❛❛ᴬᵏᵘ ᵗᵃʰᵘ ᵃᵏᵘ ᵃᵏᵃⁿ ᵐᵉʳⁱⁿᵈᵘᵏᵃⁿ ᵃʸᵃʰᵏᵘ ᵈᵃⁿ ˢᵉˡᵘʳᵘʰ ᵗᵉᵐᵖᵃᵗ ⁱⁿⁱ, ᵗᵃᵖⁱ ᵃᵏᵘ ʰᵃʳᵘˢ ᵖᵉʳᵍⁱ ᵈᵃⁿ ᵃᵏᵘ ᵖᵃˢᵗⁱ ᵃᵏᵃⁿ ᵏᵉᵐᵇᵃˡⁱ.❜❜
_____________~*~_____________
Pada saat aku berusia 5 tahun. Plot cerita itu terjadi ayah dan ibu bercerai. Pada hari itu aku meminta agar aku tinggal bersama ayah, aku tahu aku akan sangat merindukan ayah. Di saat ini masih sulit seorang ayah untuk memenangkan hak asuh anaknya. Ibu memenangkan hak asuhku dan Bella.
"Mom, aku ingin bersama ayah." Aku berkata pada ibu.
"hanya hari, hari ini saja kita akan pergi setelahnya ku mohon mom" aku menambahkan kalimat itu agar ibuku mengizinkan ku bertemu ayah. Lebih tepatnya agar dia berhenti memikirkan bahwa aku akan kabur darinya.
"Baiklah tapi jadi anak yang baik yah dan kita akan pergi lusa."ucap ibu mengingat kan ku.
"Ya mom."
Ibu mengantarkan ku ke tempat ayah, sedangkan Bella bersama salah satu kerabat ibu.
"Hey!! Dad!!" Aku berlari dan memeluk ayah.
"Hei nak, apakah ada sesuatu yang tertinggal?" Ayah bertanya pada ibu sedangkan aku ada dalam gendongan ayah.
"Tidak dia hanya ingin menghabiskan waktu bersamamu. Aku akan menjemput nya besok."ucap ibu.
"Nak jaga dirimu baik-baik besok ibu akan menjemput mu." Ibu memberikan ku ciuman di dahi lalu pergi.
Ayah membawa ku masuk dan memberi ku beberapa makanan ringan. Saat aku lebih besar aku akan menyuruh ibu mengajarkanku memasak. Aku pintar memasak tapi jika ibu tidak pernah mengajariku itu akan menjadi tanda tanya baru selain dari berbagai hal aneh atau unik(?) Dari sikapku. Seorang anak berusia 4 tahun sudah bisa memasak itu kelihatan agak...
Aku mulai membuka pembicaraan dengan ayah.
"Dad, i love you."ucapku pada ayah.
" love you too Rex," jawab ayah dia
terlihat sedih. Aku tahu itu matanya tidak bisa berbohong."Ayo kita akan pergi memancing ikan." Lanjut ayah dia berusaha terlihat bahagia. Oh ayah siapa yang tidak akan sedih jika anaknya akan meninggalkannya.
"Yey! Ayo kita memancing!"aku berteriak sambil cekikikan.
Aku pernah pergi mengunjungi la push beberapa kali untuk memancing dan mengunjungi Rachel, Rebecca Serta Jacob kecil. Aku juga bertemu dengan Leah clearwater. Dia lebih muda setahun dari ku. Aku sedang berpikir untuk mengubah pola pikirnya agar tidak terjebak pada kebenciannya pada sam yang akan terjadi 1 dekade.
Diperjalanan di isi dengan keheningan nyaman. Ayah selalu menggenggam tanganku saat berkendara.
Beberapa menit kemudian kami sampai di La push. Aku menyapa Rebecca dan Rachel serta bibi Sarah dan Jacob. Ayah pergi untuk menyapa paman Billy di dalam rumah sedang kan aku bermain bersama anak-anak itu. Jangan salah walaupun secara logika umur mental sebenarnya sudah 19 tahun bahkan lebih jika ditambah umurku sekarang, tetap saja aku tidak ingin menyia-nyiakan kebahagiaan masa kecilku. Setidaknya aku tidak memiliki beban apapun sekarang.
"Hei bibi Sarah, Becca, Rachel, Jacob!!" Aku menyapa mereka dengan setengah berteriak.
"Hei Rexa, apakah kau mau beberapa cookies," tanya bibi Sarah sambil menawarkan piring berisi cookies padaku.
"Tentu, itu akan enak."jawabku lalu memakan cookies. Cookies itu benar-benar enak dan aku menyukainya.
"Becca, Rachel ayo main boneka." Ajakku sambil cekikikan.
"Ayo re!" Jawab mereka berbarengan.
Sungguh menyenangkan bermain lagi sebagai anak-anak. Aku bermain dengan mereka, sedangkan Jakey ada disekitar tapi dengan mobil mainannya. Dia akan menjadi montir yang hebat saat dewasa. Tapi cintanya pada adikku terlihat agak terlalu banyak. Dia bahkan tidak peduli saat Bella sudah memiliki edweird.
Baik Rexa jangan pedulikan, dia masih anak-anak.
Aku bermain dengan mereka selama hampir satu jam. Setelah itu ayah membawaku ke danau dan memancing. Jika aku bersama Bella aku bersumpah perahu ini pasti sudah terbalik hhihihi. Aku memiliki keseimbangan dana koordinasi tubuh yang baik, sedangkan adikku tidak.
"Halo paman Harry, Leah!" Aku menyapa paman Harry dia datang bersama Leah.
"Hai juga untukmu Rexa."sapa balik paman Harry.
Aku duduk didekat Leah. Dia sangat cantik, dan benar benar imut saat masih anak-anak.
Setelah beberapa saat pancing milikku mulai bergerak. Sejujurnya aku sangat ingin menariknya tapi aku masih anak-anak. Tubuhku masih terlalu lemah. Jadi ayah menariknya untukku dan itu ikan yang besar! Itu dia keberuntungan ku.
"Itu milikku!! Ikan itu sangat besar!" Ucapku dan mengambil ikan itu.
"Dad kamera." aku tidak ingin melewatkan beberapa foto untuk ikan ini sebelum menjadi makan malam ku.
"Tentu katakan cheese" ucap ayah sambil mengarahkan kameranya kearah ku dan Leah.
"Itu ikan yang benar-benar besar Rexa. Itu keren."ucap Leah sambil memperhatikan ikan itu dengan seksama. Aku hanya tertawa mendengarnya
Kami melanjutkan memancing. Leah mendapatkan beberapa ikan. Tapi tidak ada yang sebesar ikan tangkapan ku hehehe. Setelah beberapa saat kami akhirnya pergi ke kediaman clearwater. Kamu bertemu bibi sue dan baby Seth dia sangat imut.
Setelah melihat mereka aku mengingat masa depan. Kematian paman Harry, dan pernikahan ayahku dengan bibi sue. Apakah semuanya akan lebih baik jika aku mengubah skenario kejadian itu?
_______________~*~_____________
Bibi sue dan paman Harry memasak ikan goreng yang sangat enak. Ini benar-benar enak Stephanie Meyer seharusnya memberitahu hal ini dengan baik. Aku terkadang bercanda dengan Leah tentang binatang atau benda yang unik? obrolan random anak-anak.
Setelah makan malam bersama. Kami memutuskan untuk pulang karena besok ibu akan menjemput ku aku akan merindukan ayah. Aku pasti akan merindukan semuanya, pindah ketempat yang penuh dengan pasir dan sinar matahari bukan seleraku.
Sesampainya kami dirumah ayah ingin membawaku ke kamarku. Tapi aku menolaknya.
"Dad," aku memanggil ayah.
"Yah ada apa nak?" Tanya ayah.
"Bisakah kita tidur bersama malam ini? aku ingin bersama mu." Kataku sambil memeluk ayah.
"Tentu nak" ucap ayah dia terlihat sangat sedih.
Aku dan ayah tidur bersama malam itu. Aku bisa merasakan tubuh ayah bergetar karena tangisan. Aku juga akan menangis jika seperti ini.
"Dad, jangan menangis aku dan Bella akan sering menelponmu saat disana." Aku juga akan mengunjungi mu saat aku lebih tua.
"Kalian harus melakukannya, harus." Ucap ayah. Dia semakin memelukku dengan erat.
Malam itu adalah hari terakhir ku bersama ayah di rumah ini.
__________________~*~________________
KAMU SEDANG MEMBACA
✓𝐑𝐄𝐈𝐍𝐂𝐀𝐑𝐍𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍 𝐈𝐍 𝐓𝐖𝐈𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓 [ⱽᴼᴸᵀᵁᴿᴵ ᴷᴵᴺᴳ]
Fanfictionૢ་༘࿐Rexanne tidak pernah berpikir bahwa hidupnya akan berakhir di Twilight. Dia selalu berharap bahwa setelah kematian nya dia akan bertemu ibu dan ayahnya, Tapi sekarang dia berada di twilight dan menjadi kakak dari Isabella swan gadis canggung yan...