makan malam

4.1K 276 47
                                    

Saat ini Anya sedang berada di mobil yang dikendarai oleh Satria mereka sedang menuju restoran

"Nya" panggil nur

"Iya ma" jawab Anya

"Gugup ya?"

"Gak biasa aja ngapain gugup!" Ucap Anya

"Masak?"

"Udah ma anaknya gak usah digoda!" Peringat Akbar  bila Anya sering digoda bisa marah dia kan be'rabe' (e' nya diganti bukan e tapi e')

"Sampai!"ucap Satria mereka pun keluar dari mobil.saat ini jantung Anya sedang disko jedag jedug dalam pikirannya ia  ingin kabur tapi bila kabur bisa-bisa nur nanti kesurupan setan hijau lagi kan serem.

"Ya udah yuk masuk takut jaya marjaya nungguin!" Ucap Akbar mereka pun mengangguk.mereka memasuki restoran yang sudah disewa untuk acara makan malam ini saat mereka sampai dilihat Anya ada pasangan paru baya dan gadis remaja terus mana calon suami atau jangan-jangan Anya dijadikan istri ke2 big no!

"Halo jeng maaf telat tadi Anya dandannya lama banget!"ucap nur sambil melirik Anya

"Iya Jeng santuy aja kek dipantai ouw ini anak mu?cantik banget si" ucap Sri sambil berjalan kearah Anya

"Halo sayang"panggil sri

"Halo Tante!" Ucap Anya kikuk

"Kok Tante si bunda dong!"  Ucap Sri

"Iya Bun" ucap  anya sambil tersenyum

"Cantik ya yah!" Ucap Sri pada jaya

"Iya mantul tak kuntul kuntul" ucap jaya tanpa dosa

"Bibit unggul!"bangga Akbar

"Yang ditanam di tanah yang subur!" Ucap jaya menimpali

"Selalu disiram dengan sperma yang unggul!" Ucap Akbar lagi

"AYAH"

"PAPA"

"Eh maaf-maaf berjanda!"ucap jaya yang diangguki Akbar

"Udah yok duduk!" Putus Sri mereka pun duduk

"Halo kakak cantik kenalin nama aku Mesya panggil aja ica!" Ucap Ica sambil mengulurkan tangannya

"Halo nama kakak Anya!" Ucap Anya

"Oiya jeng anakmu mana?"tanya nur celingak-celinguk

"Yang 1 lagi ketoilet yang 1 lagi dijalan" jeals Sri jujur jantung Anya sekarang serasa dipompa.

"Ma!" Panggil 2 orang lelaki semua pun menoleh kecuali Anya ia sedang menunduk

"Eh sini sayang duduk kenalin ini mama nur dan papa Akbar!" Ucap Sri mereka pun menyalimi nur dan Akbar

"Eh sayang sini dong jangan nunduk Mulu!" Ucap Sri sedari tadi Teo dan Devan melihat Anya yang sedang menunduk mereka kepo dengan wajah wanita itu dan saat Anya mengangkat kepalanya

Duorrrrr

"ANYA"

"TEO"

"Ma jangan bilang aku dijodohin sama Teo?"ucap Anya syok

"Heng yang mana?" Tanya nur juga bingung

"Ouw ini yang Devan" ucap Sri sambil memegang bahu Devan

"Oiya kamu sama kok kenal sama Teo si nya?" Tanya Sri .

"Teo sahabat Anya Bun!" Jelas Anya

"Ouw ini mah bagus dijadiin ftv judulnya-

"Adek ipar ku sahabat ku!" Srla nur mereka semua tertawa kecuali Anya,Devan,dan Teo mereka masih bergulat dengan pikiran masing-masing.

"Ya udah yuk makan dulu nanti kita bahas tentang perjodohan!" Ucap jaya mereka semua pun mengangguk dan memakan makanan dengan keadaan hening.

"Ekhem jadi kita disini pasti kalian tau kenapa kita ada disini Anya Devan?" Tanya jaya Anya dan Devan pun mengangguk

"Jadi disini saya selaku orang tau Devan ingin melamar anak dari saudara Akbar yang bernama zefanya apakah kalian menerima lamaran ini?"ucap jaya

"Untuk jawaban saya serahkan pada Anya!" Ucap akbar

"Bagaimana Anya?"tanya Sri

"A-aku ikut sama kak Devan aja!" Ucap Anya

"Ini gimana sih malah ngikut-ngikut nanti kak Devan jawab ngikut bunda terus bunda ngikut mama nur!" Ucap Ica

"Diem aja de kamu ca jangan banyak omong kayak Dora"ucap Sri

"Bagaimana Devan?" Tanya jaya oad adegan semua pasang mata pun melihat Devan

"Devan setuju!" Ucap Devan

"ALHAMDULILLAH"

"Jadi kapan acara resepsi pernikahannya? Tanya Akbar

"3 Minggu lagi!" Ucap Akbar

"APA?"teriak Anya sambil berdiri

"Eh maaf-maaf Anya kaget!" Ucap Anya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Gak kecepetan pa?" Tanya Anya

"Ya gak dong sayang lebih cepat lebih baik ya gak jeng!" Tanya Sri

"Iya dong akhirnya kita jadi besan!" Ucap nur

"Icikiwir!" Ucap Sri girang

"Cihuy cihuy uhuyyy!" Ucap nur tak kalah girang semua menatap nur dan Sri jijik

"Asek-asek jos!" Ucap Sri lagi neraka pun ber-tos ria

"Semua Devan mau ajak Anya pergi bentar!"ucap Devan

"Iya silakan atu lama juga gak papa asalkan jangan diajak ke hotel!" Ucap nur

"Iya naena nya nanti aja!" Ucap Sri sambil memakan kentang goreng

"Ayo!" Ucap devan Anya pun berdiri dan membututi Devan.sekarang Meraka sudah sampai di taman Anya dan Devan duduk di ayunan.

"Mau ngomong apa?" Tanya Anya to the point

"Lo cinta sama gue?" Tanya Devan

"Ha?" Tanya Anya bingung

"Gak perlu gue ulang lagi kan?"ucap Devan

"Gak kalau sekarang gak tau kalau besok" ucap Anya sambil mengerucutkan bibirnya

"Terus kenapa Lo terima perjodohan ini?" Tanya Devan

"Terpaksa!" Ucap Anya

"Lo punya pacar?" Tanya Devan

"Gak, kalo lo punya gak?,terus Lo suka gak sama gue?" Tanya Anya sambil menoleh pada Devan

"Sampai detik ini sampai kapan pun gue gak bakal cinta sama Lo karena yang ada di hati gue cuma Rissa gak ada yang lain jadi gue harap Lo jangan sampai kebawah perasaan apalagi suka sama gue!" Jelas Devan

"Waulapun gue terima perjodohan ini jangan pikir gue sama Lo ada kata kita intinya lo sama gue cuma nikah dan hidup seperti biasanya!" Ucap Devan dan beranjak pergi.

Rissa?siapa Rissa?terus tadi apa?jangan sampai suka?terus hidup kayak biasanya?kalau kayak gitu gak nikah aja sekalian pikir Anya. Setelah itu Anya beranjak pergi menyusul Devan

873 kata Lo kok diem-diem Bae seh vote komen dong!

KETOSKU SUAMIKU[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang