Masih dihari yang sama. Niko yang tadi otaknya koslet sekarang udah 4G lagi.
Naura juga udah sadar cuma ya gitu bahunya masih sakit. Dokter terpaksa harus memotong daging bagian dalam karna ada jarum yang sudah rapuh dan menjadi daging.
Itu jelas sakit.
"Mau apel nga?"
Naura menggeleng
"Hmm... Atau mau melon?"
Naura menggeleng
"Terus mau apa?"
"Sakit..."
"Yaa aku tau tapi kamu harus makan"
"....."
"Mau makan apa nanti aku beliin?"
"Mau dalgona"
"NO!" seru mereka bertiga kompak. Suka ga mikir lagi sakit emang.
"Kamu itu lagi sakit! Jangan minum es dulu"
"Yaudah ga laper!" Ngambek ceritanya
"Nanti kamu sakit"
"Yaudah mau dalgona"
"Nasi dicampur kopi dalgona gimana? Mau?"
"Ih najong ogah"
"Yaterus kamu mau apa?! Asal jangan es"
"Mau samyang"
-_
"Jangan aneh aneh deh"
"Tuh tadi bilangnya apa?!"
"Ya nga gitu jugaa astagaa"
"Yaudah aku mau emm..."
"Apa? Jangan yang pedas sama es"
"Soto"
"Jangan juga yang gurih!"
"Yaudah gajadi"
"Pesannya tuh kayak roti, bubur, sup, jangan seblak baso martabak"
"Yaudah deh aku mau..."
"... Melon"
"Kalo sampe bilang ga boleh makan yang manis manis gue banting lu ye!"
"Iyaaaa tuan putriii perintah dilaksanakan"
"Mau di jus apa potong potong?"
"Dua duanya"
"Oke deh"
"Rul buatin juga rul"
"Mau melon juga pak?"
"Pingin rujak boleh ga sih?"
-_
"YA GABOLEH LAH!"
"Yaudah si ga usah galak galak yeuu"
"Jadi?"
"Mauu semangka"
"Apasih kak mesen nya yang beneran dikit ngapa, orang kalo lagi sakit makan semangka langsung wafat!"
"Kata siapa kamu?"
"Kata nenek"
"Berita kuno dipercaya"
Dan sialnya ada berita di TV kalau ada pasien cesar makan semangka langsung kritis. Sungguh epic
"Tuh kata aku juga apa!"
"Mau duren!"
"Duren bau ih gasuka kaka yang makan aku yang wafat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋
Science FictionTerimakasih kepada ketidaksengajaan yang membuat ku bertemu dengan seseorang. Dan terimakasih untuk waktu yang telah menyadarkan ku apa itu arti mengikhlaskan. Percayalah mengikhlaskan seseorang untuk bahagia bersama sahabat sendiri itu menyakitkan...
