Chap 2

43 9 0
                                    

"Kenapa hanya di lihat, makan lah" Ujar Jeno menatap mereka bertiga yg hanya diam menatap makanan di depan nya

"Aku kira ini bukan untuk kami" Ujar winnie mengambil paha ayam

"Tentu saja itu untuk kalian"

"Ini sangat enak" Gumam aiya memakan daging sapi nya dengan lahap, Ia baru pertama memakan daging

"Makan pelan pelan nanti kese----"

"Uhuk uhuk"

"Lek" Lanjut Jane, Dia pun hendak memberikan air minum untuk aiya tapi pangeran Huang lebih dulu memberikan nya

"Ada apa dengan pangeran kita? Kau biasa nya tak peduli dengan orang" Sindir lino menggoda renjun

"Diam lahh!"

"Ayo buat kesepakatan" Sahut Jeno tiba tiba membuat yg berada di meja menoleh ke arah nya

"Apa kalian mau jdi kekasih palsu kita"

"What?!"

"Aku akan membayar kalian mahal"

Mereka bertiga terdiam "Kenapa kau meminta kita untuk jadi kekasih palsu kalian" Tanya Jane menatap Jeno

"Entahlah... Hanya saja kalian terlihat bisa di percaya"

"Jeno kau serius dengan mereka" Ucap renjun tak percaya dengan keputusan Jeno

"Apa mereka bisa di andal kan"

"Kau tidak percaya dengan kami" Winnie menatap lino tajam

"Kami akan melakukan nya" Ucap Winnie pantang membuat aiya dan Jane menatap nya kaget

"Win lo serius?"

"Serius 100℅"

Jeno tersenyum "Baiklah aku harap kalian bisa di andal kan dan aku akan membayar kalian tenang saja"

"Kalian akan tinggal di sini"

"Pelayan tolong antar mereka ke kamar"

"Baik pangeran"

"Ayo noona saya antar" Ke tiga nya ngangguk lalu mengikuti pelayan itu

"Semoga dengan ini ayah tak memaksa kita buat menikah" Jeno menyandar kan kepala nya ke kursi

"Siapa yg kau pilih?" Tanya lino kepada jeno

"Aku akan memilih gadis yg aku panah" Jawab Jeno ia agak tertarik dengan gadis itu

"Dan aku akan memilih gadis yg memakan daging tadi" Renjun tanpa sadar tersenyum gadis itu menggemaskan saat sedang makan

"Lalu aku sisa nya? Tapi tak apa dia cukup manis" Ucap Lino dia jadi penasaran dengan gadis itu

"Nona ini baju nya" Pelayan itu menaruh tiga gaun putri di depan mereka

"Untuk apa gaun ini?" Tanya Jane kepada sang pelayan

"Nanti malam akan ada acara pesta dansa kerajaan, dan para pangeran menyuruh noona untuk memakai ini" Mereka mengangguk paham

"Klau begitu saya permisi" Pelayan itu keluar dari kamar putri

"Gaun ini sangat indah" Winnie memegang gaun pink itu warna kesukaan nya

"Aku akan memakai yg biru" Ucap Jane mengambil gaun biru, dan tersisa gaun merah kebetulan itu kesukaan aiya

"Kenapa gaun nya pas sekali dengan karakter kita"

Skip

"Lihat lah pangeran Jeno sangat tampan"

"Pangeran Huang terlihat gagah"

"Aku ingin sekali berdansa dengan pangeran Lee"

Ya seperti itu lah bisikan di pesta dansa itu tak banyak yg mengaggumi ketampanan pangeran mereka malam ini

"Pengen mau berdansa dengan kami?" Tiga gadis muncul dan mengajak para pangeran untuk berdansa dengn mereka

"Mereka blak blakan sekali" Bisik winnie pada Jane

"Diamlah"

"Tidak, sayang nya kami akan berdansa dengan pasangan kami" Jawab pangeran Huang datar, ketiga gadis itu diam membisu

"S.siapa mereka pangeran?" Tanya salah satu gadis itu

"Mereka kekasih kami" Jawab lino ketiga nya kaget begitu pun dengan yg lain

"Ayo sayang kita berdansa bersama" Ajak lino pada winnie lalu menarik nya di tengah kerumunan

Dia memegang pinggang winnie lalu menaruh telapak tangan winnie ke pundak nya mereka berdansa bersama

"I.ini terlalu dekat pangeran" Cicit winnie karna wajah minho sungguh dekat

"Biar kan saja, Biar mereka tau kau adalah kekasih ku"

"Tapi itu cuma bohong"

"Jdi kau ingin menjadi kekasih ku sungguhan?"

Winnie hanya diam bukan maksud nya seperti itu tapi kalau pangeran Lino mau dengan gadis bisa seperti nya dia tak akan menolak hehe

"Kita juga harus terlihat seperti sepasang kekasih" Bisik jeno pada jane yg terkejut

"E.ehhh! Apa yg kau lakukan!" Pekik jane pelan saat jeno menarik pinggang nya, Sang pangeran terkekeh pelan

"Diamlah... Kita akan berpura pura menjadi sepasang kekasih"

"Ck, dasar kang modus"

"Tapi kau suka kan hemm" Jeno mendekat kan wajah nya membuat jane salting lalu mengalihkan tatapan nya

"Aigoo lucu sekali" Pekik Jeno gemas lalu mengacak rambut Jane pelan

"Gadis itu sangat beruntung"

"Huaaa pangeran aku juga mau di peluk"

"Ck, gadis sialan berani sekali mendekati pangeran ku"

Jane hanya berdehem mendengar sindiran langsung para tamu undangan pada nya

"Abaikan saja mereka" Jane hanya mengangguk, toh dia tak kenal dengan mereka

"Ikut aku" Renjun menarik aiya ke arah tempat makanan berada

"Aku lapar... Suapi aku"

"Kau tak punya tangan" Ucap aiya kesal karna renjun tiba2 saja ingin dia suapi

"Hey kau di bayar untuk ini, kau ingat?"

"Ck, baiklah" Aiya mengambil cake coklat lalu menyuapi bayi besar nya

"Sangat enak kau juga harus makan"

"Buka mulut mu Aaaa~" Renjun menyuapi aiya juga membuat tatapan iri mengarah pada mereka

"Apa aku boleh membawa nya ke kamar?" Tanya aiya polos, aiya itu maniak makan

"Tentu saja princess"

-

Happy birthday uri jungwoo🎂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy birthday uri jungwoo🎂

Jangan lupa like and coment 😘

Prince And Princess👑✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang