Adnan adalah seorang aktifis, dari awal ia masuk ke dunia pendidikan Adnan selalu mengikuti organisasi. Selain itu ia pemimpin yang pintar menaklukan hati anggota nya. Namun jika masalah ini cinta, laki-laki 27 tahun itu masih tidak bisa menaklukan hati siapa pun yang bisa menjadi pendamping nya.
Drt!
Getaran benda berbentuk pipih menarik perhatian si pemilik nya. Lantas pemilik benda tersebut langsung meraih nya yang tergeletak di meja kerjanya. Ia menggeser panel berwarna hijau lalu mendekatkan benda tersebut ke telinganya.
"Halo assalamualaikum" ucapnya.
"Waalaikumsalam" saut seorang perempuan di seberang telepon.
"Ada apa umi?".
"Kamu lagi di mana nak" wanita di seberang telepon bertanya balik.
"Adnan lagi di panti mi".
"Ada apa memang nya umi?"
"kamu bisa kan nanti malam pulang, soalnya ada yang harus umi dan ayah bicarakan".
"Insya Allah kalo Adnan nggak ada rapat, adnan nanti malam bakal pulang" terang Adnan sambil bersandar ke kursi nya.
"Ya sudah Adnan matiin mi, assalamualaikum".
Panggilan pun berakhir setelah perempuan di seberang telepon menjawab salam. Laki-laki itu kembali meletakkan ponselnya ke meja. Ia mengacak-ngacak frustasi.
"Astaghfirullah" serunya bersamaan dengan seseorang yang masuk ke ruangan Adnan.
"Beginilah kalo kelamaan membujang" ledeknya.
"Makanya buruan nikah, lama-lama ana jadi kasihan sama ente" tambah Jefri_sahabat Adnan sambil tersenyum miris.
"Apaan sih ente Jef, orang ente juga bujang, masih aja ngurusin orang" saut Adnan membalikkan pernyataan.
Jefri terkekeh "mending ente turutin aja yang udah kedua orang tau ente tentuin, mungkin dibalik itu semua ada hikmah yang akan membuat hidup ente lebih baik. Pilihan orang tua itu pasti terbaik kan" sanggah Jefri dan di akhir kalimat ia sesekali menepuk pundak Adnan.
Adnan tak merespon, laki-laki itu masih meresapi perkataan Jefri. Tampak sebersit kebingungan di wajah nya.
"Ya sudah ana pulang dulu ya"
"Assalamualaikum" pamit Jefri sebelum berlalu.
"Waalaikumsalam" jawab Adnan yang masih termenung.
Cinta itu tak bisa di paksa, semakin memaksa cinta, maka semakin sulit rasanya untuk mendapatkannya. Cinta itu seperti senja, memberi kebahagiaan karena keindahannya. Dan memberi kedukaan karena menghilangkan nya. Namun bagaimana kisah tentang dua orang yang di satukan tanpa didasari oleh adanya rasa cinta?
Apakah kedua orang tersebut bisa bertahan, mempertahankan bahtera rumah tangga nya, ataukan berakhir?
Padahal, sebuah rumah bisa berdiri tegak karena ada pondasi yang menunjangnya. Sedang pondasi dalam rumah tangga adalah sebuah cinta, sementara kepercayaan adalah atapnya.🌞🌞🌞
Kayyisa begitu bersemangat pagi ini. Bahkan ia sudah bersiap untuk kegiatan baksos yang akan mengunjungi sebuah panti.
Namun apa yang terjadi!
Persiapan nya menjadi sia-sia, pasal nya ia tidak mendapatkan izin dari ayahnya. Berbagai cara sudah Kayyisa lakukan, tetapi tetap saja Malik_ayah Kayyisa tidak mengizinkan nya malah yang ada Kayyisa mendapat cibiran pedas dari ayahnya."Kayyisa mohon yah, kunjungan ini pertama kali nya semenjak Kayyisa ikut bakti sosial ini" pinta Kayyisa memelas pada ayahnya.
Ayah Kayyisa sangat emosi, nafas nya naik turun. Ia tetap tak menghiraukan putri tersebut walaupun sedari tadi memaksa agar mendapat izin dari nya.
"Yah Kayyisa mo..."
"Kamu itu perempuan Kayyisa, ayah tidak ingin kamu menjadi bahan fitnah jika kamu keluar terus. Kemarin kamu baru keluar, dan sekarang kamu mau keluar lagi" Malik menjeda perkataan nya, ia mengatur pernapasan nya.
"Ayah tetap tidak mengizinkan mu, kalau bisa kamu berhenti mengikuti organisasi ini, karena ayah akan menjodohkan mu dengan anak sahabat ayah" terang Malik.
Sontak kedua mata Kayyisa langsung melotot saat mendengar penuturan ayahnya tersebut.
"Apa yah, Kayyisa nggak salah dengar!" Senyum sinis Kayyisa tercetak.
"Ini bukan zaman Nurbaya lagi yah, Kayyisa bisa cari pendamping sendiri tanpa perlu ayah jodohin" jawab nya.
"Keputusan ayah sudah bulat, dan kamu tidak boleh menolak nya" jelas Malik sebelum berlalu.
🌞🌞🌞
Jangan lupa di vote dan di komen.
Salam kenal, farhalaila.
KAMU SEDANG MEMBACA
BukanSalahJodoh
General FictionCinta hanyalah tuhan yang mendatangkannya. Jika cinta itu di aplikasikan kepada-Nya, maka cinta itu akan tetap hidup, karena tuhan tidak akan pernah mati. Namunbagaimanakah jika ada sebuah pernikahan terjadi tanpa di dasari oleh adanya rasa cinta? ...