Arencia ulfahira biasa di panggil aren yang menduduki sekolah tingkat akhir di SMAN 22 Jakarta .
Ia terlahir sebagai gadis yang lugu dan dari keluarga yang kurang mampu aren tinggal di rumah kecil .
aren adalah anak kedua dari ulfahira dan Satrio dan aren mempunyai seorang kakak yang bernama Ardika satria, hanya lulusan SMP karena ketidak mampuan orang tua nya untuk menyekolahkanya hingga tingkat akhir karena pekerjaan ayahnya yang hanya di bilang sebagai kuli bangunan harian .
Yang pendapatan nya tidak seberapa dan akhirnya Ardika putus sekolah dan tidak melanjutkan ke pendidikan jenjang akhir , Ardika terpaksa berhenti dan mengalah untuk melanjutkan pendidikan nya lewat adiknya saja , Ardika rela menjadi driver taxi online untuk membantu biaya sekolah adiknya yang bernama aren .Aren duduk di depan pintu rumahnya sembari menunggu ayah dan Kaka nya pulang hari sudah semakin gelap dan cuaca yang seperti nya akan turun hujan.
Yah hujan lagi"ucap aren, aren begitu sangat cemas dengan keadaan ayah dan Kaka nya sampai dini hari tak kunjung datang hingga hujan pun turun. Aren masuk nak hujan " ucap ulfa.
Iya mah " sahut aren dan masuk kedalam rumah ,tidak lama kemudian ada suara mobil datang , aren langsung bergegas keluar rumah dan membuka pintu dan ternyata itu Kaka dan ayahnya "ayah,Abang" panggil aren dan langsung memeluk ayahnya ,Satrio tersenyum karena sambutan pelukan hangat dari putri kecilnya yang menurut nya aren adalah bayi kecilnya dan tidak bertumbuh besar , putri kecil ayah udah makan"tanya satrio kepada aren
Belum aren tunggu ayah sama Abang Dika balik heheheh"jawab aren
Aren membantu ibunya menyiapkan makan malam bersama keluarga nya tiba tiba datang lah Ardika dengan membawa teman nya yang bernama aldo Aditya yang tinggal bersebelahan dengan rumah aren , Aldo adalah anak broken home dia tinggal sebatang kara ayah dan ibu nya sudah lama bercerai dia lebih memilih tinggal seorang diri dan dia adalah anak dari keluarga orang kaya tetapi karena kesibukan masing-masing orang tuanya yang tidak sempat menengoki kondisi anaknya dan hanya mengirimkan uang untuk biaya kuliah dan makan sehari hari.
Sekeluarga aren sudah menganggap Aldo adalah bagian dari keluarga nyaeh nak Aldo makan sini,"ucap satrio
iya ayah"ucap Aldo
kamu bawa apaa itu Aldo" ucap ulfa
Ini Aldo bawa rendang sama gulai tadi Aldo pesan lewat gojek buat makan kita bareng bareng Bu "ucap Aldo
Ya ampun nak repot repot Lo" ucap ulfa,ga apa apa ibu ini kayak apa aja deh " ucap Aldo sambil tersenyum
Setelah selesai makan aren pergi ke ruang tamu membawa buku untuk mengerjakan tugas dari sekolah yang harus dikumpulkan besok .
ren,belajar" panggil Aldo
Iya" jawab aren
Ooh" ucap Aldo
oh aja lagi" grutu dalam hati aren
Aren sangat ke susahan dengan rumus matematika yang ia kerjakan ia tidak tau bagaimana cara mengerjakan nya karena dia tidak memperhatikan penjelasan guru di sekolah.
Abang gimana ya soal itu aren ga paham susah banget deh" grutu aren yang sedari tadi kesal tidak tau bagaimana mengerjakan nya.
