Saka berdiri bersandar di dinding bangunan. Menatap dua jerigen yang ditemukan anak buahnya di sebuah bak sampah yang lumayan jauh dari lokasi kejadian.
"Kalian cuma nemuin dua doang?" tanya Saka sembari mencium aroma minyak dari jerigen tadi.
"Sisanya?" sambungnya. Jerigen yang ditemukan bawahannya itu merupakan jerigen berukuran 5 liter. Jika hanya menyiram dua dirigen berukuran sedang ke sebuah rumah, Saka yakin mungkin kebakarannya juga tidak separah ini.
Dan rumah yang terbakar ini bisa saja disiram oleh puluhan liter minyak tanah.
"Sisanya sudah dibakar oleh pelaku, pak,"
Saka mendongak. Netra kelamnya menatap salah satu anak buahnya yang membawa sebuah kantong. Ia menyuruh petugas tadi mengeluarkan apa isi kantong tadi.
Dan saat dikeluarkan kantong tadi berisi sisa pembakaran plastik.
"Itu apa?" tanya Wisang.
"Sisa pembakaran yang kami duga adalah jerigen yang digunakan untuk membakar rumah ini, pak, mungkin kami perkirakan sekitar ada sepuluh atau lebih jerigen yang dibakar," Wisang mengangguk. Ia lalu menatap Saka yang terdiam.
"Jadi, rencana selanjutnya apa pak?"
Saka menghela nafas.
"Kita habis ini cek CCTV yang terpasang di semua jalan yang ada di pemukiman ini, amati semua kendaraan yang lewat dan kalau ada yang mencurigakan, catat plat nomornya atau ciri-ciri kendaraan tadi,"
"Catat semuanya, mau merek kendaraannya, warna bodynya bahkan bentuk bannya, catat semua,"
"Gaboleh ada satu pun bukti yang ga kita dapat,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Burn the Floor
Action( ROLEPLAYER / 1993 ) ⠀⠀⠀ Tugasnya saat ini hanyalah menyelidiki kebarakan di sebuah rumah yang di duga dibakar oleh oknum yang tak berperikemanusiaan. potrayed by : Kang Younghyun