Part 6

738 119 5
                                    

Yerim POV

Mataku sibuk meneliti setiap sudut taman yang terletak pada bagian belakang universitas.
Kakiku yang lelah memutuskan untuk berjalan namun tetap dalam langkh besar tergesa-gesa.

Aku hanya terlalu senang jika benar malam itu Jungkook oppa yang menemani dan merawatku.
Sudah lama rasanya dia meninggalkanku sendirian.

"Oppa..." aku berlari menghampiri Jungkook yang saat itu sedang menatap kearah langit cerah di tengah bangku taman.

"Oppa.. aku.."
Lagi.
Dia tak menatap ke arahku.
Dia hanya memejamkan matanya tanpa menyahut perkataanku.

"Apa tadi malam kau di tempatku?"

Aku menatap harap pada Jungkook yang saat ini masih acuh tak menganggap keberadaanku.

"Oppa?" Panggilku lagi, untuk kesekian kalinya.

Namun bukan jawaban, yang ku dapat pada akhirnya adalah Jungkook yang mengambil tas nya lalu berjalan menjauh dan melewati tanpa melihat kearahku terlebih dahulu.

Yerim POV end

Mendapati Jungkook yang kembali mengacuhkannya Yerim berbalik kemudian menarik kasar lengan baju panjang yang pria itu kenakan. Membuat si pria terhenti akan langkahnya.

"Aku sedang bicara padamu..."

Yerim menarik Jungkook , memaksa pria itu agar menatap kearahnya.

"Tadi malam.. kau bersamaku bukan..?"
Yerim menatap Jungkook dengan air mata tertahan yang siap meluncur kapanpun ia mau.
Sungguh,
Jungkook tak pernah mengabaikannya. Jungkook selalu ada bersamanya sekalipun ia marah pada Yerim yang telah berbuat kesalahan. Semarah apapun itu, Jungkook tak pernah menjauhinya hingga berbulan-bulan.

"Oppa...jawab aku..."
Yerim meremas kuat lengan Jungkook yang saat ini ia pegang erat karena terlalu takut Jungkook akan pergi dan kembali menjauhinya.

"Jeball..."

Jungkook menarik lengan Yerim yang berada pada lengannya. Menurunkan kedua tangan kecil tersebut kemudian berkata, "ani.."

"Aku tak bersamamu..." ucap sang pria dingin.

Yerim hanya menatap ke bawah karena terlalu kecewa akan perasaannya yang terlalu berharap bahwa benar Jungkook yang menemaninya tadi malam.

Jungkook menghela nafas pelan sebelumnya berbalik berjalan meninggalkan Yerim yang masih terpaku pada tempatnya.

"Oppa!!!! Kau berbohong!!!!!" Yerim berteriak keras dibelakangnya membuat Jungkook menghentikan langkah untuk kedua kali.

"Kau bersamaku tadi malam! Kau memelukku !!!! Kau memelukku erat aku ingat!!!! Aku sangat ingat!!!!! Kau berbohong!!!!"

"Ada apa denganmu!!!! Kenapa kau menjauhiku! Setidaknya beri aku alasan kenapa kaumenjauhikuuu!!!"

Gadis itu tak kuat. Ia tak bisa untuk terus-terusan diam dan memendam. Jungkook yang mengabaikannya membuat ia harus tahu apa penyebab pria itu menjauhinya.

Yerim berjalan sambil mengusap kasar air mata yang jatuh membasahi wajahnya. Ia kembali menarik kasar Jungkook agar berbalik menatapnya.

"Kau bersamaku. Kau menjagaku malam itu. Kenapa kau menghindari dan bertingkah seolah tak melakukan apa-apa oppa... hikss... aku apa salahku.." Yerim memukul keras dada bidang Jungkook yang berada di hadapannya.

Jungkook memundurkan satu langkah kakinya.
"Aku tak mengerti apa yang kau bicarakan. Aku pergi" ucap pria dingin itu kemudian kembali melangkahkan kakinya.

Just Go -jungriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang