sudah(22)

1.4K 212 59
                                    

Tak terasa pagi sudah datang,Bangtan tentu saja dalam keadaan yg kacau.benar benar kacau

"selamat pagi"ucap hoseok yg baru saja sampai kemeja makan

Satu kalimat itu mengundang enam pasang mata menatap hoseok dengan pandangan berbeda beda

"Hose-"

"Ayo lupakan soal kemarin,ayo bersikap profesional"belum sempat namjoon menuntaskan perkataan nya hoseok sudah lebih dulu mengatakan apa yg sedari tadi malam dia pikirkan

Setelah mengucapkan kalimat tersebut hoseok hanya duduk dan sibuk menyantap makanannya,tak memperdulikan sekeliling nya.

"Apa maksud mu seok?profesional?aku tidak mengerti"tanya yoongi setelah ketenangan sempat melanda suasana ruang makan tersebut

"Ya layaknya teman kerja mungkin?"ucap hoseok kurang yakin

"Teman kerja?hubungan kita sekarang hanya teman kerja?bagaimana mungkin Hyung!"tolak Jimin

Namun tak ada balasan dari sang pemeran utama,dia hanya menikmati makanannya.bersifat acuh tapi tetap melakukan kegiatan mencuci piringnya karena ini jadwal dia mencuci piring






















Setelah selesai sarapan Bangtan kembali menjadi Bangtan,melakukan jadwal mereka sebagai idola dari para army.melakukan syuting dan pemotretan album lalu sempat pergi ke salon bersama untuk perawatan wajah mereka yg akhir akhir ini terlihat suram.begitulah kata sang manager

"Karena kalian tampak kurang baik aku akan mengundurkan jadwal kalian,dua hari dan jangan ada kantong mata lagi di wajah kalian.mengerti?"titah sang manager setelah mengantar Bangtan ke dorm mereka

"Hoseok,aku ingin bicara dengan mu"

Sejin Hyung dan hoseok pergi kearah dapur untuk berbicara sedangkan sisanya sudah terkapar di ruang tengah Sakin lelah nya.

"Hoseok apa yg terjadi?"

"..."

"Aku tau mereka seperti ini pasti ada sangkut pautnya dengan mu seok"

"Jadi...hyung-nim juga sudah mengetahui nya?"

"..."

"Ahh,apa yg harus kukatakan ya hyung.aku juga bingung"

".........Hoseok aku ingin kalian membicarakan ini baik baik,aku tau itu berat tapi aku yakin kau pasti bisa"

"Ya,tapi kurasa 2 hari libur tidak cukup,karena aku juga harus pergi ke dokter"

"Mau ku antar hoseok?"

"Ahh....tidak hyung,tidak perlu"

"Ehh,wae?"

"Karena aku juga tidak mempercayai mu Hyung"





























Pagi kembali datang,padahal hoseok tidak tidur semalaman tapi kenapa pagi datang lagi dan lagi?

Jalan menuruni tangga dengan pelan,melihat Seokjin Hyung memasak di bantu oleh yoongi Hyung dan Jungkook

"Pagi semua"

Suara parau khas bangun tidur yg berhasil keluar dari mulut ber shape love Hoseok.

"Ah..em...p-pagi"jawab canggung seokjin."bagaimana tidur mu seok?"

"Nyenyak seperti biasanya"jawab hoseok sambil meneguk air dingin

Keadaan cukup canggung,di tambah seokjin,yoongi dan Jungkook yg bingung dengan perubahan hoseok.

Apa dia sudah memaafkan kami?

Dari tiga otak dengan orang yg berbeda pemikiran mereka sama.makanan sudah selesai dengan canggung yoongi menyuruh hoseok membangunkan ketiga orang yg masih tertidur.dan lagi lagi hoseok hanya mengangguk dan menurut

Hoseok tidak perlu berteriak,mengguncang,dan memeluk untuk membangun kan ketiga orang yg masih tidur tersebut karena sudah jelas mereka juga tidak tidur nyenyak semalaman

Bahkan yoongi ikut andil dalam memasak pagi ini

Akhir akhir ini,meja makan adalah tempat yg paling menegangkan di dorm ini.canggung,malu,ragu dan emosi yg tidak tentu mendominasi ruang makan ini.

"Seok,apa kau baik baik saja?"tanya namjoon

"..."

"Seok apa ka-"

"Diamlah Joon,tak baik bicara disaat kau sedang makan"

Dan tentu,siapa yg canggung menelan makanan seenak apapun itu di saat suasana sangat mencekam seperti ini?





















Hari ini mereka bertujuh tengah ada diruang tengah,seperti dulu.disaat Jimin dan Jungkook sibuk dengan game, taehyung dengan ponselnya,yoongi dengan acara berita di televisi dan namjin sibuk dengan dunia mereka berdua.hoseok hanya duduk dengan menatap televisi,ya hanya menatap

Namun tentu bangtan semakin khawatir dengan hoseok,mereka jauh lebih baik melihat hoseok cengengesan bahkan membicarakan hal yg tak jelas dibandingkan melihat dia hidup seperti tak hidup

Taehyung yg melihat hoseok sedari tadi langsung mendekat kan kepalanya ke arah kepala hoseok yg kebetulan hoseok yg duduk di karpet bawah hingga taehyung yg diatas sofa hanya dengan membaringkan tubuhnya sudah dapat mensejajarkan kan kepalanya dengan milik hoseok.pelan dia menghirup aroma sampo hoseok,aroma kesukaan nya,favoritnya yg seakan akan bisa hilang kapan saja

Hoseok yg merasa kegelian karena nafas taehyung yg menjulur ke lehernya pun membalik kepala nya."apa yg kau lakukan taehyung?'

"Tidak ada Hyung,hanya menghirup aroma mu.apa tidak boleh?"tanya taehyung

"Tidak apa,lanjutkan saja"

Mendengar kan jawaban yg memuaskan itu membuat Bangtan bahagia.mereka mulai bertanya,bercerita,bercanda dan tentu saja hoseok merespon nya.tidak sesemangat dulu tapi tidak bisa dipungkiri ini merupakan awal yg bagus.awal yg sejak awal mereka akhiri.

Hoseok bahkan tak segan tertawa,Jimin bahkan hampir menangis sakin bahagianya.

Tak terasa dari selesai sarapan sampai sore mereka menyia nyia kan waktu hanya untuk berkumpul dan canda gurau tanpa mengingat untuk makan siang.mereka sama sekali tak ada membahas masalah beberapa Minggu ini,yg mereka bahas hanya kenangan indah yg mereka lakukan dimasa lalu.

Tiba tiba hoseok berfikir

'Kenapa aku bersedih saat mengingat masa lalu yg indah?'

'kenapa aku baik baik saja disaat seharusnya aku hancur?'

WITHOUT HOSEOK(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang