aku tidak penasaran dan mengajukan banyak pertanyaan, kejadian ini saja di luar nalar manusia.

Akhirnya aku melihat semuanya, melihat sebuah aksi pembunuhan tragis yang berbau penyiksaan terhadap hantu laki-laki ini.

" Ohh aku mengerti, karena pembunuhmu mengenakan topeng kan? Pantas saja kau tidak mengenalnya dan ngomong-ngomong rumah tempat kau di bunuh sepertinya tidak asing bagiku "

Jelas itu tidak asing, karena rumah ini adalah asramamu sekarang dan ruangan yang digunakan pembunuhku tadi untuk menyembunyikan mayatku adalah di ruangan yang memiliki pintu kecil di asramamu, yang selama ini aku ingin kau kesana untuk menemukan mayatku "

" Ya Tuhan.... Jadi di dalam ruangan itu tersimpan tengkorakmu.... Ohhh jangan-jangan..... "

Jangan-jangan apa? "

" Tuan Anderson.... "

Siapa dia? ada apa dengan dia? "

" Dia adalah kepala sekolahku, dia menyuruh semua muridnya untuk jangan memasuki ruangan itu dan aku curiga dia yang membunuhmu "

Mystery of Gutenberg HostelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang