Zeaxsa

Part 8

Happy reading guys...

____________

Brumm brumm...

Sebuah mobil sport memasuki pelataran mansion mewah keluarga Callister. Tak lama kemudian seorang pria remaja dan gadis keluar dari mobil sport tersebut. Mereka adalah Gio dan Zea yang baru saja pulang dari sekolah.

"MOMMY, I'M HOME " teriak Zea saat memasuki mansion.

"Baby jangan teriak" seru Gio yang berada di belakang Zea.

"Hehehe.. I'm sorry my twins"

Gio mendengus kesal, "Jangan teriak-teriak nanti tenggorokannya sakit " ucapnya lembut sambil mengelus leher Zea.

"Anak anak mommy udah pulang ternyata" ucap Alexa menghampiri kedua anak kembarnya itu.

"Mommy Zea kangen " ujar Zea sambil memeluk mommy nya.

"Masa sih, padahal baru tadi pagi ketemu masa udah kangen aja" goda Alexa seraya membalas pelukan Zea.

"Iih..beneran mom, Zea ga bohong ", Alexa tertawa gemas melihat raut kesal di wajah putrinya, astaga menggemaskan sekali putrinya ini, batinnya.

"Iya iya mommy percaya kok, mommy juga kangen sama Princess kesayangan mom. Gimana sekolah nya?" ujarnya sambil menggiring kedua anaknya menuju ruang keluarga.

"Seru mom,  Zea juga suka sekolahnya bagus" jawab Zea antusias.

"Mom senang dengernya kalau gitu, sekarang kalian berdua ganti baju terus kita makan siang bersama, mom tunggu di meja makan"

"Okey dokey mom, kak Zav gendong" pinta Zea.

Gio terkekeh, Zea-nya sangat menggemaskan jika manja seperti ini,

"C'mon baby girl", ia langsung menggendong Zea ala koala lalu berjalan menuju ke atas.

Alexa tersenyum bahagia melihat pemandangan didepannya, Gio banyak berubah setelah Zea kembali. Meskipun perubahan itu hanya di tunjukkan pada putrinya saja itu sudah cukup baginya ,melihat Gio yang selama ini terpuruk karna terpisah dengan Zea membuatnya sedih.

Setelah berganti baju, Gio dan Zea turun kebawah untuk makan siang bersama mommy nya.

"Duduk sayang, mommy udah masakin steak kesukaan kalian" ucap Alexa sambil menghidangkan masakannya.

"Wah, harum banget mom", Zea hampir meneteskan air liurnya menatap makanan kesukaannya itu. Tanpa menunggu lama ia langsung memotong steak miliknya dan memakannya.

"Gimana baby enak, hmm" tanya Gio yang sedari tadi menatap Zea. Sedangkan yang ditanya hanya membalas dengan anggukan kepala.

"Pelan pelan Princess makannya, ga ada yang mau minta makanan kamu".

Zea Pov

"Hehehe... Oh iya mom Zea boleh tidak ke kantor kak Al", ucapku setelah menelan dahulu makananku.

"Ngapain kesana?", oke sekarang suara tegas milik kak Zav keluar, itu tandanya dia tak akan mengijinkan ku pergi kesana.

"Zea mau main kak, boleh ya " rayuku dengan memasang puppy eyes andalanku.

Bukannya menjawab, kak Zav memalingkan pandangannya ke arah lain. Huft.... tak ada cara lain lagi selain ini, semoga saja berhasil. Aku langsung berdiri dari tempat duduk ku setelah itu aku duduk dipaha kak Zav, ku kalungkan tanganku dilehernya. Kak Zav langsung menyambut dengan tangan yang bertengger di pinggang ku.