"Gimana bil?"
_______________
Suasana disini benar-benar sunyi, hanya ada suara orang lain yang belalu lalang itupun sangat jarang, bahkan aku bisa mendengar degup jantung tiara yang sedari tadi selalu menempel disisi ku dan tidak mau geser sesenti pun.
"Jadi gimana dok?" Tanya tiara sedikit berteriak ke arah dokter hewan tersebut.
"Hahaha, maaf2 saya jadi tertawa gini.." Ucap dokter itu sambil berusaha menahan tawanya.
"D-dokter kenapa tertawa sihh?!" Geram tiara
"Maaf2, kucing kamu gapapa kok. Dia cuma cedera di kaki aja ga parah kok, Cuma mungkin dia bakal pincang selama 3 harian aja. Cukup kamu kasih makan seperti biasa, jangan diajak jalan jauh2 terlebih dahulu yaa." Senyum dokter itu, manis.. benar2 manis.
"Beneran sparkle gapapa dok?" Tanya tiara memastikan.
"Iyaa gapapa, kamu bisa langsung liat di dalem." Ucap dokter muda itu.
Tiara dan felix langsung bergegas masuk kedalam ruangan, sedangkan aku, mayla dan winne sedang nosebleed melihat betapa tampannya dokter hewani ini.
"Yaa tuhan~ ciptaan mu sungguh luar biasa..." Gumam winne
"Nikahi aku dokter~" Gumam mayla
"Tampan..." Gumam ku
"Hei! kalian ini kenapa hm? sakit juga?" Tanya dokter itu.
"Maaf dokter... teman-teman saya memang suka kayak gini kalo liat or--"
"Tampan~" Ucap aku, winne dan mayla berbarengan.
"Yaa tuhan kalian ini." Gerutu kak mika sambil menyeret kami masuk kedalam.
.
.
Tiara POV
"Syukurlah sparkle kamu gapapa." Gumam ku senang sambil mengelus2 badan sparkle.
"Tiara maaf ya ak--"
Aku menoleh, "Gapapa, ga usah minta maaf terus, Aku tau kakak ga bermaksud."
"Makasih yaa ti.." Senyum felix lega.
"Hmm.." Gumam ku sebagai jawaban.
"Gimana sparkle ti?" Tanya kak mika khawatir.
"Gapapa nih kak, katanya suster juga udah boleh pulang..." Jelas ku membuat kak mika paham.
"Yaudah aku ke depan dulu mau bay--" Ucapan felix terpotong dan disela oleh dokter
"Ga usah bayar udah~ gapapa, lagian itu cuma luka ringan doang." Ucap dokter itu sambil tersenyum ramah.
"Tampan.."
"Baik.."
"Manis.."
"Nikahi kami sekarang jugaa." Ucap kak nabilah, mayla dan winne bersamaan.
"Ahaha, dokter maafkan kebodohan mereka yang sudah mendarah daging ya dokter.. hehe." Ucap tiara canggung.
"Lagian kita juga jadi bodoh gara2 dokter, ganteng banget sih~" Godaa winne
"Ahahah kalian ini bisa aja, ya sudah kalo kalian mau langsung pulang boleh saja. Saya permis--"
"Dokter! itu.. mm... b-boleh minta nama instagram nya.. ga?" Ucap kak nabilah, keliatan sekali dia gugup.
"Haduh.. ada2 aja punya temen.." Batin ku.
"Eh? boleh2 nih, kalo ada apa2 sama peliharaan kamu hubungi saya saja yaa." Senyum dokter itu, aku yakin kak Nabilah bentar lagi mimisan-- oke sekarang dia pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka Tetangga Baru Kita?!
Teen Fiction[ COMPLETED ] Genre : Teenfiction, humor, chicklit Mungkin aja cerita ini bisa menghibur kalian di saat pandemi melanda, dengan kekonyolan dan keabsurban yang terjadi di sini. • "Dia anak pindahan itu kan?" - Bil "Iyaa, gans Pake banget kak!" -Win ...