31 A Game

163 39 9
                                    

Pagi tadi Youra mendengar apa yang dikatakan Dokter Park padanya, Dokter Park bilang dirinya mengalami keretakan pada tulang leher yang di sebabkan oleh benturan benda padat. Youra ingat waktu itu ia tertindih oleh lampu panggung yang sangat berat, pantas saja sekarang lehernya sangat sakit. Setelah lima hari pemulihan lehernya sudah kembali pulih walaupun belum sepenuhnya, dirinya harus menambah hari pemulihan agar lehernya sembuh total.

Dirinya tak menyangka kalau lehernya akan terluka cukup parah, tak apa dirinya terluka asalkan jangan para Army apalagi Bts yang mengalami itu. Sekarang ia tengah makan malam ditemani Namjoon, Taehyung, dan Jungkook. Mereka datang lagi untuk menjaga Youra karena khusus hari ini mereka bertiga mendapat giliran menjaga gadis Itu, Youra malahan senang bisa ditemani tiga pria tampan seperti mereka di hadapannya.

Mereka terus bercerita abstrak supaya Youra terhibur dan tidak merasa bosan, dan itu berhasil membuat Youra tertawa saat taehyung bercerita kalau Jungkook terpeleset saat berlari dari lantai dua menuju kamar nya. Entah apa yang Jungkook incar, tetapi saat Jungkook sampai di kamar Taehyung pria itu malah bertanya dia ada dimana, ternyata dia tidur sambil berlari.

Jungkook tidak marah lagi padanya seperti lima hari yang lalu, pria itu sudah meminta maaf membuat Youra senang bukan main. Namun, ia tidak mengetahui apa yang membuat Jungkook marah, ia hanya menebak kalau pria itu marah pasti karena dirinya, dirinya yang menyebabkan kemarahan itu. Tetapi Biarlah, biar itu menjadi rahasia Jungkook sendiri.

Ketiga pria itu tersenyum tak henti-hentinya kepada Youra, gadis itu tak paham apa arti dari senyuman itu. Akan tetapi terlihat jelas bahwa senyuman itu sangat tulus untuknya, Youra bisa merasakan kehangatan di dalamnya. Pasti terjadi sesuatu, tidak mungkin mereka tersenyum manis seperti itu tetapi mata mereka berkata lain, mata itu teduh seperti menyimpan sejuta kesedihan di dalamnya.

"Kalian kenapa? Aku baik-baik saja, aku tidak akan pergi," ujar Youra kepada tiga pria tampan itu seolah dirinya tahu apa yang mereka pikirkan.

"Aku dengar dari Pd-Nim kalau kontrak mu sebentar lagi akan habis," timpal Taehyung dengan wajah memelas. Youra bisa melihat dimata Itu.

"Itu benar. Kami berdua mendengarnya sendiri. Apa itu benar Youra?" tanya Jungkook memastikan. Benar, mereka berdua mendengarnya, lebih tepatnya mereka menguping saat taehyung dan Jungkook berjalan di depan ruangan Pd-Nim. Terdengar jelas apa yang dikatakan Pd-Nim mengenai kontrak kerja Youra, beliau bilang kontrak itu akan berakhir beberapa bulan lagi.

Sungguh, bagaimana bisa kedua pria itu mengetahuinya? Kenapa ia merasa bersalah sekarang tidak terus terang pada mereka semua, ia menutupi fakta kalau dirinya adalah Manajer sementara. Ia salah.

Dengan wajah menunduk Youra akhirnya mengatakan kebenarannya, "Kalian benar. Aku akan berhenti menjadi Manajer kalian." Youra melihat mata Jungkook berkaca mengeluarkan tetesan air dari sana. "Jungkookie. Jangan menangis, Ne?" Bagai kakak kepada adiknya, Youra menenangkan Jungkook.

Namjoon nampaknya tak terkejut dengan apa yang dikatakan Youra. Hari itu dia dan Pd-Nim sedang membicarakan kontrak Youra. Sedih memang, tetapi ini demi pendidikan Youra juga, dia tahu semuanya dari Pd-Nim bagaimana anaknya itu susah payah mengejar nilai selama dua semester penuh, bagaimana anaknya itu susah bergaul karena rasa ingin masuk ke Universitas Ucla lebih kuat. Lebih tepatnya Youra bercerita kepada Pd-Nim dan Pd-Nim memberitahu semuanya kepada Namjoon. Apa maksud dari Pd-Nim menceritakan Itu? Tak Apa, walaupun dia harus berjauhan dengan orang yang dia cintai.

Berbeda dengan Taehyung. Pria itu masih penasaran, sebenarnya siapa Kim Youra Itu? Apa yang Manajernya sembunyikan? Tetapi jauh di lubuk hatinya Taehyung berharap kalau Manajernyalah orang yang selama ini dia cari.

Wonderful Manager | BTS✔Where stories live. Discover now