EMPAT

23 10 0
                                    

Wajahnya mendadak pucat dan tangannya bergetar menyebabkan ponsel mahal yang Ia pegang tampak tidak stabil dan bisa saja jatuh kapan saja.

Tak jauh dari tempatnya, Jimin masih mengamati singa betina - Lalisa - julukan barunya pada gadis manis tersebut. Pada hitungan ketiga Jimin berlari sekuat tenaga untuk menopang tubuh lemah Lalisa kedalam pelukannya.

Diamatinya wajah gadis itu pucat dan napasnya yang tak beraturan.


" Hey Lis ! Lalisa bangun hey ! Apa yang terjadi ? " panik Jimin segera menggendong Lisa untuk menepi di kursi halte


Matanya menulusuri sekiranya apa penyebab gadis ini tiba-tiba saja berubah menjadi menyedihkan seperti ini.

Layar ponsel yang menampilkan foto seorang pria di room chat menarik perhatian Jimin. Diraihnya ponsel Lisa dan berdoa dalam hati semoga saja nyawanya masih selamat ketika gadis bar-bar ini siuman karena Ia dengan lancang membuka ponsel milik Lisa. " Maaf Lisa aku benar benar minta maaf tolong jangan makan aku setelah ini " batin Jimin berdoa sungguh-sungguh.


" Hah ini kan apartment Jungkook ."

" Oh My God, siapa yang mengirim foto ini ??? R,Park ? Marganya sama denganku ? Ahh... apa ini tadi urusan yang Jungkook maksud ? " ucap Jimin sempat mengumpat .

" Ahhh Aku harus segera membawa Lisa pergi darisini secepatnya. Tapi kemana ? "


Dengan bodohnya Jimin tak segera menghubungi orang lain yang sekiranya bisa membantunya, dirinya masih terkejut hingga otaknya tidak bisa berjalan dengan baik.

Hingga tiba - tiba bahunya ditepuk oleh seseorang hingga membuat dirinya terkejut setengah mati hingga tanpa sengaja Ia melepaskan tangannya dari pundak Lisa sehingga menyebabkan Lisa terhuyung ke belakang dan hampir jatuh terjerembab diantara semak semak, sebelum tangan lain yang menangkap tubuh kecil milik Lisa.


" Yakk siapa Kau ! Apa maksudmu ! "

" Jantungku hampir lepas bodoh ! " maki Jimin kepada seorang pemuda tampan memakai topi baret yang menjadi tersangka atas peristiwa mengenaskan yang menimpanya.

" Justru aku yang harusnya bertanya padamu sunbae. Apa yang kau lakukan pada gadis ini ? Sejak tadi aku memperhatikan kalian, gadis ini marah marah padamu lalu jatuh pingsan seperti ini " ucap pria tersebut dengan suara dalamnya disertai nada bicara nya yang datar.

" Yak yak yak singkirkan pikiran burukmu padaku ! Aishhh Kau tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi disini bocah ! " jawab ketus Jimin tak ingin dituduh sembarangan oleh pria dihadapannya ini.


Keduanya masih bersitegang dengan pandangan menelisik.


" Sial siapa bocah tampan ini ? Tingginya lebih dari tinggi badanku, dan apa-apaan itu topi baret ? Cih kuno sekali gayanya " batin Jimin menelisik pria dihadapannya.

" Ah maafkan aku sunbae, hentikan acaramu untuk mengamatiku seperti itu, jujur aku tidak nyaman. Sebaiknya kita mengantar gadis ini di klinik dekat kampus agar segera mendapatkan pertolongan yang benar . "


Jimin seketika tersadar dari acara pengamatannya pada hoobae nya ini. Matanya membulat sempurna melihat Lisa digendong secara bridal oleh pemuda itu.


" Yak yak yak ! Apa yang Kau lakukan ? " heboh Jimin histeris.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FRIENDZONE - LISKOOK / ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang