PLEASE VOTE AND COMMET
"Plislah tangan gue kenapa sih? Gatal banget tahu!" Keluh Haya sembari menggaruk tangannya dari tadi.
"Eh udah-udah, tangan lo bisa luka, njir!" Hana menghentikan aksi Haya karena dia melihat Haya brutal banget menggaruk tangannya.
"Ih gak bisa. Ini tuh gatal banget." Tolak Haya.
"Ke dokter gih." Celetuk Nadh.
"Takut. Gue takut bakalan divonis meninggal."
"Yaelah si bege! Rasanya pengen gue getok itu kepala." Sinis si Ray.
"Kasar lo!" Kesal Haya.
"Ada benarnya juga kata si Nadh. Mending ke dokter deh. Tangan lo udah parah banget itu." Timpal Hana.
Lihat saja telapak tangan Haya memiliki luka di beberapa titik akibat menggaruk telapak tangannya dengan kasar. Kulit telapak tangannya juga terkelupas parah. Pokoknya tangannya sudah tidak secantik sebelumnya.
"Apa gue ke Puskesmas dulu yah? Takut ke dokter kulit soalnya." Pikir Haya.
"Coba deh. Kalau gak sembuh, pasti di rekomendasikan ke dokter kulit kok." Tambah Nadh.
Mengikuti saran ketiga temannya, Haya pun pergi ke Puskesmas untuk berobat. Dokter mendiagnosis Haya mengalami jamuran pada tangan. Penyebabnya bisa berasal dari deterjen yang dia pakai selama ini. Hal itu memang benar, karena beberapa waktu lalu, Mamanya sempat mengganti deterjen.
Menurut dokter, jamuran ini bisa sembuh tapi dalam waktu yang cukup lama. Sehingga ia diminta untuk selalu rajin kontrol ke dokter. Haya sih ngikut aja, lagipula berobat di Puskesmas itu gratis kalau pakai kartu BPJS. Kalau gak pakai kartu BPJS, maka harus bayar Rp. 10.000,-.
KAMU SEDANG MEMBACA
Faodail
RomanceKelamaan jomblo bisa menyebabkan tangan berjamur? Katanya sih itu karena tangan nggak pernah digandeng lagi. Apakah itu benar? Haya mengalami jamuran di tangan. Sebenarnya itu tergolong penyakit kulit. Tapi, sama teman-temannya dia diceng-cengin ke...