Taeyeon - Why
"ZAHRA!"
Karena semua tamu undangan oma Bulan rata-rata lansia, jadinya hanya bisa panik dan berteriak agar Zahra dapat ditolong. Aidan juga berlari sampai nampannya terjatuh di lantai.
Tapi, ia kalah cepat dengan Bisma yang sudah melepas jasnya lalu
terjun ke dalam kolam. Aidan
terkejut dengan apa yang dilakukan Bisma.Bisma menyelam. Samar-samar ia melihat Zahra yang sudah tak sadarkan diri. Bisma segera menghampiri Zahra lalu
membawanya ke pinggir kolam.Bisma menidurkannya di pinggir
kolam."Ra, Zahra!"
"Bangun, Ra!"
Bisma menekan dada Zahra berulang kali.
"Ra, lo denger gue, kan?"
Bisma mencoba menekan lagi sekali dada Zahra. Bersyukur Zahra sadarkan diri. Zahra batuk-batuk dan air keluar dari mulutnya.
"Lo gakpa..."
"Minggir lo!" Aidan segera menggendong Zahra. Meninggalkan Bisma, Keyna, dan tamu undangan lainnya.
***
Keesokan harinya, Zahra telah sadarkan diri. Ia mengingat kejadian semalam. Siapa yang menolongnya?
Sampai tak sadar. Ada pria tak dikenal di kamarnya. Pria itu sedang tidur, kepalanya tunduk tertumpu dua tangan tanpa melihat ke arahnya. Ia yakin, ini pasti Aidan. Ada sekerlebat ide jahil bersarang di kepalanya. Dia pun melakukan aksinya. Dengan memukul dan mencubit pria itu sampai berteriak kesakitan.
"Woy, bangun lu! Enak banget lu tidur di sini. Rumah lu kena gusur atau gimana?" masih sambil menyakiti pria itu.
"Aww, sakit!" ternyata Bisma
yang tidur di sini. Zahra sudah salah sangka."A-aduh, maaf, Bis. Gue kira lo itu Aidan." Zahra meminta maaf dan merasa tak enak hati dengan Bisma.
"Gakpapa. Gimana, lo udah baikan?" tanya Bisma.
"Udah, kok. Gue cuma kepeleset
terus kaget doang semalem. Tiba-
tiba aja jatuh," jawab Zahra."Lain kali hati-hati, Ra," peringat Bisma.
"Iya, siap!" jawab Zahra sumringah.
Mereka pun diam dalam waktu yang cukup lama.
"Bis, gue boleh tanya sesuatu sama lo?" tanya Zahra kepada Bisma. Bisma pun membalasnya dengan anggukan.
"Lo dulu pindahan dari mana?"
"Gue pindahan dari Bandung. Sebenarnya juga gue udah lulus, sih." Zahra terkejut mendengar penuturan Bisma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cosinus
Teen Fiction[COMPLETED] [PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT! NANTI KAMU KENA SENGAT! SEKARANG PERGI DENGAN CARA LOMPAT! WhAt?] *** Lampu kelap-kelip di sekelilingnya. Alat yang dipegang seperti tongkat ajaib yang berharga seakan nyawanya hanya bergantung di dalam t...