Ardika pun menghampiri aren
Abang ga tau dek kan Abang ga sampai masuk pelajaran anak sma ,emm bentar, do..Aldo"panggil Ardika ,apa dik"sahut Aldo
Lu tau ga cara ini" ucap Ardika yang menunjukkan buku milik aren
Ooh tau gua mah ini"ucap Aldo
Yauda aren belajar sama kak Aldo ya dek"ucap ardika
Iiii..iya" jawab aren
Yauda sini aren kak Aldo bantu" ucap Aldo sambil tersenyum yang duduk di samping aren Aldo memberi tahu tentang cara cara mengerjakan tugas milik aren dan aren mengerti karena Aldo anak yang pintar Aldo membantu aren sampai selesai dan aren ketiduran di meja ruang tamu sedangkan Aldo masih menjelaskan nya
Jadi gini aren caranya udah selesai deh"ucap Aldo dan kaget melihat aren yang tertidur pulas yang sedari tadi tidak mendengar kan ia berbicara Aldo mengelus kepala aren dan menatap nya dan mencoba membangun kan aren dengan suara perlahan lahan dan aren tidak kunjung bangun dan tertidur sangat pulas
Drtttt drtttt...dering handphone Aldo pun berbunyiIyaa assalamualaikum sayang" ucap Aldo ,tiba tiba aren pun terbangun dan mendengar percakapan Aldo dengan pacarnya,Aldo pun tidak tahu aren terbangun karena dering handphone nya dan Aldo mencoba keluar rumah agar tidak menggangu tidur aren. heum ternyata kak Aldo udah ada doi salah aren kalo terlalu berharap sama kak Aldo,aren toh cuma di anggap adek nya "gerutu aren yang menyukai Aldo sedari dulu dan ia pendam sampai sekarang dan apalah daya aren yang cuma dianggap adek oleh Aldo dan ga lebih dari sekedar seorang adek
Giman ren udah selesai tugasnya" ucap Ardika
udah"ucap aren dengan nada lesu
Lalu menuju ke kamar .
Aren membuka layar handphone nya dan bermain game online untuk menghilangkan rasa suntuknya
Aren bertemu dengan player cowok yang melindungi dia dari musuh
Sini jangan jauh jauh,awas dikiri lu," ucap salah satu player cowok yang sedari tadi berbicara,aren hanya mendengar kan suaranya saja dan hanya mengikuti langkah ia bermain
Tiba tiba aren membuka suara meminta pertolongan, eh kak tolongin aren dong"ucap aren palyer cowok itu mendekat ke aren dan menolong aren
Aren orang mana "tanya dari player cowok yang menolong aren tadi
Aren hanya diam dan tidak menjawab nya setelah selesai dalam permainan tiba tiba cowok yang main tadi bareng aren mengechat aren untuk meminta nomer whattsap dan aren tidak mau memberikan nya tetapi cowok tersebut terus memaksa dan menyakini aren dan aren memberi nomor telepon nya ke cowok tersebutDrtttdrtttt pesan masuk dari nomer baru,"aren menjawab pesan tersebut dan cowok itu memperkenalkan diri nya
+62****
Nama ku Arga Syaputra
Btw naman asli kamu siapa?Aren
Aren ulfahira panggil aja aren+62****
Oke aren salam kenal dari Padang Minang
Ooh iya panggil aja aku agaAren
Hem iyaaa aga
Slkn juga dari Jakarta+62****
Jauh sekali ya jarak kita
Nanti kita Mabar lagi yaaAren
Iyaa aga heheh :)
Iyaa aga.Dan akhirnya aren berkenalan dengan seseorang yang ia jumpai secara online nama nya Arga Syaputra anak Padang Minang yang duduk di kelas akhir sekolah sama dengan aren
Arga begitu perhatian dengan aren sehingga aren senang berteman dengan aga dan keesokan harinya .....Part 2
KAMU SEDANG MEMBACA
virtual
Teen Fictionaku berharap suatu saat nanti kita bisa bertemu walaupun harapan itu sangat kecil. "Tuhan mungkin kah aku bisa memiliki nya " bismillahirrahmanirrahim Allahumma Inni As Aluka, Bi Haibati Adhamatika, Wabi Sathwati Jalaalika An Taj'ala Mahabbatii Fi...