16| Nanda

14 5 9
                                    

Merkurius dan teman-temanya tentu saja kabur, murid-muridnya dipulangkan lebih awal karena kejadian itu. Sasya berinisiati untuk mengejar mereka.

"Mal, gue pinjem mobil lo"

"Mau kemana Sya?" Sambil memberikan kunci mobilnya.

Sasya tidak menjawab pertanyaan Mala, ia terburu-buru. Langsung saja Sasya mengejar Merkurius dan teman-nya. Rupanya mereka masih belum terlalu jauh.

Mala yang melihat Sasya begitupun ikut khawatir, ia pun ingin ikut menyusul namun,

"Lo tunggu sini aja atau gak gue anterin pulang" ujar Nanda

"N-nanda? Lo kenapa gak gagap"

"Sial!" Umpatnya dalam hati

"Udah yang penting gue anter lo pulang dulu, naik sekarang!" Nanda memang selalu membawa mobil namun diparkir diluar sekolah agar tidak ada yang tahu.

"Gak! Lo siapa! Lo bukan Nanda!" Bentak Mala.

"G-guee Nanda, gak usah kebanyakan nanya mendingan Lo naik! Nanti gue jelasin!"
"Dan Lo Dika, Lo kejar Sasya sekarang!" Sambungnya.

Dika hanya mengangguk lalu menaiki motornyaa dan segera mengejar Sasya.

___

"Sekarang naik mobil gue!" Perintah Nanda

Mala menurutinya, ia segera naik ke mobil milik Nanda. Sekolah sudah dibubarkan, siswa-siswi sudah dipulangkan karena suasana yang tidak mendukung untuk melanjutkan pelajaran. Polisi menyelidiki siapa pria tadi dan apa motifnya ingin menculik siswi disini. Sasya sempat dimintai keterangan oleh pihak polisi tadi. Namun setelah itu dengan segera Sasya meminta kunci mobil Mala dan malah ingin mengejar pria misterius itu. Dasar aneh!

"Lo siapa sih sebenernya? Lo bukan Nanda yang gue kenal"

"Gue Nanda, inilah gue, ini wujud asli gue, ini suara asli gue. Gue gak gagap, gue juga gak minus," ujarnya sambil melepas kacamata yang dipakainya. Tampaklah wajar tampan milik Nanda

"Apa motif Lo nyamar kayak gini?"

"Gue ada perlu sesuatu, dan hanya dengan cara ini gue bisa ngelakuin sesuatu itu"

"S-sesuatu?"

Tak terasa mereka sudah didepan mansion milik Mala.

"Iya dan Lo nanti pasti tau, sekarang jangan dulu Mal. Lo masuk tutup pintu kalau orang yang gak dikenal jangan suruh masuk, okee."

"I-iya"

"Jangan canggung gitu, gue Nanda bukan orang lain. Biasanya Lo ngajakin gue ngombrol terus"

"Enggak gue berasa beda aja gitu,"

" Gue gak pernah ngerasa perbedaan apapun itu sama Lo, rasa gue sama Lo itu cuman satu. Rasa sayang gue ke Lo Mal!"

Mala memasang wajah bingungnya, maksudnya apa si Nanda tiba-tiba bicara seperti itu?

•••

-To be continue-

YEE...
DOUBEL UP

THANKS YANG USAH BACA!
JANGAN LUPA VOTMEN!

SEE YOU

🎉

SASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang