15 Tahun

4.2K 459 78
                                    

'Waktu yang akan mengungkapkan semuanya. Hukum alam memang adil'












15 Tahun kemudian...

Sebuah mobil terparkir apik di depan mansion Kim. Sang supir keluar dari dalam guna membuka kan pintu mobil sang majikan.
Yang pertama kali keluar adalah seorang remaja tanggung yang berusia 15 tahun di susul oleh dua pasangan adam dan yang terakhir seorang remaja dengan usia yang sama keluar dari dalam bagasi mobil (?).

"Granma, Grandpa aku pulang" teriak remaja itu dengan nada yang manja sambil berlari ke dalam mansion.
"Cucu Grandma sudah pulang. Grandma sangat rindu sekali" itu adalah Baekhyun yang menyambut kedatangan cucu nya.

Sang remaja masuk ke dalam pelukan Baekhyun.
"Aku bawa oleh-oleh yang banyak. Ada untuk Minji, Namjin, dan juga Rey. Mereka pasti sangat suka" ceritanya.
"Benarkah? Apakah untuk Grandma tidak ada?" tanya Baekhyun sedih.

Remaja itu menggeleng saja.
"Tidak ada. Kata Daddy Grandma sudah tau jadi tak pantas mendapatkan hadiah" jawabnya. Baekhyun hanya terkekeh saja.
Tak lama, datanglah namja paruh baya berdiri di belakang Baekhyun.
"Bagaimana liburan son?" tanya Daehyun.
"Sangat menyenangkan Grandpa. Banyak sekali yang kami kunjungi disana bersama Daddy dan Mommy" jawabanya senang.

"Baiklah, sekarang bersihkan dirimu lalu istirahat" suruh Daehyun. Remaja itu menggeleng dan menghempaskan dirinya di sofa. Mengambil ponsel miliknya dan memainkan sebuah game disana.
"Sebentar lagi Grandpa. Biarkan aku main sebentar" tolaknya dan Daehyun hanya bisa menghela nafas pasrah saja.

Remaja itu adalah Kim Minho. Anak dari pasangan Kim Taehyung dan Kim Minki. Minho di besar dari kalangan yang berada dan selalu mendapatkan apa yang dia ingin kan.
Sifatnya yang manja, angkuh, sombong, suka pamer, dan selalu bersikap nya semuanya menjadikan remaja tanggung itu tak disukai di lingkungan nya.
Pengaruh dari keluarga di tambah lagi sifat yang di ambilnya adalah sifat sang ibu.

Minho berperawakan seperti Minki, hanya saja matanya berwarna biru, rambut pirang, hingga yang paling mencolok adalah wajah yang sangat kebulean. Sangat jauh sekali dari Taehyung dan Minki.

Tak lama masuklah Taehyung dan Minki ke dalam.
"Bagaimana perjalanan kalian?" tanya Daehyun langsung.
Taehyung dan Minki mengambil posisi nyaman untuk duduk.
"Ya begitulah Appa. Kolega di London mau bekerja sama dengan kita. Seharusnya hari ini ada rapat besar, tapi mengingat Minho akan sekolah dan menerima hasil dari belajarnya bukan. Jadi aku undur untuk rapat disini saja dan mereka setuju" kata Taehyung.

Daehyun hanya mengangguk paham saja.
Lalu tak lama, masuklah remaja yang beberapa bulan lebih tua dari Minho. Menyeret koper besar yang tak sebanding dengan postur badannya.
"Ini barang-barangnya" katanya dengan lembut sembari tersenyum. Meletakkan koper itu dan pamit luar guna mengambil tas miliknya di luar.

Seagull atau lebih tepatnya Jeon Seagull. Anak yang di titipkan Jungkook pada bibi Song ketika sidang hukuman nya beberapa tahun yang lalu. Kini usia Seagull sudah beranjak 15 tahun. Ia sudah tahu semua tentang Mommy nya dan juga ia sudah membaca surat yang di titipkan oleh sang Mommy pada nya.

Seagull tinggal di mansion ini tapi bukan sebagai keluarga, melainkan pembantu juga bersama yang lain. Seagull sangat mandiri, ia sekolah dari jalur beasiswa yang ia dapatkan sejak sekolah dasar, dan bekerja part time untuk membantu keuangannya.

Saat umur 8 tahun, bibi Song meninggal dan Seagull sangat terpukul sekali. Hingga Mina, anak bibi Song yang menggantikan bibi Song di kediaman Kim sekaligus menjaga Seagull.

Para pekerja disini sangat dekat dengan Seagull. Bahkan, mereka rela kena marah dengan majikannya karena membela Seagull yang sering di tuding yang bukan-bukan oleh Minho maupun Minki.

365 Day (1 Years)Where stories live. Discover now