Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalo kata orang kopi nggak pakai gula nggak akan mantap rasanya, sama kek gua, gua kalau kagak liat cogan sehari rasanya bagaikan roti tawar tanpa Rasa.
~ Rania Dwi Amanda ~
" Selamat Siang Seluruh Mahasiswa dan Mahasiwi Fakultas Kedokteran dokteran Universitas Gajah Mada. Salam Sejahtera. "
" SALAMMM!!! "
Ruangan yang didominasikan para Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Kedokteran yang tengah akan melakukan coas itu terlihat sangat semangat walau hari sudah mulai memasuki sore hari.
" Perkenallan saya Prof. Dr.Zacky Abe Rishov kalian cukup panggil saya Pak Zack... Saya merupakan Kepala pemimpin diperusahaan ini alias Direktur di Rumah sakit RSUD ABE JOGJA sekali lagi mengucapkan selamat datang buat para pelajar yang berprestasi yang hadir pada siang menjelang sore ini. "
Suara tepukan meriah para Orang yang berada diruangan ini membuat suasana semakin meriah.
" banyak Mahasiwi yang bertanya kenapa acara pembukaan mesti pada siang hari kenapa tidak pada pagi ini? No problem ladys...karena Saya pagi itu ada jadwal Rapat operasi yang tidak bisa sama sekali diganggu jadi jadwal di alihkan ke siang ini. "
Rania sibuk memerhatikan pria paruh baya yang lebih nampak sehat bugar walau ada keriput di wajahnya.
" Ndah wajahnya Ya Allah.... Subahanallah ndah, mau ah daftar jadi Baby sugar nih profesor. " ujar Rania ngauw.
Plakk
Rania langsung meringis sakit saat pahanya yang dibalutin sama celana Levi's itu di tampar oleh tangan mulus sang sahabat.
" Halu lo! Perasaan gua udah kasih lo obat dah Man? Kok bisa kumat lagi jangan bilang lu beli novel kali ini??? " tanya Indah dengan nada marahnya dan berbisik menekan suara, Sedangkan gadis duduk disebelahnya itu cuma cengengesan tak jelas.
" nah iya gua baru dapat novel yang gua PO bulan kemarin biasalah tentang sugar - Sugar gitu loh dan gua habis baca Webtoon tentang Dady Sugar. " Jelas Rania sambil memainkan layar HP nya yang berisi komik online itu.
" Gila! Gagal deh misi gua buat lo fakum dari dunia Haluan! " Rania terkekeh melihat wajah frustrasi milik sang sahabat.
" Lain kali aja lu bantuin gua Fakum, kali ini gua khilaf .... " ujar Rania menepuk pundak Indah dan kembali fokus ke depan mendengar intruksi dari sosok wanita muda di Podium sana.
Cerita yang dipromosikan
Kamu akan menyukai ini
Gimana kagak Kilaf gua kalo para crush gua selalu di sekitar. Batin Rania terkekeh lalu membukak layar HP nya diam - diam.
Gadis itu mengabaikan acara pembukaan dari pemimpin Rumah sakit, karena ia berada duduk paling pojok hal itu di manfaatnya untuk membaca aplikasi komik online.
" Ah shit! Tendang tu Buwung ampe apes Haruka!! Aduhh gak bisa enak enak nih. ! "
Indah mendengus mendengar umpatan dan gumaman sahabatnya itu ia melirik sekilas kearah ponsel milik sahabatnya itu lalu berdecak kagum.
" Vulgar bener ya Mand... Awas lu gua bawa bener ke psikiater. " Decih Indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ Komik yang tengah Rania Baca dalam diam eaa ]
" oke untuk acara kali ini akan dibagi perkelas karena satu kelas ada Limabelas orang jadi saru kelas dibagi dua tim dan begitu ke tujuh kelas lainnya. Masing - masing tim akan didampingi salah satu dosennya bersama dokter yang ada di Rumah sakit ini. Well saya harap kalian menikmati acara dan kegiatan yang biasa terjadi disetiap tahunnya. " wanita berambut pendek itu tersenyum menyambut antusias para Mahasiswa dan Mahasiswi itu.
Farina Lirana Abe Alexsya , wanita berusia Duapuluh Sembilan tahun itu akhirnya turun dari podium.
Rania menegakkan kembali kepalanya dan menatap Indah " Kira - kira dokter yang bimbing kelompok gua siapa ya ndah? Kira - kira ganteng apa nggak ya? " Tanya Rania, ia mematikan layar HPnya dan menatap para pria berjas putih itu.
" Tiba gini aja lo semangat Amanda. " sindir Indah sedangkan Rania terkekeh.
" Gua hari ini puasa liat cogan ndah...so ini kesempatan emas buat gua yang tengah cari imam solat sekalian buka puasa. " sahut Rania dengan tersenyum lebar.
Lihatlah senyuman bodohnya itu. Batin indah ia mengelus dadanya Tuhan dosa apa yang indah lakuin hingga dapat sahabay kuranh belaian Cogan ini??
Kedua gadis itu sibuk menunggu pembagian kelompok yang akan diumumkan oleh Wanita berambut sebahu tadi.
" Oke Kelompok satu akan dibimbing oleh Pak Giovano bersama Drg. Arya...Mahasiswa dan Mahasiswi yang masuk ke kelompok Satu ini ialah.... "
Semoga gua kagak satu kelompok sama tu Tiger Sumatra! Tapi.... Dokter yang mendampinginya ganteng jugaaa!. Rania memelas menatap kedepan berharap ia bisa masuk ke kelompok lain.
" ....Bentari poetri Segani, Juleahno Udin dan terahkir Rania Dwi Amanda.Tolong Bapak pembimbing bawa mahasiswi ini untuk keliling Rumah sakit terlebih dahulu. "