09

4 1 0
                                    

Reza kembali kerumahnya dan lagi-lagi ia kembali dengan keadaan babak belur

Mama ya sangat khawatir melihat Reza,mengapa sejak terakhir ini ia pulang dengan keadaan babak belur

"Reza, makan dulu nak"

"Papa ga ada lagi ma?"

"Papa kamu lagi kerja"

"Kerja....kerja... kerja.... kerja terus, gada waktu buat keluarga" kata Reza sedikit menaikkan suaranya

"Nak, papa mu kan lagi kerja, dia kerja buat kita juga"

"Terserah mama deh, kalau aku marah mama tetap akan ngebelain papa iyakan? Aku mau ke kamar"

Sebenarnya Reza sangat menyayangi keluarganya, tetapi rasa sayang itu tak Reza dapatkan, mengapa tidak? Karena papanya Reza harus kerja terus menerus dan tak ada waktu untuk keluarganya.

....

"Loh kalian kok pulangnya babak belur lagi?" Tanya mama putri sangat kaget

Bagaimana tidak kemarin mereka pulang dari kampus dan babak belur dan sekarang, luka di wajah ponakannya bertamu banyak

"Ini gapapa kok Tan"

"Gapapa gimana? Kalau mama kalian tau gimana? Tante juga yang dimarahin gak bisa jagain kalian dengan baik"

"Maaf yah Tan"

"Yaudah kalian tunggu di rumah aja mama sama eyang mau jemput Rey di bandara"

"Apa! Kak Rey datang" ucap Bima dan oky kompak dengan kaget

"Kak Rey datang ma" ucap Dinda dengan gembira

"Iya sayang, katanya mau liburan di Jakarta"

"Kok bisa sih Tante, eyang?"

"Yaudah eyang pergi dulu"

"Akhirnya kak Rey balik dari London, muka kalian kok gitu?"

"Kak Rey balik, yah kita harus seneng gitu? Kematian kami dateng masa kami mau seneng"

Trrrrrtttttt......trrrrtttttttrrrrrtttt

"Siapa sih yang nelfon"

"Assalamualaikum" salam Dinda saat teleponnya tersambung

"Walaikumsalam sayang"

"Kamu lagi ngapain?"

"Lagi telponan sama kamu, kenapa emang?"

"Kamu kerumah yah, ntar ada sepupu aku mau dateng dari London"

"Yaudah sekarang aku kesana"

"Okay, hati-hati di jalan, assalamualaikum"

"Walaikumsalam"
.....

"Maaaa... Mamaaaaa" panggil Reza sambil keluar dari kamarnya

"Iya sayang, kenapa? Ayo duduk"

"Aku mau minta maaf sama mama , karena tadi Reza udah marah marah, padahal itu bukan kesalahan mama, maafin Reza yah mah"

"Iya gapapa kok sayang, mama maklumi, pasti kamu laperkan? Ohiya kamu kok keren banget sih? Mau kemana?"

"Aku mau ketemu sama calon menantu mama" senyumnya

"Hah? Kamu udah punya pacar?"

"Namanya Dinda, dia baikkkkkk banget pake banget, cantik, pinter, rendah hati pokoknya yah ma, mama sama papa pasti suka"

"Keren... Lain kali ajak kerumah"

"Pasti dong ma, ohiya kalau gitu aku berangkat dulu"

"Ga makan dulu nak?"

Antara Cinta Dan JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang